Menhub Izinkan Semua Transportasi Beroperasi, Hotman Paris Bingung Lalu Tulis Pesan
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi telah memberikan keputusan terkait operasional moda transportasi. Menhub Budi menyatakan operasional moda transportasi akan mulai beroperasi pada 7 Mei 2020.
Rencana operasional moda transportasi akan melayani sejumlah rute di wilayah Indonesia, termasuk kota-kota yang berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun daerah terjangkit atau berstatus Zona Merah.
Keputusan Menhub Budi tersebut ternyata disoroti oleh beberapa pihak termasuk Hotman Paris. Hotman Paris bingung dengan keputusan tersebut dan menuliskan pesan menohok.
-
Kapan Kemenhub buka pendaftaran Motis? Pendaftaran Motis ini dimulai pada 1-28 Desember 2024.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Kapan kereta wisata mulai beroperasi? Kereta ini merupakan kereta wisata istimewa yang menawarkan pengalaman mewah dan elegan seperti kereta kerajaan.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
Berikut ulasan lengkapnya.
Moda Transportasi akan Beroperasi pada 7 Mei 2020
©Liputan6.com/Tira Santia
Menhub Budi Karya menyatakan bahwa moda transportasi akan mulai beroperasi pada 7 Mei 2020. Pihaknya kini tengah menyiapkan regulasi turunan dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tahun 2020.
Dilansir dari Liputan6.com, regulasi tersebut nantinya akan memuat ketentuan tentang kembalinya operasional moda transportasi untuk mengangkut penumpang. Tetapi, Menhub Budi menjelaskan bahwa regulasi tersebut bukan lah relaksasi, melainkan aturan penjabaran.
"Ini penjabaran ya, bukan relaksasi. Jadi dimungkinkan semua angkutan baik udara, kereta api, laut, bus untuk kembali beroperasi," kata Menhub Budi dalam rapat virtual bersama Komisi V DPR, Rabu (6/5) dikutip dari Liputan6.com.
"Rencananya, operasinya mulai besok 7 Mei, pesawat segala macam dengan penumpang khusus tapi tidak boleh mudik," imbuhnya.
Perjalanan Hanya Mencakup Penugasa, Kegiatan Bisnis dan Logistik
Menhub Budi menambahkan bahwa nantinya perjalanan yang diperbolehkan hanya meliputi penugasan kerja, kegiatan bisnis dan logistik."Jadi misalnya saya ke Palembang, tapi bukan untuk mudik, tapi untuk mantau LRT, itu boleh," terangnya.
Operasional Transportasi Diwajibkan Terapkan Protokol Kesehatan
©2020 Liputan6.com/Tira Santia
Meski nantinya transportasi diperbolehkan beroperasi kembali, Menhub Budi menegaskan bahwa hal tersebut harus dibarengi dengan implementasi protokol kesehatan. Untuk menerapkan protokol kesehatan, Kementerian Perhubungan akan menggandeng Tim Gugus Tugas Covid-19 dan instansi terkait lainnya.Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh moda transportasi melaksanakan protokol kesehatan bagi penggunanya. Selain itu, seluruh petugas layanan transportasi juga diwajibkan melakukan pengetatan pemeriksaan dokumen para calon penumpang sesuai dengan Permenhub No 25 Tahun 2020."Seperti surat perjalanan dinas dari perusahaan harus tersedia. Untuk memastikan penumpang tidak akan mudik," paparnya.
Organda DKI Sesali Keputusan Menhub Budi Karya
Keputusan Menhub Budi Karya tersebut ternyata disoroti oleh beberapa pihak. Salah satunya Ketua DPD Organda DKI.Ketua DPD Organda DKI, Shafruhan Sinungan menyesali keputusan Menhub Budi yang membuka kembali seluruh moda transportasi. Ia menganggap bahwa moda transportasi umum adalah salah satu sarana tercepat penyebaran virus Corona (covid-19).Shafruhan mengatakan bahwa Budi tidak sensitif dengan dampak kesehatan atas infeksi virus corona (covid-19)."Kalau yang berkaitan petugas-petugas kesehatan dan pejabat negara masih ok lah, tapi yang berkaitan dengan komersial ini enggak benar dan kurang tepat. Beliau kan merasakan itu (Covid-19), mestinya beliau lebih sensitif, karena beliau pernah terkena dampak virus tersebut," ujar Shafruhan, Rabu (6/5).
Tak Mencerminkan Dukungan Pada Kepala Daerah yang Terapkan PSBB
©2019 Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan
Kemudian Shafruhan merujuk pada keputusan Menteri Kesehatan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yaitu membatasi pergerakan transportasi.Menurutnya, keputusan Menhub Budi tersebut tak mencerminkan dukungan pada seluruh kepala daerah yang tengah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. "Salah satu keputusan Menkes dalam PSBB adalah membatasi pergerakan transportasi, tujuannya kita enggak mau penyebaran Covid-19 bertambah khususnya di wilayah Jabodetabek. Jangan apa yang sudah dilakukan pemda, lakukan PSBB, dirusak sama menteri," paparnya.
Hotman Paris Tulis Pesan Menohok
©2020 Merdeka.com/ Instagram @hotmanparisofficial
Mengetahui keputusan Menhub Budi Karya, Hotman Paris lantas menuliskan pesan menohok. Dirinya meminta Menhub Budi untuk memberikan penjelasan."Aduh aduh ??? Kita ini mau kemana??? Aduh aduh aku ngak ngerti ini!!!Helpppppp bantu aku utk ngerti!!arah kemana ini??Knp donk tiap jam 3.30 di tv selalu jubir bilang agar tetap di rumah???? Aturan mana yg mau kita ikutinnnnnnnn? Aduh bingung??kok berobah robah? Apa boleh mudik dgn cara naik pesawat? Mohon penjelasan Pak Menhub!!" tulis @hotmanparisofficial.
Hotman Paris Bingung
Hotman Paris juga bingung dengan kebijakan tersebut. Ia bingung dengan arah peraturan pemerintah saat ini."Gus Lora Hotman cemberut!!!Hotman bingung? Arah mana peraturan Pemerintah ttg cara brantas Corona? Kok transportasi buka tutup!???? Jubir bilang tinggal di rumah! Yg lain bilang larang mudik! Jubir bilang jangan bepergian! Menhub bilang boleh terbang!!! Hotman yg 36 tahun debat hukum jadi kebingungan! Kalau boleh terbang apa boleh mudik dgn cara terbang?? Omongan siapa yg bisa jelasin dgn tepat dan berlaku???" tulis @hotmanparisofficial.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi: Pembelian Tiket Kapal Laut Secara On The Spot Tak akan Dilayani
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan tamu-tamu VIP untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN harus menggunakan kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta menegaskan selain Transjakarta tak ada kendaraan lain yang diperbolehkan untuk menerobos masuk ke jalur busway
Baca Selengkapnya