Masya Allah, di Masjid ini Jemaah Kehilangan Sandal-Kendaraan Langsung Diganti Baru
Merdeka.com - Suasana bulan suci Ramadan masih terasa kemeriahannya. Meski hanya dalam hitungan hari lagi, harus bersiap untuk berpisah. Salah satu lokasi yang jadi favorit banyak orang di bulan ini adalah Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta.
Ini merupakan masjid bersejarah yang berdekatan dengan Pondok Pesantren Krapyak. Sama-sama mempunyai nilai sejarah penting. Terutama dikaitkan dengan keberadaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang tak jauh dari masjid tersebut.
Hebatnya lagi, bagi para jemaah yang datang dan melaporkan barang kehilangan termasuk kendaraan sekali pun. Maka akan diganti oleh pihak masjid.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Kenapa Yogyakarta menjadi daerah yang menarik? Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik.
-
Mengapa Masjid Pejlagrahan penting? Mengutip wistakon.cirebonkota.go.id, saat itu, masjid ini dijadikan pusat penyebaran agama Islam khususnya di wilayah pesisir utara Jawa Barat, melalui pengajian dan perkumpulan sosial.
-
Dimana letak Masjid Agung? Berada di kawasan Kota Kediri, Masjid Agung Kediri adalah salah satu destinasi yang banyak disinggahi oleh para wisatawan.
-
Dimana letak Yogyakarta? Yogyakarta terletak di Pulau Jawa, Indonesia, dan dikenal sebagai pusat budaya dan seni Jawa.
Simak selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (27/4).
Barang Hilang Akan Diganti
Sebagian besar orang tentu tak ingin kehilangan saat berkunjung ke tempat umum. Tapi jika bertandang ke Masjid Jogokariyan, sepertinya tak perlu khawatir lagi dengan hal ini. Apalagi yang kerap mengalami kehilangan sandal jika ke masjid.
Instagram @masjidjogokariyan ©2022 Merdeka.com
Lantaran pihak masjid sejak dulu memang bersedia mengganti barang hilang yang dilaporkan oleh para jemaah.
"Jemaah di masjid ini jika kehilangan sandal, handphone, motor, dll akan diganti sama pihak masjid," tulis dalam keterangan video unggahan akun Instagram @dunia_kaumhawa.
Bahkan saldo infaq yang terkumpul akan langsung disalurkan. Masjid ini berada di Jalan Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
"Setiap hari saldo di masjid ini selalu Rp0,- karena infaq yang terkumpul akan lansung dialokasikan semuanya," imbuhnya.
Selalu Ramai Pengunjung
Instagram @masjidjogokariyan ©2022 Merdeka.com
Akibat ketenarannya, banyak pengunjung yang selalu meramaikan suasana bulan Ramadan di Masjid Jogokariyan. Baik dari dalam maupun luar kota.
Apalagi di sepanjang jalan, warga sekitar akan menjajakan dagangan untuk menu buka puasa. Lebih dikenal dengan sebutan 'pasar kaget' di KRJ atau Kampoeng Ramadan Jogokariyan.
"Selama Ramadan, ribuan jemaah ikut bukber bersama dan ada Kampung Ramadan yang jual aneka macam takjil, dll," sambungnya.
Lantas saking banyaknya jumlah jemaah, salat Maghrib pun ditunaikan secara bergantian dengan tiga gelombang dan pergantian imam.
"Masjidnya tidak terlalu besar karena membludaknya jemaah bukber untuk salat Maghrib dibagi 3 gelombang. Masjid Jogokariyan, di Jalan Jogokaryan no.36, Mantrijeron, selatan Kraton Yogyakarta sekitar 2 kilometer," imbuh dalam keterangan.
Harus Datang Lebih Awal
Instagram @masjidjogokariyan ©2022 Merdeka.com
Uniknya lagi, Masjid Jogokariyan memiliki fasilitas hotel di lantai tiga dengan tarif yang terjangkau. Bahkan ada yang gratis. Tak dipungkiri, Masjid Jogokariyan memang kerap menerima tamu, termasuk dari luar negeri.
Selain itu, di bagian lantai dua juga terdapat lokasi bercocok tanam. Karena berada di balkon, sehingga sayuran ditanam dengan sistem hidroponik.
Sementara bagi yang ingin menikmati atmosfer bulan Ramadan, sebaiknya datang usai salat Ashar. Karena menjelang berbuka puasa, sepanjang jalan sudah dipenuhi kendaraan dan para pedagang.
"Atmosfir Ramadan benar-benar kerasa banget di sini. Disarankan jam 4 sore sudah datang ya cari takjil lanjut tauziah menjelang buka puasa," tulis dalam keterangan.
"Tinggal di Jogja belum afdol rasanya kalau belum bukber di sini. Ada yang sudah bukber di sini belum gaes?," pungkasnya.
Ramai Komentar Netizen
Instagram @masjidjogokariyan ©2022 Merdeka.com
Bangunan Masjid Jogokariyan memang sederhana, tapi menjunjung keislaman dengan begitu indah dan kental. Setiap harinya mereka akan menyediakan menu buka puasa sampai 1.000 porsi. Yang disajikan menggunakan piring, bukan kardus.
Tak ayal unggahan video pendek mengenai Masjid Jogokariyan sontak dibanjiri komentar warganet. Banyak yang ingin merasakan sensasi beribadah di sana.
Instagram @masjidjogokariyan ©2022 Merdeka.com
"Bangunan masjidnya ngga semegah masjid2 jaman sekarang, tapi masyaAllah makmur nya. Pengen ksana juga saat Ramadhan. Semoga diberi kesempatan. Aamiin," tulis akun @honeyhumaira.official.
"Dapet menu buka puasanya doang dri grup wa,kesananya malah blm sempet..menunya istimewa smua ada tongseng ayam,bistik sapi,cok genem dll," tukas akun @erinamakecilku.
"2017 pernah subuhan disini,, masjidnya full & Bapak yg jaga ramah sekali," tulis akun @novita.chandrasari.
"Percayalah di balik semua ini ada org hebat yg merealisasikannya," komentar akun @nndeayu.
"Ya Allah semoga aku bisa ke mesjid ini," komentar akun @ryanti2323.
"Alhamdulillah sudah berkesempatan pernah di izinkan dua hari menimba ilmu di sini beberapa tahun lalu ❤️ Saldo selalu Nol, lgsg tersalurkan tdk di tunda2 tidak bersaing tinggi2an jumlah saldo .. MasyaAllah🙌❤️," tulis akun @nyala_bundakaureen.
Video Singkat Masjid Jogokariyan
Suasana meriah dan ramai, dipenuhi lampion saat mala hari. Bulan suci Ramadan di Masjid Jogokariyan memang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid itu sudah eksis bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang memiliki budget terbatas tak salah jika mengisi kegiatan liburan dengan naik kereta api.
Baca SelengkapnyaDi belakang masjid, terdapat makam Panembahan Purbaya I, putra dari Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya untuk apa kursi itu digunakan.
Baca SelengkapnyaAksi ini tidak hanya memudahkan para lansia, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap warga llansia.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut kabarnya tak pernah menjadi sasaran penghancuran, atau penyerangan dari pasukan militer Belanda maupun pendudukan Jepang.
Baca SelengkapnyaMasjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur
Baca SelengkapnyaMomen meriah Masjid Jogokariyan saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaTak akan ada habisnya menjelajahi kota yang satu ini. Sebab, selalu ada wisata terhits di antara yang paling hits lainnya!
Baca SelengkapnyaPeresmian Masjid Agung Madaniyah ditandai dengan penandatanganan prasasti
Baca Selengkapnya