Ngeri Lihat Perwira Polwan Laporan Banjir, Diingatkan Awas Hanyut dan Gigit Ular
Merdeka.com - Sebuah video merekam momen saat seorang perwira polisi wanita (polwan) tengah memberikan laporan banjir yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Video itu ramai menjadi sorotan.
Sebab, perwira polwan tersebut memberikan laporan di tengah situasi banjir dalam kondisi badan yang terendam sepinggang orang dewasa.
Setelah dibagikan, unggahan itupun lantas ramai dibanjiri komentar dari netizen. Banyak yang mengingatkan agar polwan tersebut selalu berhati-hati. Simak ulasannya:
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Kenapa ular muncul di banjir? Warga diimbau untuk berhati-hati terhadap kemunculan ular. Terutama jika kawasan tersebut kembali terendam banjir.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Apa prestasi terbaru dari Polwan cantik ini? Terbaru, dia mendapatkan juara 3 Kapolri Cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat 1 hingga 3 Maret 2024 Lalu.
Polwan Laporkan Banjir
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di Instagram @jayalah.negeriku, membagikan video merekam momen saat seorang polisi wanita tengah memberikan laporan situasi banjir yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
Diketahui, jika video tersebut diambil pada tanggal 7 September lalu, saat banjir melanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang diakibatkan karena hujan deras.
"Tanggal 7 September 2021, untuk situasi saat ini debit air meningkat dari 1 meter menjadi 1 meter 10 centimeter. Untuk jalan raya dari Palangkaraya menuju Sampit atau sebaliknya terputus di gorong-gorong," ucap perwira polwan tersebut.
Potret Polwan saat Laporkan Banjir
Berdasarkan keterangan unggahan, sosok polisi wanita dalam video tersebut merupakan Kanit Regident Polres Katingan, Ipda Divani Mareta Astuti. Dalam video yang dibagikan, terlihat potret Ipda Divani tengah memberikan laporan update banjir di tengah jalan dengan kondisi tubuh yang terendam air hingga sepinggang. Sambil memberikan laporan, ia terlihat berusaha menahan tubuhnya agar tidak terbawa arus air.
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
Selain itu, dalam videonya Divani juga menghimbau masyarakat untuk sementara waktu memutarbalikkan kendaraan jika akan melintas di jalan penghubung Palangkaraya-Sampit tersebut. "Untuk saat ini para pengendara harap memutarbalikkan kendaraan karena jalan yang tidak bisa dilewati. Terima kasih selamat siang," tambahnya.
Ramai Diingatkan Netizen
Setelah dibagikan, video tersebut justru ramai dibanjiri komentar warganet yang mengingatkan Ipda Divani untuk selalu berhati-hati dengan arus dan juga binatang seperti buaya atau ular yang bisa bersembunyi di dalam genangan banjir. "Segitunya bu...kebawa arus, ular, buaya...iih," kata @firefly4663"Awas hanyut mbak..," komentar @said_dedek_alyahya"Pake pelampung and tali mba," tulis akun @pamannasigoreng182."Awas digigit uler mbakk," kata @winsumurton
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaVideo lucu seorang polisi dan pemotor bawa durian saat banjir. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang grogi saat syuting. Ia keliru mengucapkan kalimat imbauan sehingga membuat Kapolres kaget.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaDari kesaksian pekerja di Katingan tersebut, ukuran king kobra tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya