Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Murka ke Pemuda Pancasila, Ini Sosok Kapolres Jakpus Kombes Hengki Penangkap Hercules

Murka ke Pemuda Pancasila, Ini Sosok Kapolres Jakpus Kombes Hengki Penangkap Hercules Ricuh Pemuda Pancasila. ©Instagram/journalis_indonesia

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, murka setelah mengetahui bahwa salah satu anggotanya menjadi korban pengeroyokan oleh Pemuda Pancasila (PP). AKBP Dermawan Karosekali, dihujani pukulan oleh massa PP saat sedang bertugas mengawal aksi di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis kemarin.

Akibatnya, ia pun mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Mendengar anggotanya terluka, Hengki pun sangat marah. Ia mengancam akan mengejar pelaku pengeroyokan jika mereka tak segera menyerahkan diri. Sontak, sosok Kapolres Jakarta Pusat itupun mendadak langsung jadi sorotan.

Tak banyak yang tahu, Hengki sendiri merupakan anggota polisi yang ahli dalam bidang reserse. Ia bahkan diketahui pernah menaklukkan mantan preman Tanah Abang, Hercules bersama 49 anak buahnya sekaligus. Simak ulasan selengkapnya:

Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Pemuda Pancasila

Unjuk rasa ormas Pemuda Pancasila di depan komples parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11) kemarin, berakhir ricuh. Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali, bahkan menjadi korban pengeroyokan oleh massa aksi.

AKBP Dermawan yang sedang bertugas mengamankan jalannya aksi, tiba-tiba dihampiri oleh sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP). Ia bahkan sempat dikejar oleh beberapa orang. Usai tertangkap, AKBP Dermawan pun langsung dihujani pukulan bertubi-tubi. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala.

"Bukan (dibacok), dipukul bagian kepala belakang sampai mengeluarkan darah. Hasil visumnya seperti itu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Kapolres Jakpus Murka

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi pun murka setelah tahu anak buahnya dikeroyok. Di atas mobil komando milik massa aksi Pemuda Pancasila (PP), ia mengultimatum anggota PP yang melakukan pemukulan untuk menyerahkan diri. Demikian juga dengan anggota ormas PP yang mengetahui kejadian pemukulan itu."Saya minta tadi saksi yang lihat menyerahkan (diri) atau akan kami kejar. Hukum harus ditegakkan," kata dia, Kamis (25/11).Hengki menyayangkan tindakan brutal para anggota PP karena mengeroyok polisi yang bertugas mengamankan aksi. Hengki mengatakan, koordinator aksi harus bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi. "Perwira menengah dikeroyok. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan (diri)," terang dia.

21 Anggota Ormas Diamankan

Tak lama setelah kejadian itu, polisi pun langsung mengamankan 21 anggota Pemuda Pancasila yang terlibat aksi. 15 diantaranya diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata tajam."Terhadap 15 tersangka akan dilakukan tindakan hukum. 15 tersangka akan diperiksa lanjutan dan ditahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (25/11) malam.Zulpan mengatakan, membawa senjata tajam saat demo tidak dibenarkan. Zulpan memastikan mengusut tuntas kasus tersebut. Termasuk terhadap para anggota Pemuda Pancasila diduga terlibat pengeroyokan dan membawa senjata tajam diproses hukum.

Sosok Kombes Pol Hengki Haryadi

kombes hengki haryadi

©2018 Merdeka.com

Setelah peristiwa itu, sikap tegas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi pun langsung jadi sorotan. Belum banyak yang tahu, sepak terjang Hengki dalam mengurus tindak kriminal dan premanisme memang sudah tak perlu diragukan lagi.Sosok Hengki juga sempat menjadi sorotan setelah ia berhasil menangkap mantan preman Tanah Abang, Hercules. Pada tahun 2013 lalu, saat Hengki mengemban amanah sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat ia berhasil melumpuhkan Hercules bersama 49 anak buahnya sekaligus. Seolah tak merasa takut, Hengki bahkan disebut sempat membentak Hercules agar tak berlagak seperti jagoan. "Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," kata Hengki pada Hercules tahun 2013 silam.Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki sempat menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Selama menjabat, Hengki pun banyak menorehkan prestasi. Mulai dari mengatasi premanisme hingga membongkar jaringan narkoba internasional bersama penegak hukum narkoba dari Negeri Paman Sam, yaitu Drug Enforcement Administration (DEA). Bisa dibilang, Hengki merupakan polisi yang berpengalaman dalam satuan reserse. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panglima TNI Kesal, Perintahkan Danpom Periksa Mayor Geruduk Polrestabes Medan
VIDEO: Panglima TNI Kesal, Perintahkan Danpom Periksa Mayor Geruduk Polrestabes Medan

Mayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH

Baca Selengkapnya
Kombes Hengki Haryadi Ulang Tahun ke-49, Jacklyn Choppers 'Semoga Bintangnye Cepat Turun Komandan'
Kombes Hengki Haryadi Ulang Tahun ke-49, Jacklyn Choppers 'Semoga Bintangnye Cepat Turun Komandan'

Anggota Jatanras berikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kombes Hengki Haryadi.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Potret Kombes Hengki Haryadi Bareng Istri Cantiknya, Duma Intan Karenina
Potret Kombes Hengki Haryadi Bareng Istri Cantiknya, Duma Intan Karenina

Hengki Haryadi dan Duma Intan Karenina, menikah dan dianugerahi dengan empat anak. Sang istri tercinta, Duma aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Yuk simak

Baca Selengkapnya
Depan Pasukan Baret Merah, Hercules Lantang Bicara
Depan Pasukan Baret Merah, Hercules Lantang Bicara "Jokowi Bukan Anak Konglomerat, Kurus Tak Ada Lawan!

Pernyataan Hercules tentang sosok Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya

PDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan

Arogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayor Dedi Hasibuan, Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ingatkan Siapapun Harus Taat Hukum
Kasus Mayor Dedi Hasibuan, Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ingatkan Siapapun Harus Taat Hukum

Mayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.

Baca Selengkapnya