Momen Pilu Mahasiswi Histeris usai Wisuda, Ibu Sudah Tiba dari Papua Tiba-Tiba Wafat
Merdeka.com - Momen bahagia sekaligus pilu dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo. Gadis bernama Kurnia Heremba baru saja diwisuda.
Tak terkira di hari yang sama, dia harus kehilangan sosok ibunda untuk selamanya. Sebelumnya, sang ibu diketahui telah tiba dari Papua guna mengikuti prosesi wisuda sang putri.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Kenapa kehilangan ibu sangat berat dirasakan? Kehilangan sosok ibu memang bukan perkara mudah bagi setiap anak. Ibu rasanya merupakan sosok yang tak akan pernah terganti sampai kapan pun.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Kapan kita merasa paling sedih kehilangan ibu? Rindu hati ini semakin besar sejak engkau pergi.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Bagaimana cara mengungkapkan rasa sedih kehilangan ibu? Anda dapat meluapkan segala hal tentang ibu yang sudah meninggal melalui kata-kata sedih.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
Mahasiswi UNG Wisuda
Masih berpakaian jubah dan topi toga wisuda, Kurnia Heremba memasuki kediaman. Tak terkira, sang ibunda menyambut dengan tubuh yang terbujur kaku.
Sang ibunda dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama saat Kurnia secara resmi lulus dari perguruan tinggi.
Diungkap melalui keterangan pada akun Instagram @makasar_iinfo, Kurnia sebelumnya tercatat sebagai mahasiswi jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Instagram @makasar_iinfo ©2022 Merdeka.com
Hari yang dinanti pun tiba. Tanpa terkira bakal mengalami kejadian pilu, Kurnia sempat mengikuti upacara wisuda terlebih dulu yang digelar pada Rabu (28/9) lalu di Gedung Auditorium UNG.
"Kurnia masih sempat mengikuti prosesi wisuda yang digelar di gedung auditorium UNG," demikian dikutip dari keterangan video.
Sudah Datang, Ortu Dilarikan ke RS
Sebelum meninggal dunia, sang ibunda diketahui telah tiba di Gorontalo guna mendampingi sang putri saat prosesi wisuda. Sang ibunda bahkan datang dari Fakfak, Papua Barat.
"Dikabarkan orang tuanya datang jauh dari Fakfak, Papua Barat, untuk menghadiri prosesi gelaran sarjana sang anak," demikian dikutip dari keterangan video.
Hingga suatu ketika, sang ibunda mengeluh sakit hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kala itu, sang ibunda diketahui sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bunda, Gorontalo.
"Namun, sebelumnya orang tua Kurnia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bunda," demikian dikutip dari keterangan video.
Ortu Meninggal Dunia
Usai mendapat penanganan medis, sang ibunda pun akhirnya menghembuskan napas terakhir. Secara resmi, sang ibunda dari gadis tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.00 WITA.
"Pukul 01.00 WITA sang ibu dinyatakan meninggal," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @makasar_iinfo ©2022 Merdeka.com
Mengetahui sang ibu yang telah berpulang, mahasiswi tersebut tak kuasa menahan tangis. Di depan jenazah, Kurnia yang masih mengenakan pakaian wisuda nampak terisak sembari memanggil sang ibu.
Banjir Doa
Nasib pilu yang tengah dialami mahasiswi tersebut membuat publik ikut merasa terharu. Tak sedikit yang lantas membanjiri kolom komentar dengan doa.
"Tugas ibu mu sudah selesai mengantarkanmu sampai selesai wisuda dan berhasil meraih cita-citamu, semoga almarhumah diwafatkan dalam keadaan Husnul khatimah amin," tulis akun @rusnar.thesailor
"Innalillahi Wainailaihi Rojiun.....Alfatihah," tulis akun @srimafarida__sabda
"Alfatihah buat almarhumah ibunya," tulis akun @ahmdfud
"Ikut mewek. Yang sabar semoga Almh husnul khotimah dan dilapangkan kuburx aamiin," tulis akun @fithree_msi
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Yang sabar ya semoga Allah mengampuni segala dosa² mama dan mendapatkan tempat di surga nya Allah SWT," tulis akun @iinngg91
Video
Seorang mahasiswi diwisuda. Di hari yang sama, sang ibunda pun meninggal dunia.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen orang tua wakili anaknya yang meninggal sehari sebelum wisuda ini viral, bikin sedih.
Baca SelengkapnyaMomen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sedih seorang wanita ditinggal wafat sang ayah tepat di hari wisudanya.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaIa mendapat kabar kepergian sang ayah saat 15 menit sebelum menerima ijazah.
Baca SelengkapnyaMomen yang diunggah di kanal TikTok @eviharahap123 ini viral di media sosial dan membuat banyak warganet ikut merasa haru.
Baca SelengkapnyaDirektur Politeknik Negeri Semarang, Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T. pun tampak menyerahkan ijazah tersebut pada ibu dari almarhumah Lintang Ari Pratama.
Baca SelengkapnyaKisah Asmarifatul Hidayah mahasiswi UMI viral di media sosial. Ia meninggal dunia pasca wisuda.
Baca SelengkapnyaMomen yang diabadikan oleh pemilik akun TikTok @g.sunardhie ini sontak mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahun kapan ajal akan menjemput. Begitulah yang terjadi pada video viral ini.
Baca SelengkapnyaDi hari wisudanya, wanita ini kunjungi makam sang ayah.
Baca SelengkapnyaKeduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca Selengkapnya