Misteri Relief Patung di Gedung Sarinah, Puluhan Tahun Tersembunyi
Merdeka.com - Sarinah yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat merupakan gedung yang populer di masyarakat Indonesia. Pembangunan gedung yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Soekarno ini dilakukan pada 17 Agustus tahun 1962 silam.
Direktur PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menuturkan, Sarinah tetap menjaga warisan pendiri meski seringkali dilakukan pemugaran demi menjaga konstruksi bangunan tetap kokoh. Kini, pemugaran Sarinah yang mestinya dimulai pada Juni 2020 terhambat lantaran Covid-19.
Tim Sidang Pemugaran menemukan sejumlah artefak di dalam bangunan Sarinah. Tersembunyi, artefak ini pun hendak diberi perlakuan khusus.
-
Di mana artefak ditemukan? Lokasi dengan luas 6 hektar itu dikenal dengan Kebun Rosane oleh penduduk lokal.
-
Mengapa artefak tanah liat ditemukan di bangunan tersebut? 'Bejana dan kendi ini ditempatkan di sini sebelum situs tersebut ditinggalkan secara permanen. Tanda-tanda bejana terbakar dan saling bertumpuk menunjukkan bahwa analisis isinya di masa depan dapat mengungkap apakah bejana tersebut berisi minyak, air, biji-bijian, atau minyak eksotik,' papar IAA.
-
Dimana artefak ditemukan? Keduanya menemukan ketiga barang antik itu saat menjelajahi ruang ventilasi udara yang mengarah dari Kamar Ratu, yang terletak di dalam Piramida Agung - juga dikenal sebagai Piramida Khufu.
-
Apa artefak yang ditemukan? Peneliti menemukan sisa-sisa ramuan halusinogen Mesir kuno di dalam sebuah vas bunga berusia 2.200 tahun.
-
Apa saja artefak yang ditemukan? Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan. Artefak lainnya dibuat dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir.
Seperti apa potretnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Tim Pemugaran Lakukan Peninjauan
Gedung yang berusia lebih dari setengah abad ini memang sudah saatnya direnovasi untuk menjaga kekokohan struktur dengan mempertimbangkan Golden Rule terkait dengan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
Renovasi gedung Sarinah harus rela tersendat lantaran pandemi Covid-19. Pekerjaan renovasi pun dimulai dengan pekerjaan yang tak menimbulkan kerumunan seperti desain, arsitektur, pemetaan, audit teknis dan lain-lain. Tim Sidang Pemugaran pun nampak berkeliling melakukan peninjauan bersama Tim Ahli Cagar Budaya pada 15 Oktober 2020 silam.
YouTube Candrian Attahiyyat ©2021 Merdeka.com
"Kondisi yang sedang kita hadapi saat ini dimanfaatkan PT Sarinah (Persero) untuk kegiatan perancangan tersebut. Diharapkan jika wabah usai maka pekerjaan konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap," kata Fetty.
Terkuak Relief Patung di Gedung Sarinah
Bersamaan dengan proses peninjauan tersebut, tim gabungan pun menemukan sebuah artefak antik yang berada di lokasi tersembunyi. Meski pernah terjadi kebakaran hebat pada 1984, namun relief patung yang menggambarkan dua petani itu berhasil selamat.
"Relief patung ini selamat dari kebakaran hebat yang terjadi tahun 1984," dikutip dari video yang diunggah pada kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
YouTube Candrian Attahiyyat ©2021 Merdeka.com
Lokasinya yang tersembunyi membuat relief tersebut dijadikan ruang mekanikal elektrikal. Sehingga wajar, banyak orang tak mengetahui hal ini lantaran jarang dilalui oleh publik.
"Setelah selamat dari kebakaran, justru relief patung ini dijadikan ruang mekanikal elektrikal yang tidak sembarangan orang boleh masuk," dikutip dari video yang diunggah pada kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
Perlu Perlakuan Khusus
Ketua Tim Sidang Pemugaran Boy Bhirawa menuturkan, pemugaran terhadap gedung tak akan membuat relief tersebut juga mengalami transformasi. Pihaknya justru akan memberikan perlakuan khusus kepada kedua patung relief tersebut lantaran sisi sejarah yang cukup penting.
YouTube Candrian Attahiyyat ©2021 Merdeka.com
"Ya, pada dasarnya temuan seperti ini harus diperlakukan secara khusus. Pertama, perlindungan artefaknya. Kedua adalah bagaimana cara mengapresiasinya. Kalau terbaik itu pasti di tempat yang sama, baik dari sisi pemindahannya yang rumit[..]. Tapi yang lebih penting lagi kalau di dalam artefak ini ada cerita tentang bangunan yang memang esensial," terangnya.
Renovasi Gedung Baru Sarinah
Renovasi dan pembangunan gedung baru tersebut diketahui akan memakan dana sebesar Rp 1,8 triliun. Hal itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Pembangunan dan renovasi tersebut didasarkan beberapa perimbangan. Salah satunya yakni agar Sarinah dapat tetap bersaing, namun dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri.
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Pembangunan untuk UMKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, bahwa Sarinah saat ini tengah dirombak tak lain juga untuk mendukung pariwisata dan pengusaha lokal.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden, ia menjelaskan memang konsep bisnis Sarinah sedang ditata ulang, untuk mendukung pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menteri Teten optimistis, perubahan konsep bisnis itu akan lebih baik untuk Sarinah. Sehingga Sarinah bisa bersaing dengan Grand Indonesia, Plaza Indonesia dan Thamrin City yang saling berdekatan.
Rencana Kado HUT Indonesia ke-76
Rencananya, perombakan tersebut akan rampung pada Mei 2021 dan menjadi kado ulang tahun Indonesia. Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menyatakan, pihaknya akan berupaya keras mencapai target tersebut meski Tanah Air tengah mengalami wabah Covid-19.
©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
"Ini kan lagi wabah ya. Mudah-mudahan kita punya target bisa jadi kado ulang tahun kemerdekaan kita ke-76 nanti, atau misalnya (kado untuk) Hari Pahlawan," ujar dia kepada Liputan6.com, Sabtu (9/5). (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim arkeolog berhasil mengungkap temuan spektakuler di dalam piramida Firaun Sahura, yang berlokasi di kompleks piramida Abusir di Mesir.
Baca SelengkapnyaMisteri Zaman Mesir Kuno Akhirnya Terpecahkan, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di dalam Piramida
Baca SelengkapnyaArtefak yang direpatriasi diambil selama intervensi Belanda di Bali tahun 1906, dan arca-arca dari Candi Singhasari.
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca SelengkapnyaAngkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.
Baca SelengkapnyaMisi arkeologi di Sungai Nil dekat Awan, Mesir, mengungkap sejumlah artefak yang sudah lama hilang.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini bagian dari proyek kerjasama para ahli dari Mesir dan Jerman.
Baca SelengkapnyaTugu yang dibangun sejak 1969 itu bakal 'pindahan'. Terimbas proyek PT MRT Jakarta (Perseroda) jalur MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaDi sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca Selengkapnya