Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tes COVID-19 secara Massal, Kebijakan Jokowi Pengganti Lockdown

Mengenal Tes COVID-19 secara Massal, Kebijakan Jokowi Pengganti Lockdown Rapid Test. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyebaran virus corona di Indonesia terbilang begitu cepat. Sejak kasus pertama, virus corona tidak butuh waktu lama untuk menular ke masyarakat Indonesia. Sebagai tindak pencegahan, pemerintah melakukan tes covid-19 secara massal (rapid test).

Kebijakan tersebut diambil sebagai pengganti Lockdown yang sudah diterapkan di sejumlah negara. Akan tetapi, masih banyak di antara masyarakat yang masih bingung dengan tes covid-19 secara massal (rapid test).

Simak ulasan informasinya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Orang lain juga bertanya?

Sudah Dilakukan di Australia

menteri dalam negeri australia peter dutton

Anadolu

Siapa sangka, tes covid-19 masal atau rapid test ini sudah dilakukan di Australia. Melansir dari Antara, Selasa (24/3/2020), negara kanguru itu sudah melaksanakan rapid test pada lebih dari delapan ribu warganya hingga 17 Maret lalu.

Tes Dilakukan di Beberapa Daerah Indonesia

Sementara itu, pemerintah Indonesia tengah melakukan satu juta tes covid-19 massal. Hal ini bertujuan untuk meredam penyebaran virus corona yang sudah berubah status menjadi pandemi."Tes cepat akan dilakukan tidak hanya di Jakarta, melainkan juga hampir di seluruh wilayah Indonesia," kata Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan virus Corona Achmad Yurianto, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).

Tes Covid-19 Massal (Rapid Test)

Melansir dari Antara, rapid test merupakan salah satu tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi virus corona secara umum. Nantinya, petugas medis akan mengambil sampel dahak atau dari hidung. Pengambilan sampel tersebut biasa disebut dengan tes swab. melihat pembuatan alat tes virus corona di china

2020 AFP Photo/STR/China OUT

Sampel itu nantinya akan digunakan untuk melihat kecocokan kode genetik dengan virus corona (Covid-19). Kemudian, hasil tes akan dibawa ke laboratorium untuk dilanjutkan dengan uji polymerase chain reaction (PCR).

Cara Kerja Rapid Test

Sebelum dimasukkan ke mesin PCR, sampel yang sudah diambul akan diekstrak terlebih dahulu material genetiknya. Teknik ini digunakan untuk melihat lebih detail material genetik. Tujuannya agar virus lebih mudah untuk dideteksi.Michael Harrison, Ahli Patologi dari Sullivan Nicolaides memaparkan, dari proses ekstraksi hingga mengeluarkan hasil tes biasanya akan membutuhkan waktu sekitar enam jam.

Teknik PCR juga Digunakan untuk Virus Lainnya

Sharon Lewis, Direktur Doherty Institute menjelaskan, teknik PCR juga digunakan untuk virus lainnya. Terutama virus yang menyebabkan influenza, hepatitis C dan HIV. tes virus corona di korea selatan

Ed Jones/AFP

Tidak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan untuk tes covid-19 juga digunakan untuk tes virus lainnya. Akan tetapi, ada satu elemen yang menjadi pembedanya di mana sering disebut 'primer' atau 'hook'. Elemen itu digunakan untuk mencocokkan material genetik dengan virus corona yang memang hanya ada di tes itu.

Tes Lainnya

Selain itu, pasien yang diduga terinfeksi virus corona juga melakukan tes lainnya. Melansir dari Liputan6.com, pasien juga akan melakukan swab tenggorokan.Tidak hanya itu, petugas medis juga akan melakukan tes darah pada pasien. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dalam apakah pasien sudah terkena virus corona sebelumnya. Tes itu juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah sistem kekebalan tubuh pasien sudah berkembang atau belum.

Lama Hasil Tes Keluar

Melansir dari Liputan6.com, untuk di Australia sendiri mereka hanya membutuhkan waktu hingga 48 jam, sejak pasien pertama kali diperiksa. Tes yang dilakukan itu dibawa ke laboratorium dan pasien akan mengetahui hasilnya.alat tes corona

diy13/shutterstock

Akan tetapi, di beberapa kasus pasien harus menunggu sedikit lebih lama. Salah satunya di negara bagian Victoria, Australia, di mana pasien diminta menunggu hingga 72 jam untuk mengetahui hasilnya.

Kecepatan Hasil Tes Covid-19

Seorang dokter dari John Curtis of Medical Research, Australian National University, Gaetan Burgio memaparkan kecepatan tes covid-19 bergantung pada teknologi yang digunakan, jumlah petugas, ketersediaan reagen dan protokol yang digunakan.Menurutnya, di kondisi pandemi seperti ini kecepatan sangat dibutuhkan dan begitu penting. Jika hasil tes bisa keluar lebih cepat, maka pasien juga bisa segera diisolasi atau karantina.Akan tetapi, beberapa ahli justru mengatakan hasil tes yang dilakukan hanya dalam kurun waktu belasan menit kurang akurat. Jika dibanding dengan tes PCR di laboratorium. Sebab, selain melihat virus, PCR juga bisa digunakan untuk mengetahui antibodi yang sesuai dengan pasien.

Alur Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19

Melansir dari Fimela.com, Selasa (24/3/2020), berikut alur pemeriksaan rapid tes covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia sebagai pengganti Lockdown.melihat pembuatan alat tes virus corona di china

2020 AFP Photo/STR/China OUT

  1. Mengisi formulir pendaftaran bagi setiap peserta
  2. Bagi peserta dengan hasil rapid test positif Covid-19, maka segera dilakukan tindakan isolasi rumah selama 14 hari.
  3. Peserta yang kontak erat dengan gejala berat (demam, batuk dan sesak napas), maka akan dilakukan tindakan rujuk rumah sakit.
  4. Bagi peserta yang hasil rapid tes covid-19 negatif, maka tetap melakukan social distancing selama pandemi virus corona.
(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi

Tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta yang menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Penyakit Sejuta Umat di Indonesia, Langsung Beri Perintah
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Penyakit Sejuta Umat di Indonesia, Langsung Beri Perintah

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli

Polisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya