Mati Sahid saat Haji, Ini Potret Kepulangan Jenazah Bung Tomo ke RI Penuh Haru
Merdeka.com - Siapa yang tidak mengenal Bung Tomo. Salah satu pahlawan Nasional ini telah memberikan kobaran semangat menghadapi serta mengusir penjajah Belanda. Khususnya masyarakat Kota Surabaya. Jasa dan perjuangannya pun akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Bung Tomo meninggal dunia pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah. Pahlawan Nasional ini menutup usia saat tengah menunaikan ibadah haji. Jasadnya pun disambut haru oleh masyarakat Surabaya setelah 8 bulan tertunda.
Lantas bagaimana potret kepulangan jenazah Bung Tomo ke Indonesia setelah 8 bulan tertunda? Melansir dari berbagai sumber, Senin (13/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana pemakaman alm. Bom Soerjanto dilakukan? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Kapan Tora Sudiro mengantar ibunya ke pemakaman? Tora Sudiro terlihat kuat saat mengikuti proses pemakaman ibunya, Dyah Setyoutami Sudiro, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
-
Di mana Hamengkubuwana VIII meninggal? Sri Sultan Hamengkubuwana VIII wafat pada 22 Oktober 1939 di kereta api di daerah Wates, Kulon Progo dalam perjalanan pulang dari Jakarta untuk menjemput Gusti Raden Mas Dorojatun dari Belanda.
-
Siapa yang meninggal pada 2 Agustus? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Siapa yang ditinggal Abe di Indonesia? Melly dan Anto pun hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada anak mereka yang berangkat.
-
Siapa yang menemani Tora Sudiro di pemakaman? Tora Sudiro tiba di pemakaman almarhum ibunya bersama dengan istrinya, Mieke Amalia, serta anak-anaknya.
Wafat di Padang Arafah
Melansir dari suaramuhammadiyah, Bung Tomo bersama dua putrinya menunaikan ibadah haji pada tahun 1981. Bung Tomo berangkat dari Indonesia ke Tanah Suci pada September 1981. Namun, saat ulang tahunnya ke-61 atau tepatnya 3 Oktober 1981, Bung Tomo tak sadarkan diri karena sakit.
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Menurut hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Kerajaan Arab Saudi, pahlawan Nasional ini menderita komplikasi hidrasi serta stroke. Setelah dua hari tak sadarkan diri, Bung Tomo sempat siuman. Karena tak bisa diwakilkan, pada 9 Dzulhijjah Bung Tomo melakukan wukuf di Arafah.
Karena masih sakit, Bung Tomo berangkat dengan ditandu. Namun Allah SWT rupanya memiliki rencana lain. Bung Tomo mengembuskan napas terakhir saat wukuf di Padang Arafah.
Proses Pemindahan Jenazah
Jenazah Bung Tomo tidak langsung dibawa ke Tanah Air untuk dimakamkan. Keluarga dan masyarakat Indonesia harus menunggu kedatangan jenazah sang pahlawan selama 8 bulan. Kepulangannya pun juga berkat ikhtiar keluarga dan bantuan dari berbagai pihak.Bantuan diplomasi dari Departemen Luar Negeri dan Fatwa MUI mampu memudahkan persoalan pemindahan jenazah. Putra kedua Bung Tomo, Bambang Sulistomo dengan dua dokter ahli forensik akhirnya terbang ke Mekkah. Para petugas yang menguburkan Bung Tomo juga dapat ditemukan.Dijelaskan, jenazah Bung Tomo dalam identifikasi tidak mengalami kesulitan yang berarti. Setelah ditemukan, jenazah kemudian dibawa dan dipulangkan ke Tanah Air. Jenazah Bung Tomo diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI. Keluarga pun sepakat untuk memakamkan jenazah Bung Tomo di Ngagel Rejo, Jalan Bung Tomo, Kota Surabaya dengan upacara kemiliteran.
Kepulangan Jenazah Bung Tomo
Setelah 8 bulan Bung Tomo mengembuskan napas terakhir di Padang Arafah, jenazah bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Hal ini karena otoritas pemerintah Arab Saudi terkait pemakaman jemaah haji yang meninggal dunia di sana. Pihaknya memberikan privilege untuk bisa dimakamkan di Tanah Suci.Kedatangan peti jenazah ini disambut oleh masyarakat Indonesia dan keluarga. Seperti terlihat dalam foto, sejumlah orang tampak berada di sana untuk menyambut kepulangan jenazah pahlawan Nasional.
Instagram sejarah_bangsa ©2021 Merdeka.com
"Foto saat Kedatangan kerangka jenazah pahlawan kota Surabaya Bung Tomo tiba di Jakarta," tulisnya melansir dari Instagram sejarah_bangsa.
Gelar Pahlawan Nasional
Bung Tomo atau yang memiliki nama lengkap Sutomo merupakan salah satu pahlawan Nasional. Sosoknya dikenal sebagai penyemangat warga Surabaya dalam menghadapi dan melawan penjajah Belanda yang kembali melalui tentara NICA. Pertempuran tersebut berakhir dengan peristiwa 10 November 1945. Melansir dari Liputan6, meski rakyat Indonesia kalah dalam pertempuran namun mereka berhasil membuat para penjajah mundur. Tak heran, pada tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Akhirnya, meski terlambat, Pemerintah menetapkan Bung Tomo (Sutomo), pada tahun 2008, sebagai pahlawan nasional. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaTry tiba di lokasi rumah duka sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan mobil sedan hitam.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya