Nasib Nahas Tukang Cilok Lagi Jualan Dihajar Polisi, Tetap Dagang Meski Muka Bonyok
Merdeka.com - Nasib nahas dialami oleh pedagang cilok (pentol) berinisial T alias Cak Man. Kala itu ia tengah menjajakan dagangannya di depan SMA Negeri 1 Timika, Papua, Rabu (13/4).
Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anggota polisi berinisial AK berpangkat Brigadir. Aksi polisi tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil dari halaman sekolah dan lantas viral di media sosial. Diketahui Polisi AK dalam pengaruh alkohol.
Sementara kondisi terbaru korban, tetap berjualan meski wajahnya masih bonyok. Akibat insiden itu Cak Man mengalami luka memar di bagian pipi kanan, pecah bagian bibir atas, dan memar di bagian leher.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Polisi Mabuk Hajar Tukang Cilok
Pelaku saat itu mengendarai minibus bersama teman-temannya. Mereka memarkirkan mobil di depan dagangan korban. Sang polisi sempat turun bersama seorang pria dari dalam mobil.
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dari keterangan saksi, Brigadir AK dalam pengaruh minuman beralkohol saat memukul pedagang cilok.
Lantaran tak mau menunggu, pelaku AK kesal. Ia lantas memukul bibir dan pipi korban hingga berdarah dan memar.
"Jadi menurut keterangan saksi (security SMA N 1) bahwa Brigadir AK memaksa meminta pentolan tanpa memberikan uang kepada si penjual dan langsung melakukan pemukulan. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku yang menggunakan mobil bersama teman-temannya temannya meninggalkan TKP," kata Kamal.
Kronologi Penganiayaan
Sementara berdasarkan keterangan dari anggota Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu ( KKJB ) Kabupaten Mimika, Nurhadi menjelaskan bahwa pelaku marah karena tak kunjung dilayani, berdasarkan penuturan korban.
Pelaku AK memesan cilok seharga Rp 20.000. Korban mengungkapkan bahwa ia telah meminta pelaku untuk bersabar mengantre karena antrian anak-anak sekolah sudah lebih dulu datang.
Tapi permintaan korban untuk menunggu, tak diindahkan. Pelaku merasa tak terima dan langsung turun dari mobil. Ia melayangkan bogem mentah kepada korban.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Yos Sudarso, Sempan, Kecamatan Mimika Baru, Timika Papua. Viralnya video itu lantas terdengar sampai Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata. Gusti Gede segera menyampaikan permohonan maafnya.
Tetap Jualan Meski Muka Bonyok
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kondisi terbaru Cak Man, berdasarkan video amatir yang kembali viral. Rupanya ia tetap berjualan meski kondisi wajah masih bonyok.
Memar di pipi masih begitu kentara. Meski begitu, korban tetap melayani anak-anak sekolah seperti biasa. Tak sedikit warganet yang menaruh haru dan meminta diadakan donasi untuk Cak Man.
"Walaupun dengan wajah memar setelah dipukuli bapak penjual pentol ini tetap lanjut berdagang," tulis dalam keterangan badan video.
Pelaku Dijebloskan ke Sel Khusus
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kombes Kamal menyebutkan, Polri tak menolerir anggota yang melakukan tindakan semena mena. Brigadir AK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
"Tentu akan kami berikan sanksi tegas sesuai dengan perbuatan dan aturan UU yang berlaku," kata Kamal kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (14/4).
Kamal menambahkan, penanganan kasus dugaan penganiayaan tersebut diusut oleh Propam Polres Mimika. Brigadir AK saat ini sudah dimasukkan ke Patsus (penempatan khusus).
"Itu adalah tempat khusus anggota Polri atau di sel," imbuhnya.
Ramai Minta Keadilan untuk Tukang Cilok
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Video terbaru yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos lantas viral. Video itu memperlihatkan kondisi korban yang tetap berusaha berjualan meski menahan luka. Banyak warganet yang meminta tindakan tegas terhadap pelaku tanpa pandang bulu.
"Ini baru bilang pejuang nafkah 😢 karna dia tetap jualan ya Allah kasihan.. semoga rezeki nya berlimpah," tulis akun @hariem_hally19.
"Kami tidak rela jika pajak yg kami bayarkan untuk membayar gaji oknum yang seharusnya melindungi rakyat tetapi malah melakukan penganiayaan terhadap rakyat," tukas akun @arie23rahmadi.
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
"Nangis aku kelingan bayangno iku bapakqu," komentar akun @ariprasetya2712.
"Harus nya selain pelaku nya di hukum, bapak nya jg di kasih kompensasi, Krn pelaku nya bagian dr aparat. Minim uang berobat kek. Namanya pedagang kalo enggak jualan ya enggak bisa makan 🥲 jadi kesadarannya lah," tulis akun @_bgsprks.
"Ya allah...rasa sakit nya tidak di rasa...mungkin beliau ingat anak istri d rumah...kalo dia pulang gimna anak istrinya.....😢😢...laris terus ya pak jualan nyaa," tulis @indahselastiani042.
"Oknum kalo di kumpulin jadi 1 polda," komentar akun @alvinmukti.s.
"Ya Allah nyesek,sehat selalu pak yg sabar pak yg waras ngalah aja 😏," tukas akun @c.eendy1.
"Untunglah bapak pentolnya gak dijadikan tersangka. Dan alhamdulillah juga gerobak pentolnya gak disita buat barang bukti 👏👏👏," tulis akun @surdiromanggoro.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca Selengkapnya