Momen Pilu Seorang Ayah Lari-lari Selamatkan Anaknya saat Tragedi di Kanjuruhan
Merdeka.com - Tragedi di Kanjuruhan, Malang adalah yang terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Bahkan terbesar kedua di dunia. Kematian ratusan orang tersebut tentu menyimpan duka yang dalam bagi semua orang.
Sebabnya, kerusuhan yang terjadi di stadion sepak bola tidak hanya menimbulkan korban orang dewasa, akan tetapi juga anak-anak.
Sebuah video memperlihatkan seorang ayah yang sedang membopong anaknya menuju keluar stadion. Momen haru itu terjadi ketika situasi di stadion Kanjuruhan Malang sudah tidak terkendali, berikut ulasannya.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang dilakukan ayah Arhan saat Arhan mencetak gol? Ketika Arhan mencetak gol, tatapan dari ayah Arhan kepada Azizah Salsha terasa penuh makna.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Bapak Bopong Anak
©2022 Merdeka.com
Dalam video yang diunggah di akun Twitter @MRNUHES menggambarkan sebuah kekalutan yang disebabkan oleh kerusuhan yang terjadi di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan, Malang.
Terlihat seorang bapak yang berlari keluar stadion dengan membopong anaknya. Ia bermaksud untuk menyelamatkan anaknya dari kerusuhan yang sudah tidak bisa dikendalikan.
Beruntung, bapak dan anak tersebut sudah berhasil keluar stadion. Mereka sukses menembus dinding-dinding sempit yang dipenuhi oleh ribuan manusia yang juga ingin keluar.
Dibantu Polisi
©2022 Merdeka.com
Polisi yang berada di luar stadion juga turut serta dalam membantu ribuan orang yang ingin menyelamatkan diri.
Anak-anak yang terjebak dalam kerumunan dan ingin lolos segera mendapatkan pertolongan dari polisi. Bahkan, polisi membantu untuk menggendong demi mempercepat proses penyelamatan.
“Awas, arek cilik,” (Awas, anak kecil), terdengar teriakan dari salah seorang pemuda yang berusaha untuk membukakan jalan bagi polisi yang sedang membopong anak tersebut.
Kronologi Kejadian
©2022 REUTERS TV
Peristiwa di Kanjuruhan adalah tragedi kelam dunia sepak bola Indonesia. Tragedi sepak bola paling menyeramkan dan menyedihkan sepanjang masa. Tragedi ini berawal dari sebuah pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya.
Arema FC mengalami kekalahan di kandang dan ketika wasit meniup peluit panjang, beberapa suporter Arema FC memasuki lapangan untuk menjumpai para pemain.
Namun, kondisi semakin lama semakin tidak terkontrol. Sampai pada akhirnya, ribuan suporter yang berada di tribun berlarian turun ke lapangan, sehingga Polisi terpaksa harus menembakkan gas air mata.
Kekalutan itu berujung dengan tewasnya 125 korban. Ini merupakan tragedi terburuk sepanjang sejarah sepak bola Indonesia, dan Kapolri membentuk tim penyidik untuk mencari siapa yang bertanggung jawab dalam tragedi ini.
Liga Diberhentikan Sementara
Dikutip dari Bola.com, buntut dari kerusuhan yang melahirkan ratusan korban tersebut membuat Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memutuskan untuk menghentikan BRI Liga 1 selama satu pekan.
Hal itu sebagai bentuk prihatin atas kejadian yang terjadi di Malang, juga memberikan kesempatan kepada pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semua dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ujarnya. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap ayah tentu ingin memberi yang terbaik untuk anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaVideo yang merekam aksi sang ayah mengejar mobil anaknya ini pun viral dan bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaSang ayah terlihat begitu sedih kala melepas anak perempuannya yang akan merantau untuk bekerja.
Baca SelengkapnyaViral momen anak menangis saat antar ayahnya untuk kembali bekerja, bikin haru.
Baca SelengkapnyaMomen siswi SMP digendong sang ayah di momen kelulusan karena patah tulang usai kecelakaan ini viral, bikin haru.
Baca SelengkapnyaMomen kedekatan ayah dan anaknya berhasil membuat iri warganet.
Baca SelengkapnyaVideo anak kecil yang merindukan sosok ayahnya ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaBikin haru, begini momen seorang ayah yang baru bisa pulang di malam midodareni putrinya yang akan menikah.
Baca Selengkapnya"Kemarin habis kecelakaan, tangan belum begitu kuat buat bawa motor, bapak selalu jemput aku bahkan 1 jam sebelum pulang kantor."
Baca SelengkapnyaVideo ini diunggah oleh akun TikTok @irghifhrzkyy_.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca Selengkapnya