Mertua Kasad Dudung Pensiunan Jenderal TNI, Ternyata Sahabat Effendi Simbolon
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, meminta maaf telah menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingkannya dengan ormas. Kasad Jenderal Dudung Abdurachman pun menanggapi permohonan maaf dari Effendi.
Dudung mengatakan, TNI AD menerima dengan lapang dada permohonan maaf yang disampaikan Effendi.
"Permintaan maaf Pak Effendi, dengan lapang dada saya menerimanya," kata Dudung dalam jumpa pers di Mabes AD, Jakarta, Kamis (15/9).
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
-
Kapan Jenderal Dudung Abdurachman pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa menantu Luhut yang jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
Boleh Bertemu Kapan Saja
Lebih lanjut, Dudung mengatakan Effendi bisa bertemu dengan dirinya kapan saja. Ia juga tidak mempermasalahkan keinginan baik Effendi untuk bertemu dengannya. Bahkan jika ingin dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD), Dudung juga tidak keberatan.
©2022 Merdeka.com
"Saya kapan saja mau ketemu, boleh saja. Pak Effendi mau datang juga silakan, kita enggak ada masalah," ujar Dudung.
"Mau dipanggil MKD juga saya nggak ada masalah datang kapan, cuma nggak ada panggilannya tuh. Kalau Pak Effendi mau ke sini, silakan," sambungnya.
Teman Baik Mertua Kasad
Namun siapa sangka, Effendi Simbolon ternyata kenal baik dengan Dudung. Jenderal bintang empat ini bahkan mengaku Effendi merupakan teman baik mertuanya.
©2022 Merdeka.com
"Saya kenal baik sama Pak Effendi," ungkap Dudung."Itu kan teman mertua saya itu. Teman dekat banget sama saya," jelasnya.
Dudung Minta Prajurit Tenang
Dudung juga menyampaikan pada seluruh prajurit TNI AD untuk tidak lagi bereaksi berlebihan. Dia meminta anak buahnya bersikap dewasa menanggapi pernyataan Effendi Simbolon yang mengajukan permohonan maaf.
©2022 Merdeka.com
"Saya sampaikan pada seluruh jajaran agar menghentikan kegiatan perseorangan dan sebagainya sudah cukup. Beliau sudah minta maaf kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo," katanya.Dia juga meminta masalah ini tidak lagi dibesar-besaran. Bagi TNI, katanya, cibiran segelintir orang bukan masalah besar karena mereka sudah ditempa menghadapi yang lebih berat. Dia juga sempat mengutip hadist Nabi Muhammad SAW tentang setiap orang harus berani sekalipun ada risiko-risiko dihadapi dari keputusan yang diambil."Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. TNI AD sudah biasa menghadapi risiko-risiko itu, kalau ada pilihan begini biasa-biasa saja gak usah dibesar-besarkan," kata Dudung.
Permohonan Maaf Effendi
Sebelumnya, Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya menyebut TNI melebihi ormas dan gerombolan. Pernyataan Effendi membuat sejumlah pihak geram.
©Liputan6.com/Angga Yuniar
"Saya dari lubuk hati paling dalam, saya minta maaf perkataan yang menyinggung menyakiti, tidak nyaman di hati prajurit dari Tamtama, Bintara, Perwira bahkan sesepuh," kata Effendi dalam jumpa pers di ruangan Fraksi PDIP, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9). Dalam jumpa pers itu hadir Wakil Ketua Komisi I, Utut Adianto.Effendi mengatakan, sebenarnya tidak berniat membuat tersinggung atas ucapannya menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingi dengan ormas. Menurutnya, saat itu dia sedang memberikan gambaran bilamana prajurit TNI tidak patuh dan terjadi disharmoni."Sejujurnya saya tidak pernah men-stigmakan TNI gerombolan tapi lebih kepada kalau tidak ada kepatuhan dan harmoni, seperti gerombolan ormas," jelasnya.
Video Dudung Tanggapi Effendi Simbolon
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, meminta maaf telah menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingkannya dengan ormas. Kasad Jenderal Dudung Abdurachman pun menanggapi permohonan maaf dari Effendi.Berikut videonya.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak momen silaturahmi Jenderal Mulyono ke rumah mantan Kasad juniornya.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mendapatkan kunjungan spesial dari sahabat sekaligus juniornya eks Kasad, Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok cantik ajudan terlama mantan Kasad Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaKandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden
Baca SelengkapnyaMomen seru eks Kasad Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman saat mengasuh cucunya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret orang-orang yang menemani Jenderal Dudung selama menjabat sebagai Kasad.
Baca Selengkapnyasetidaknya ada enam nama jenderal bintang tiga berpeluang menggantikan
Baca SelengkapnyaTak main-main para jenderal ini bahkan berani menikahi putri dari para petinggi TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak bertemu dengan bestie-nya di acara HUT TNI ke-79 di Monas.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar bahwa Dudung akan menjadi kandidat Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaDeretan potret sekaligus pesan spesial yang diungkap Kasad TNI Dudung Abdurachman kepada sang ajudan yang setia mendampinginya sejak menjabat Pangkostrad.
Baca Selengkapnya