Pak RW Gemetar Rumahnya Didatangi Irjen Polri, Ini yang Dilakukan Sang Jenderal

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke rumah seorang Ketua RW di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan dalam rangka membahas soal aksi tawuran yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Mengaku sempat gemetar lantaran tiba-tiba rumahnya didatangi Kapolda, Pak RW tersebut akhirnya terlihat lebih rileks saat Fadil mengajaknya berbincang dengan santai. Simak ulasan selengkapnya:

Fadil Imran Datangi Rumah Ketua RW Manggarai

Melalui unggahan di Instagram @kapoldametrojaya, membagikan video merekam momen ketika Irjen Fadil melakukan sidak ke rumah seorang Ketua RW di Manggarai.

"Itung-itung saya nostalgia. Tahun berapa ya saya kapolsek di sini, 1998 berarti udah berapa tahun nih," kata Fadil Imran.

Instagram/@kapoldametrojaya ©2022 Merdeka.com

Dalam video, ketua RW tersebut mengaku bahwa dirinya sempat merasa gemetar ketika mengetahui jika Kapolda Metro Jaya itu akan bertandang ke rumahnya. Ia mengatakan, sempat bertanya-tanya alasan Fadil Imran akan sidak.

"Saya pikir kemarin (yang mau datang) Kapolsek atau kapolres. Malah Kapolda yag datang aduh sampai gemeteran tadi pak hahaha," kata Ketua RW.

Bahas Soal Tawuran

Kedatangan Fadil Imran ke Manggarai bertujuan untuk membahas soal masalah tawuran yang kerap terjadi dan dilakukan oleh pemuda di daerah tersebut. "Saya lihat sekarang frekuensi tawurannya kan sudah menurun ya bahkan sudah enggak ada. Cuma stigma nya itu harus kita buang jauh-jauh," ungkapnya.

Instagram/@kapoldametrojaya ©2022 Merdeka.com

Pada kesempatan itu, ia pun meminta kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tersebut untuk lebih melakukan pendekatan dengan para pemuda pelaku tawuran. "Yang suka tawuran kan orangnya itu-itu aja sebenernya. Makanya saya minta Bhabin sama Kapolsek datengin aja ke rumahnya tanya kenapa si anak siapa tahu polisi bisa bantu," kata Fadil.

Ajak Ngobrol Santai

Untuk mencairkan suasana, di tengah perbincangan Fadil pun langsung menawarkan pisang goreng yang dibawanya kepada Pak RW dan beberapa orang yang ada di ruangan. "Nemenin Pak Bhabin silaturahmi kerumah Pak RW, lesehan + kopi + pisang goreng memang nikmat," tulisnya.

Instagram/@kapoldametrojaya ©2022 Merdeka.com

Kemudian, mereka terdengar kembali melanjutkan berbincangan dengan lebih santai. Menurut Fadil, persoalan tawuran ini harus diselesaikan dengan pendekatan sosial pada pelaku-pelakunya. "Ini lebih ke masalah sosial yang pendekatannya harus kayak orang sakit kan dikasih obat bukan dimasuki ke penjara," pungkasnya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kapolda Metro Jaya (@kapoldametrojaya)