Panglima TNI Berapi-api Datangi 3 Markas Pasukan Elite,Teriak Komando Beri Perintah
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, pada Kamis, (19/11) kemarin. Hal tersebut dilakukan olehnya, dengan tujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapsiagaan pasukan khusus TNI apabila dibutuhkan dalam penugasan secara mendadak.
Ketiga tempat yang didatangi oleh Marsekal Hadi ialah markas Pasukan Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopasuss) di Cijantung, Jakarta Timur. Kemudian Pasukan Baret Ungu atau Marinir TNI L di Cilandak, Jakarta Selatan. Serta Pasukan Baret Jingga, yaitu Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Marsekal Hadi pun menyampaikan sejumlah motivasi dan juga perintah untuk selalu memperkuat TNI demi menjaga keutuhan NKRI. Berikut informasi selengkapnya:
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa jabatan Maruli Simanjuntak di TNI? Pasalnya pria berdarah Batak ini memiliki jabatan yang tak main-main di tubuh TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Sidak ke Markas Kopassus
Dilansir dari unggahan di Instagram @puspentni, Marsekal Hadi disebut mengawali kunjungannya ke Markas Kopassus. Ia pun nampak disambut langsung oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta jajaranya.
Dalam apel kesiapsiagaan bersama para prajurit Kopassus, Marsekal Hadi mengatakan jika Pasukan Baret Merah merupakan pasukan kebanggaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Prajurit baret merah adalah kebanggaan. Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa. Kalian adalah prajurit terlatih dan hanya dalam hitungan enam menit, seluruh prajurit sudah berkumpul lengkap dengan perlengkapan standar," kata Marsekal Hadi, dikutip dari Instagram @puspentni, Jumat (20/11).
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
Dalam sambutanya, Marsekal Hadi pun memberikan perintah khusus kepada para pasukan baret merah tersebut.
"Untuk itu saya perintahkan kalian untuk berlatih dan berlatih, untuk meningkatkan performa tempur prajurit profesional. Kesenyapan adalah profesionalitasmu. Berani, benar, dan berhasil, KOMANDO," teriak Marsekal Hadi.
Sidak ke Markas Marinir TNI AL
Kemudian sidak dilanjurkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi, ke markas Korps Marinir TNI L di Cilandak. Setibanya di markas, ia pun langsung disambut oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan jajarannya.Di hadapan para prajurit baret ungu, Marsekal Hadi memberikan beberapa pesan kepada Korps Marinir TNI AL tersebut.
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
"Saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah prajurit petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan prajurit petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan. Oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," jelasnya. "Oleh sebab itu, dengan profesionalitas kalian, maka kalian harus siap untuk diterjunkan dalam ragka melawan musuh yang mencabik-cabik benteng persatuan da kesatuan bangsa. Marinir!," pungkasnya.
Sidak ke Markas TNI AU
Sidak terakhir, dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi di Markas Wing I Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma. Setibanya di markas, ia pun langsung disambut oleh Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.Setelah mengumpulkan para prajuritnya, Panglima TNI memerintahkan kepada prajurit Korps Baret Jingga untuk terus meningkatkan profesionalismenya karena profesionalisme adalah nafas bagi setiap prajurit.
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
"Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa. Komando…., Komando," teriak Panglima TNI, dikutip dari Instagram @puspentni.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gaya necis Panglima TNI Agus Subiyanto saat datangi markas tempat pertamanya dinas.
Baca SelengkapnyaMutasi terdiri atas 68 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 39 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 23 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya.
Baca SelengkapnyaMeski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaKunto Arief Wibowo melakukan aksi tak terduga yang berhasil membuat 7 anggota TNI ‘tertipu’. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Baca Selengkapnya