Mental Abuse adalah Kekerasan Mental, Ini Beberapa Ciri dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Mental abuse adalah perilaku kekerasan mental yang belum lama ini istilahnya cukup mengundang perhatian masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, publik mulai sadar jika menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting.
Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan memerangi mental abuse. Mental abuse adalah kekerasan mental di mana seseorang akan bertindak dengan maksud menghina orang lain ataupun korbannya.
Mental abuse adalah kekerasan mental yang sebenarnya bukan dapat menyakiti psikis korban namun juga bisa fisiiknya pula. Mental abuse bahkan bisa menimbulkan trauma yang berkepanjangan.
-
Kenapa kesehatan mental jadi isu besar? Mengingat kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi isu besar generasi mendatang yang harus kita hadapi melalui terobosan-terobosan pada program Health Tourism ke depan yang perlu diadakan sebagai jawaban,' jelas dia.
-
Kenapa kesehatan mental penting untuk diperhatikan? Menyadari kondisi kesehatan mental bisa sangat penting dalam mengatasinya sebelum terlambat.
-
Kenapa kesehatan mental penting? Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kondisi kesehatan kita secara keseluruhan.
-
Apa yang jadi fokus kesehatan mental? Dia menyampaikan dalam pemaparan bahwa ada catatan yang perlu dijadikan agenda penting dalam rangka menciptakan kerangka kesehatan komprehensif pada program Health Tourism ke depan yaitu perihal pencegahan penyakit tidak hanya fokusnya secara fisik, tapi juga secara mental health.
-
Mengapa mental health perlu dijaga? Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
Mental abuse adalah kekerasan mental yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dalam relasi keluarga, pasangan, pertemanan dan juga lingkungan kerja. Oleh sebab itu, kita wajib tahu lebih banyak informasi mengenai isu mental abuse. Berikut adalah ciri-ciri dan cara mencegah mental abuse yang berhasil dirangkum dari healthline.com dan addictioncenter.com.
Mengenal Mental Abuse dan Dampaknya
Kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang. Bisa dilakukan secara fisik ataupun psikologis. Perlikau kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri atau pun orang lain dan lingkungan sekitar.
Sedangkan mental abuse adalah kekerasan mental yang dapat menyebabkan seseorang merasa terhina atau direndahkan atau menurunkan harga diri seseorang. Tidak dengan kekerasan fisik, mental abuse adalah tindakan kekerasan melalui verbal dengan bahasa, kata atau gestur yang nantinya memiliki dampak pada mentalnya.
Mental abuse ini adalah kekerasan mental yang bisa dilakukan oleh siapa saja mulai dari relasi keluarga, pasangan, pertemanan, hingga lingkungan kerja. Banyak cara digunakan untuk seseorang melakukan mental abuse.
Ada beberapa dampak yang diakibatkan karena mental abuse dilakukan. Korban akan merasakan trauma dan gangguan mental seperti kecemasan hingga depresi. Dilansir dari rdk.fidkom.uinjkt.ac.id, korban mental abuse akan merenggut nyawa korban apabila terus mengalami mental abuse itu.
Tentu saja mental abuse ini bukan hanya perkara remeh yang bisa dibiarkan begitu saja. Diperlukan adanya kerja sama untuk menangani baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Ciri-Ciri Mental Abuse
Ada beberapa ciri-ciri mental abuse dan bagaimana cara mencegahnya. Berikut adalah ciri-ciri dari mental abuse yang perlu dijadikan perhatian:
1. Pelaku yang melakukan kesalahan justru ia menimpahkan kesalahan tersebut padamu. Mereka tidak menerima tanggung jawab apa pun atas konsekuensi dari tindakan atau kata-kata mereka dan terus-menerus menggunakan kamu sebagai kambing hitam.
2. Menggunakan rasa bersalah untuk memaksa kamu melakukan sesuatu yang tidak disukai
3. Melakukan tindakan mempermalukan dan menguasai korban misalnya dengan mengontrol apa yang korban lakukan dan melakukan sesuatu tanpa berdiskusi.
4. Mengabaikan kebutuhan emosional dan mengisolasi korban, misalnya dengan melarang korban bersosialisasi, menolak disentuh dan tidak memberikan perhatian, tidak melakukan apa pun saat melihat korban menangis atau terluka.
5. Menghina atau mengejek korban, memberikan nama panggilan yang merendahkan, pembunuhan karakter, meremehkan, menghina penampilan dan lain sebagainya.
Cara Mencegah Mental Abuse
Ketika Anda sudah memahami beberapa ciri-ciri dari mental abuse. Kini saatnya Anda mencegah mental abuse itu sendiri salah satunya dengan menghindari terlibat dengan pelaku mental abuse.
Apabila Anda menemukan diri Anda sedang terlibat dengannya, maka segera tinggalkan dan akhiri hubungan tersebut. Selain itu, Anda bisa mengikuti terapi untuk mempelajari keterampilan yang tepat agar dapat menarik diri dari orang-orang yang tak sehat untuk kondisi mental tertentu.
Penting diingat jika menyadari secepat mungkin kekerasan mental yang dialami akan memungkinkan Anda lebih cepat keluar dari hubungan yang tidak sehat itu. Dengan cepat keluar sama artinya Anda bisa mencegah terjadinya risiko lebih berat, misalnya seperti trauma ataupun depresi. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaBerpikir secara filosofis merupakan salah satu opsi bagi kita untuk mengatasi masalah keseahtan mental.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaTransisi dari masa SMA ke bangku perkuliahan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.
Baca SelengkapnyaTerjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca Selengkapnya