Momen Dramatis Penyelamatan ABK Oleh Tim Satgas Kesehatan Covid-19 Indonesia
Merdeka.com - Baru-baru ini, Dansatgas memimpin proses evakuasi pemulangan ABK kapal pesiar MV. Veendam. Sebanyak 344 orang, ABK kapal pesiar itu turun dan disambut oleh Satuan tugas evakuasi.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.comDispenlant3, Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. memimpin pelaksanaan penanganan prosedur kesehatan Covid-19 di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (22/6/2020).
Berlabuh di Jakarta
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Melansir dari akun resmi Instagram tni_angkatan_laut, Selasa (23/6/2020), kapal pesiar MV. Veendam berbendera Netherland (Belanda) dari Colombo menuju Jakarya dan Benoa Bali saat ini tiba di Jakarta. Kapal pesiar ini berlabuh atau lego jangkar kurang lebih 2-3 Nm dengan menggunakan 5 unit tunderboat.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Saat ini, kapal pesiar serta tunderboat tengah dalam pengawasan dan pengamanan oleh Tim raider Kopaska Koarmada I serta Satuan Patroli Lantamal III. Para ABK kapal pesiar itu lantas dievakuasi menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Disambut Tim Satgas Kesehatan Covid-19
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Kedatangan 344 ABK di dermaga langsung disambut oleh Tim Satgas Kesehatan Covid-19. Pada saat turun dari tunderboat, para ABK ini langsung diarahkan oleh Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana terkait aturan penanganan kesehatan Covid-19 hingga diketahui hasilnya kurang lebih 5 hari mendatang.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Setelahnya, para ABK ini disemprot dengan cairan disinfektan oleh petugas. Tak hanya itu, barang bawaan juga disemprot oleh cairan disinfektan. Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia.
Melewati Proses X-Ray
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Barang bawaan para ABK juga diwajibkan menjalani proses X-Ray. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi barang-barang yang terkena cukai dan narkotika. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Bea Cukai dan pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) dibantu oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
"terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray guna mendeteksi barang-barang terkena cukai dan Narkotika dari Tim Bea Cukai dibantu pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III," seperti yang dipaparkan.
Diisolasi di Hotel
Kemudian, sebanyak 344 ABK diarahkan untuk naik ke dalam bus yang sudah disediakan. Di mana, tim telah menyiapkan 17 bus dan masing-masing akan diisi sebanyak 20 orang.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Para ABK ini lantas diantar ke Hotel Grand Mercure Harmoni Hayam Wuruk, Jakarta. Di Hotel tempatnya menginap, para ABK di karantina dengan menempati satu kamar per orang.
Lakukan Swab Test
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Setibanya di Hotel, ABK kapal pesiar MV. Veendam ini langsung menjalani serangkaian Swab Test (PCR) dari Tim KKP. Pihaknya telah menyiapkan sekitar 4 Tim medis untuk membantu pemeriksaan tes Covid-19.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
"Pemeriksaan dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon, M.Kes. ," tulisnya dalam akun resmi Instagram tni_angkatan_laut. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKedua kereta tersebut mengalami anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) siang.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaTim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk membantu korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya