Miliki Suami TNI, Curhatan Para Persit 'Anak Bisa Dititipkan, Kalau Suami Tidak'
Merdeka.com - Curhatan para istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibagikan melalui video di kanal Youtube TNI AD.
Dalam unggahan, istri-istri prajurit yang tergabung dalam organisasi Persit Kartika Chandra itu saling berbincang mengenai kehidupan mereka sebagai istri tentara.
Ada salah satu pernyataan dari Wakil Ketua Umum Persit yang sukses menarik perhatian, yakni soal suami yang menurutnya harus terus didampingi dan tidak boleh dititipkan. Simak ulasan selengkapnya:
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Kenapa kisah cinta prajurit TNI ini viral? Video Cerita tersebut dibagikan dalam sebuah video yang kian menjadi sorotan. Berikut adalah video selengkapnya untuk disaksikan.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Bagaimana prajurit TNI ini melamar istrinya? Uniknya, mereka menggunakan adat Jawa saat prosesi pernikahan.
Perbincangan Istri Tentara
Melansir dari unggahan di kanal Youtube TNI AD, membagikan video podcast di acara Kartika Podcast. Dalam perbincangan itu hadir Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman.
Ia juga tampak didampingi oleh Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Evi Agus Subiyanto. Dalam kesempatan tersebut, keduanya saling berbincang seputar kehidupan mereka sebagai istri prajurit.
Youtube/TNI AD ©2023 Merdeka.com
Pembahasan Lucu
Ada pernyataan menarik dari Waketum Persit Kartika Chandra Kirana yang sukses jadi perhatian. Dia mengatakan jika sebagai istri tentara harus ikut kemanapun suami ditugaskan. DIa kemudian mengutarakan pepatah yang menyebut jika anak bisa dititipkan tetapi suami tidak bisa dititipkan. Hal itupun sontak langsung membuat tertawa orang-orang yang ada di studio. "Kita sebagai istri prajurit istri tentara wajib mengikuti suami di mana ditugaskan. Harus mendampingi kalau menurut saya seperti. Karena ada istilah kalau anak bisa dititipkan kalau suami enggak bisa dititipkan," kata Evi Agus Subiyanto.
Youtube/TNI AD ©2023 Merdeka.com
Tentang Organisasi Persit Chandra Kirana
Sebagai informasi, organisasi istri prajurit TNI AD yang bernama Persit Kartika Chandra ini berdiri pada tanggal 3 April 1946. Ini bermula saat Ny Ratu Aminah Hidayat membentuk organisasi istri tentara di Purwakarta Jawa Barat dengan nama Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT). Kemudian, mulai diikuti oleh perkumpulan istri-istri tentara di beberapa daerah. Para istri tentara saling membuat organisasi lokal dengan nama berbeda-beda. Kemudian, pada 15 Agustus 1946 Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT) menyelenggarakan konferensi di Garut guna mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang berada di daerah. Kemudian, pada pertemuan itu lahirlah organisasi istri tentara dengan nama Persit. Dalam perkembangannya organisasi ini tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan TNI AD.
Visi Misi Organisasi
Persit Kartika Chandra sendiri merupakan organisasi non-profit. Organisasi ini memiliki beberapa visi misi seperti tertulis dalam laman kowani.or.id. Berikut visi misinya:1. Visi
Ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur material maupunspiritual berasaskan Pancasila.2. Misi
a. Membantu Kepala Staf TNI-AD dalam pembinaan isteri prajurit dan keluarganyakhususnya di bidang mental, fisik, kesejahteraan dan moril, sehingga dapat menunjangkeberhasilan tugas prajurit TNI-AD.b. Mendukung kebijaksanaan pimpinan TNI dengan membina dan mengarahkan perjuanganistri anggota TNI AD, menciptakan rasa persaudaran dan kekeluargaan, rasa persatuan,dan kesatuan serta senasib sepenanggungan sebagai istri prajurit.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal tugas dalam kondisi apapun pasti menjadi sebuah pilihan yang harus diterima oleh seorang istri anggota TNI siapapun mereka.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan momen haru istri prajurit TNI ketika mendapatkan surat cinta dari suaminya yang sedang tugas di luar daerah.
Baca SelengkapnyaMeski berbeda instansi, pangkat ayah yang berdinas di TNI dengan sang putri yang berdinas di Polri ini sama-sama satu level.
Baca SelengkapnyaUli juga berpesan agar setiap istri Perwira hadir menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan anggotanya.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaMeski tak berada di panji yang sama, namun keduanya diketahui memiliki pangkat tak berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah Panglima TNI saat awal pernikahan dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri tentara dan polisi bukan tugas yang mudah. Terlebih jika suami memiliki pangkat yang tinggi. 5 wanita cantik ini mampu mendampingi hingga sekarang
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan cinta seorang wanita bersama suaminya yang berprofesi sebagai TNI ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSeorang suami istri bangga dengan pencapaian anaknya yang berhasil jadi calon perwira TNI Polri.
Baca SelengkapnyaSudah 23 tahun Fera mendampingi suaminya di dunia militer.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen pamitan prajurit TNI dengan istri polwan sebelum berangkat tugas ke Papua.
Baca Selengkapnya