Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayor TNI AL Aniaya Pengemudi Ojek Online, Kasal Sebut Tak ada Prajurit Bisa Lolos

Mayor TNI AL Aniaya Pengemudi Ojek Online, Kasal Sebut Tak ada Prajurit Bisa Lolos Mayor TNI AL Aniaya Pengemudi Ojek Online. Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) telah mengamankan anggota TNI AL berpangkat Mayor yang diduga menganiaya pengemudi ojek online (ojol) di Pamulang, Tangerang Selatan. Menurut informasi yang dihimpun, insiden terjadi di Jalan Mujair Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (9/1).

Terduga pelaku yang berdinas di Markas Besar TNI AL (Mabes AL) itu juga memukul anak dari korban berinisial Pur yang hendak melerai. Perwira berpangkat mayor tersebut kini masih menjalani pemeriksaan di Pomal Lantamal 3 Jakarta.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pun mengeluarkan sikap tegas. Dia memerintahkan bahwa tak ada prajurit yang bisa lolos dari jeratan hukum. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kronologi Penganiayaan

mayor tni al aniaya pengemudi ojek online

Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com

Saksi mata berinisial Az, yang juga seorang pengemudi ojol mengaku menyaksikan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan teman seprofesi dan anaknya mengalami luka.

"Untuk kronologi pas saya di belakangnya Pak Pur yang terkena pukul itu. Saat saya berada di belakangnya, sopir mobil itu turun langsung pas di sebelah saya. Tahu-tahu datangi Pak Pur dan langsung ditonjok," kata Az dalam rekaman suara yang diterima wartawan, Senin (10/1).

Az tidak mengetahui persis penyebab adu mulut hingga berujung penganiayaan terhadap rekan ojol yang terjadi di Jalan Mujahir, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Minggu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Karena tatapan-tatapan doang, emosi orangnya baru turun dia mukul dua kali. Anaknya mau misahin, dipukul juga," imbuhnya.

Korban Alami Luka di Wajah Hingga Berdarah

Saksi Az juga mengaku sama sekali tak mengenal sosok korban Pur. Saat kejadian, Az mengaku mendapatkan order mengantar dari Bintaro ke wilayah Pamulang dan melintasi tempat kejadian perkara.

Dalam video yang beredar baru-baru ini, tampak korban dengan darah mengucur di dahi hingga dagu. Sementara sang putra, mengalami luka di pelipis mata.

"Sebenarnya juga saya tidak kenal (Pak Pur), cuma kebetulan lagi lewat saja. Saya mengantar dari Bintaro ke sini. Bapaknya luka dahi, anaknya pelipis. Pemukul satu orang. Dia bawa mobil Grand Livina. Saya jaraknya 5 meter. Saya melerai juga," terangnya.

Sikap Tegas Kasal Laksamana Yudo Margono

Saat ini perwira berpangkat mayor dengan inisial B itu masih menjalani pemeriksaan di Pomal Lantamal 3 Jakarta.

"Jadi benar ada anggota TNI AL yang melaksanakan pemukulan. Sekarang sedang dilakukan penyidikan di Pomal Lantamal 3," kata Kepala Subdis Penum Dispenal, Kolonel Widyo Sasongko dikonfirmasi, Senin (10/1).

Terduga pelaku berdinas di Markas Besar TNI AL (Mabes AL). Menurutnya, Kasal Laksamama Yudo Margono menegaskan akan memberi sanksi tegas bila prajuritnya terbukti melanggar.

"Benar Mayor, kronologis itu di Pomal Lantamal 3 sedang didalami permasalahannya, tapi perintah bapak Kasal, tidak ada prajurit yang bisa lolos dari jerat hukum," tegas Kolonel Widyo.

Dijemput POM AL

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo membenarkan bahwa terlapor merupakan anggota TNI AL. Kasusnya sudah dilimpahkan dari Mapolsek Pamulang ke pihak terkait, yakni Denpom TNI AL pada Minggu malam kemarin.

"Kejadian kesalahpahaman antar pengemudi ojek, tapi sudah ada langkah-langkah kedua belah pihak. Tapi tidak bisa selesai, karena terlapor TNI AL maka dijemput POM AL," papar Sujarwo.

Sebelumnya, ratusan pengemudi ojol mendatangi Mapolsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. Mereka menuntut keadilan mengenai penganiayaan yang diduga dilakukan seorang aparat TNI terhadap sopir ojol berinisial Pur dan anaknya.

Korban Tidak Mau Berdamai

mayor tni al aniaya pengemudi ojek online

Instagram @majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com

Hingga saat ini, penyelidikan berdasarkan sejumlah barang bukti dan visum masih terus bergulir.

Sementara dari pihak korban, Pur meminta keadilan dan terduga pelaku diproses secara hukum.

"Proses tetap diproses lanjut, enggak ada kata damai ya. Tolong untuk rekan-rekan agar kondusif ya, oke," ujar Pur.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya

Total 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku

Perwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap

Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya
Viral Prajurit Aniaya Sopir Taksi Online Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Ini Penjelasan TNI
Viral Prajurit Aniaya Sopir Taksi Online Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Ini Penjelasan TNI

Sebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan

Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.

Baca Selengkapnya
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas

Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot

Polda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD

Baca Selengkapnya