Modus Baru Perampokan Pemudik, Anggota TNI-Warga Diikat & Dilakban 'Dibuang' ke Sawah
Merdeka.com - Modus baru perampokan agen travel gelap yang menyasar para pemudik mulai meresahkan masyarakat. Terbaru, seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) bahkan menjadi korban perampokan dengan modus ini.
Setelah berang-barangnya habis digasak perampok, korban 'dibuang' di area persawahan dengan kondisi terikat serta mulut dan mata ditutup menggunakan lakban hitam.
Simak ulasan selengkapnya:
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa modus penipuan tiket pesawat di media sosial? Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan
Nasib apes dialami oleh seorang prajurit TNI AL bernama Muhamad Hanif Widiantoro (35). Ia menjadi korban perampokan dengan modus agen travel gelap bertarif murah.
Kejadian ini bermula ketika korban yang baru pulang berdinas dari Lantamal XIV Sorong, Papua akan menuju pangkalan bus di daerah Pasar Rebo dari Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, bus Damri yang ingin ia tumpangi ternyata tidak berangkat. Kemudian, seseorang yang mengaku dari agen bus menawari korban untuk naik travel ke kota tujuannya ke Semarang dengan tiket seharga Rp380 ribu.
Dirampok di Perjalanan
Setelah sepakat, korban kemudian naik ke dalam mobil travel jenis Toyota Avanza bersama dua orang lainnya yang sudah ada di dalam mobil. Korban pun mengaku tak curiga lantaran mobil sempat menaikkan penumpang lain di perjalanan. "Usai dari SPBU, travel kembali melanjutkan perjalanan, dan korban kembali tertidur. Saat kondisi setengah sadar tersebut, korban merasakan kaki sudah terikat, dan pelaku memukul kepala korban," tulis keterangan unggahan dilansir dari Instagram @infokomando.official.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
Para pelaku bahkan mengikat serta menutup mulut dan mata korban menggunakan lakban. Mereka lalu sengaja berhenti di ATM dan memaksa korban menyebut nomor PIN ATM sambil mengancam dengan sebilah pisau. Setelah berhasil menggasak barang berharga milik korban, pelaku kemudian 'membuang' korban dengan kondisi terikat dan mata tertutup lakban di area persawahan. Pada pagi harinya, ia kemudian ditemukan warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
Pemuda Dirampok
Belum lama ini, seorang pemuda asal Jatiraga Karawang bernama Fadil juga ditemukan warga dalam kondisi terikat dengan mata dan mulut yang dilakban di pinggir jalan.Fadil ditemukan di sekitar Kamojing, Cikampek Karawang pada Jum'at (7/4) sekitar jam 22.40 WIB. Ia diduga menjadi korban perampokan saat sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya. Kejadian ini bermula ketika ia mendadak dihampiri oleh sebuah mobil jenis Avanza saat sedang menunggu angkutan umum di pinggir Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
Dibuang di Pinggir Jalan
Pelaku yang mengaku sebagai agen travel kemudian menawarkan tumpangan kepada korban dengan tarif murah. Melihat ada beberapa orang di dalam mobil, korban pun tanpa ragu langsung mengiyakan tawaran tersebut. Apesnya, ia justru menjadi korban perampokan. "Di tengah perjalanan fadil justru diikat kaki dan tangannya, dilakban mulut dan matanya, serta mendapatkan tindakan penganiayaan, hingga pelaku menggasak seluruh barang berharga yang dibawanya," tulis keterangan unggahan. Setelah itu, korban langsung dibuang dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan oleh pelaku. Beruntung, keberadaannya langsung disadari oleh pertugas kepolisian setempat.
Lihat postingan ini di Instagram
Video Anggota TNI Jadi Korban Rampok
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca Selengkapnya