Naik Kuda Ditarif Rp150 Ribu, Jenderal TNI Andika Minta Diskon Tapi Bayar Rp1 Juta
Merdeka.com - Keindahan Gunung Bromo membuat takjub sehingga membuat kita ingin melancong untuk menikmati pemandangan alam. Begitu juga dengan Kasad TNI Jenderal Andika Perkasa bersama istri tercinta datang ke sana.
Melalui akun Instagram resmi TNI AD, Jenderal Andika nampak antusias saat menikmati sajian alam yang begitu cantik. Kali ini, Jenderal Andika menikmati keindahan Gunung Bromo dengan berkuda.
Jenderal Andika sempat menawar tarif sewa untuk berkuda di hamparan Gunung Bromo. Hal itu pun juga dirasakan oleh sang istri saat menawar harga sewa berkuda untuk dirinya. Keduanya pun justru membayar dengan harga yang cukup fantastis.
-
Siapa yang memelihara kuda ngedul itu? Jaman baheula aya hiji kuda nu kacida ngedulna, eta kuda teh dipiara ku jalma beunghar anu ngaranna abdul.
-
Kenapa tebakan tentang kuda membuat orang senang? Kuda opo sing marai girang?Jawaban: Kudapat rezeki nomplok.
-
Siapa yang mengajak Ukkasya naik kuda? Merasa bahagia melihat perkembangan anaknya, Zaskia Sungkar mengajak Ukkasya untuk mencoba menunggang kuda yang lebih besar.
-
Bagaimana arkeolog mengidentifikasi 'si penunggang kuda'? Tim peneliti menghubungkan beberapa petunjuk dengan kisah hidup penyair ini yang terdokumentasikan dengan baik.'Ia pernah berkuda dari Paris ke Roma, itu bukan hal yang mudah jika Anda menderita TBC seperti yang dialaminya,' kata Eric Crubézy, seorang antropolog biologi di Universitas Toulouse III Prancis.
-
Apa yang dilakukan kuda ngedul itu? Dina hiji poe si kuda teh dibawa ka kota ku abdul, rek dagang uyah dua karung. eta karung teh terus ditalian dina tonggong kuda. Di tengah jalan jalan si kuda ngedul teh ngagejeburkeun maneh kana walungan.
-
Di mana kandang kuda Aleta? Semua hewan tersebut tak lain adalah milik Aleta.
Lantas, sebenarnya berapa harga sewa yang dibayarkan oleh Jenderal Andika dan istri? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Tanyakan Tarif Sewa
Dalam sebuah video tersebut, tampak Jenderal Andika usai melakukan inspeksi tengah bercengkerama dengan pemilik persewaan kuda di Gunung Bromo. Saat itu juga Jenderal Andika nampak penasaran dengan tarif sewanya.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Ini biaya kalau kita naik ke pura gini berapa mas?" tanya Jenderal Andika.
"Rp150 ribu," jawab salah satu pemilik.
Harga Pas Tak Bisa Ditawar
Mendengar tarif sewa yang dilontarkan salah seorang pemilik kepada sang suami, istri Jenderal Andika, Hety pun lantas bertanya kembali pada pemilik kuda lainnya. Rupanya, Rp150 ribu tersebut merupakan tarif pas yang tak bisa ditawar lagi.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Ini memang Rp150 ribu pak, sama?" tanyanya.
"Iya, memang tarifnya," jawab pemilik yang lainnya.
"Oh, memang tarifnya di Bromo ini. Sudah enggak bisa ditawar, memang sudah dari dulu," katanya.
Jenderal Andika Meminta Diskon
Percakapan antara sang istri dengan pemilik lainnya membuat Jenderal Andika semakin penasaran. Ia tampak menawar dan merayu sang pemilik untuk mendapatkan diskon lantaran mereka merupakan penumpang pertama pada hari tersebut.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Karena kita pengunjung pertama, dapat diskon, ya," kata Jenderal Andika.
"Enggak ada diskon. Jadi Rp150 ribu. Enggak bisa ditawar, dari dulu harganya sama Rp150 ribu juga tuh dari ujung sampai ujung," ucap sang istri.
Beri Rp1 Juta Secara Langsung
Tak disangka-sangka, meskipun tak mendapatkan harga diskon yang diminta, Jenderal Andika dan sang istri pun justru memberikan tarif yang tak terduga. Keduanya pun berniat untuk memberikan tarif Rp1 juta kepada para pemilik tersebut.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Karena enggak bisa ditawar, jadi kita kasih berapa? Karena enggak bisa ditawar Rp150 ribu, saya kasih Rp1 juta" ucap sang istri Jenderal Andika.
Jenderal Andika Bagi-Bagi Rejeki
Tak hanya kepada pemilik yang berinteraksi dengan keduanya kala itu, semua pemilik persewaan berkuda pun juga mendapatkan untung yang berlipat-lipat. Melalui alat komunikasinya, Jenderal Andika terlihat memberikan perintahnya secara langsung kepada bawahannya untuk segera menaiki kuda yang dijajakan di Gunung Bromo oleh para pemiliknya tersebut.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Yang belum naik (kuda), yang belum ada penumpangnya coba naik semua coba. Kasihan, ini rejeki untuk mereka semua ini," tegasnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya adalah kawasan wisata kota di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, jasa sewa kuda tunggang sangat diminati terutama untuk anak-anak
Baca SelengkapnyaWisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.
Baca SelengkapnyaEbel Cobra ditawari membeli gunung seharga Rp1 miliar saat sedang syuting di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTerdapat pengakuan jujur prajurit yang ternyata menarik perhatian. Ia mengungkap bahwa dalam keluarga kecilnya, istri justru lebih galak.
Baca Selengkapnya