Menelisik Kegiatan Syam Organizer yang Kantornya Digeledah Densus 88, Punya 21 Cabang
Merdeka.com - Densus 88 menggeledah sebuah kantor di Jalan Suryodiningratan nomor 605, Kota Yogyakarta pada Minggu (4/4). Kantor tersebut diketahui disewa oleh yayasan atau organisasi yang bernama Syam Organizer. Dari kantor itu, Densus 88 menyita satu truk dokumen hingga kaleng donasi.
Ketua RT 30/RW 08, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Setyo Karjono menuturkan bahwa ia diminta oleh Densus 88 menjadi saksi penggeledahan kantor Syam Organizer. Penggeledahan tersebut dimulai sekitar pukul 13.00.
Setyo mengaku jika ia tak banyak tahu tentang aktivitas Syam Organizer yang berada di wilayahnya itu. Ia menyebut jika Syam Organizer menyewa ruko berlantai dua itu sejak akhir 2019 lalu.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Setyo juga menceritakan jika ketika penggeledahan, ada dua karyawan pria Syam Organizer yang diminta untuk menunjukkan ruangan dan apa saja yang ada di ruko tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang Syam Organizer, merdeka.com telah merangkum beberapa informasi dari laman resmi Syam Organizer (syamorganizer.org). Berikut ulasan lengkapnya.
Berawal dari Sebuah Event Organizer
Syam Organizer merupakan sebuah yayasan atau organisasi yang berdiri pada tahun 2013. Berdirinya Syam Organizer berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengabarkan kondisi umat Islam di seluruh belahan dunia.
Kemudian, berkembang lah menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang berfokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam.
"Syam Organizer berdiri pada tahun 2013, berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengkabarkan kondisi umat Islam yang sedang terdzolimi di seluruh belahan dunia, kemudian berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam," dikutip dari laman Syam Organizer.
Menjadi Lembaga Kemanusiaan yang Memiliki Visi Misi
Syam Organizer juga memiliki visi dan misi. Berikut visi misi dari Syam Organizer."Menjadi lembaga kemanusiaan dunia yang dirasakan kehadirannya di semua tempat dan dimiliki oleh semua orang merupakan VISI kami.Sedangkan MISI kami:1. Merespon setiap bencana kemanusiaan dengan amanah dan terencana serta terlaporkan dengan baik.2. Mendirikan kantor perwakilan dan mitra pendukung di berbagai wilayah di nasional dan internasional3. Melibatkan peran masyarakat dunia untuk terlibat membantu baik moral dan material," dikutip dari laman Syam Organizer.
Program Syam Organizer
Syam Organizer memiliki beberapa program, di antaranya sebagai berikut:"Standar Pokok Minimum Kebutuhan Pada Situasi Bencana menurut UNICEF1. Air dan sanitasi2. Pendidikan3. Bantuan pangan & gizi4. Shelter, pemukiman dan logistik non makanan5. Pelayanan Kesehatan," dikutip dari laman Syam Organizer.Selain itu, Syam Organizer juga membuat program kerja yang dilaksanakan di Palestina dan Suriah, di antaranya Save the Children of Sham, Emergency Relief, Qurban Peduli Syam, serta Water for Sham.
Memiliki 21 Cabang
Syam Organizer memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di beberapa pulau di Indonesia. Kantor Syam Organizer ada di Medan, Batam, Pekanbaru, Jabobeka, Banten, Bandung, Cilacap, Banyumas, Magelang-Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Pacitan, Ambon, Poso, Palu, Makassar, Balikpapan, Pontianak, NTB, dan Padang.Selain memiliki 21 kantor cabang, Syam Organizer disebut juga telah mendapat predikat Audit WTP 2019."Syam Organizer adalah lembaga kemanusiaan yang memiliki 21 cabang di seluruh Indonesia dan telah mendapat predikat Audit WTP 2019," dikutip dari laman Syam Organizer. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca Selengkapnya