Mengenal Varian Baru Virus SARS-CoV-2 Beserta Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Ancaman varian baru virus SARS-CoV-2 kini meresahkan masyarakat Indonesia. Virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab munculnya COVID-19, kini dikabarkan telah bermutasi dan mulai menyebar ke seluruh dunia.
Mutasi tersebut menghasilkan beberapa varian baru, satu di antaranya ialah B.1.1.7 yang terdeteksi pertama kali di Inggris Raya pada September 2020.
Lalu, bagaimanakan seharusnya kita melindungi diri dari potensi tertular virus Covid-19 varian baru tersebut? Berikut informasi selengkapnya:
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara mencegah infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Bagaimana cara mencegah campak dan cacar air? Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis antara usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
Mengenal Varian Baru Virus B.1.1.7
Saat ini, para ilmuwan menemukan jika varian virus B.1.1.7 cenderung menyebar dengan sangat cepat dan lebih mudah menular. Sifat virus ini kurang lebih sama dengan sifat virus sebelumnya dan menyebabkan jenis penyakit yang serupa.
Melansir dari laman kawalcovid19, dengan adanya varian baru COVID-19 ini Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan WHO menetapkan tiga kriteria. Kriteria tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan sudah sejauh mana kita mengetahui tentang perubahan virus, sekaligus membantu mengenal risiko-risikonya, diantaranya:
1. Variant of Interest dapat diartikan sebagai mutasi virus SARS-Cov-2 atau varian yang perlu mendapat perhatian karena berpotensi meningkatkan laju penularan (transmissibility) dan tingkat keparahan (severity). Varian yang termasuk kriteria ini yakni B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris pada September 2020, B.1.351 pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada September 2020 dan B.1.1.281 alias P.1 yang muncul di Brasil pada Desember 2020.
2. Variant of Concern merupakan varian yang patut diwaspadai karena telah terbukti lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah. Varian ini terdapat pada B.1.525 di Nigeria, B.1.427/B.1.429 di Amerika Serikat, B.1.1.28.3 alias P.3 di Filipina, B.1.616 di Perancis, B.1.620 tidak diketahui asalnya, B.1.621 di Kolombia, B.1.617.1, B.1.617.2, B1.617.3 yang diduga hasil mutasi dari India.
3. Variant of High Consequence, yaitu varian yang memiliki tingkat konsekuensi tinggi dengan ditemukannya bukti ilmiah tidak berfungsinya tes diagnosis, penurunan efektivitas vaksin pada mereka yang sudah divaksin namun terjangkit penyakit atau rendahnya proteksi vaksin terhadap terjadinya penyakit parah. Namun, disebutkan jika belum ada varian baru yang tergolong ke dalam kriteria ini.
Untuk itu, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari virus tersebut ialah dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan menjalani program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah varian baru COVID-19:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya