Follow
Pantang Menyerah, Begini 1001 Cara Driver Ojol Cari Uang di Tengah Sepinya Order
Merdeka.com - Pandemi corona Covid-19 masih mengkhawatirkan. Meski sudah ratusan warga dinyatakan sembuh, namun jumlah penderita terinfeksi masih bertambah. Imbas terburuknya pada krisis ekonomi seluruh masyarakat.
Salah satunya para pengemudi ojek online, atau lebih dikenal ojol. Sejak penerapan PSBB, ojol tidak lagi menerima orderan penumpang. Hanya mengandalkan jasa antar makanan dan barang, itupun tidak banyak yang memesan. Kini mereka berusaha banting setir cari uang tambahan.
Ingin tahu cara driver ojol yang pantang menyerah cari uang di tengah sepinya order? Simak informasinya berikut ini.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa driver ojol itu mengantar pelanggan dengan pelan? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
Jualan Tisu
Melalui video unggahan akun gojek24jam di instagram, ada pengendara motor yang baru saja pulang berbelanja kebutuhan rumah. Dia tidak sengaja melihat sederetan ojol tengah menunggu orderan di pinggir jalan.
Instagram gojek24jam ©2020 Merdeka.com
Tidak disangka nampak seorang sopir ojol yang lain sedang melambai-lambaikan jualan tisunya. Pengendara motor memberi selembar uang Rp50 ribu untuk dua tisunya, tanpa kembalian.
Sopir ojol merespons dengan banyak berucap syukur dan terima kasih. Hal sederhana ini mampu meninggalkan banyak komentar positif. Mereka merasa terketuk hatinya.
Jualan Sirup
Cara kreatif driver ojol selanjutnya dalam mencari uang di tengah sepinya orderan, dengan menjual sirup. Diketahui bahwa sopir ini bernama Muhammad Arifin Yusuf dari Bekasi.
Instagram cerita_ojol.id ©2020 Merdeka.com
Melalui selembar kertas yang sudah di press dengan plastik dia menulis, "Jual syrup frei** 13K tepak aja, suka budek,".
Terkesan lucu tapi juga haru. Begitu kreatif dia berusaha mencari pundi-pundi rupiah di masa sulit seperti ini.
Jualan Snack
Tidak kalah mengesankan, kali ini ada driver ojol yang menjajakan cemilan dengan harga Rp15 ribu. Nampak sekilas snack dengan ukuran sedang dijual dengan harga yang terjangkau.
Instagram ceritaojol_id ©2020 Merdeka.com
Begitu dermawannya dia, di masa krisis ekonomi masih memikirkan keadaan orang lain. Driver ojol ini tidak lupa menyampaikan, bahwa 50 persen hasil jualannya didonasikan pada orang lain yang lebih membutuhkan di masa pandemi Covid-19.
Cuci Mobil dan Bersihkan WC
Cara driver ojol mencari uang demi mencukupi kebutuhan di tengah sepinya order akibat pandemi Covid-19 dengan jadi tukang bersih-bersih.
Instagram gojek24jam ©2020 Merdeka.com
Melalui unggahan di Twitter oleh akun Sir_Edwin, dia menerima jasa mencuci mobil dan membersihkan kamar mandi atau WC. Dia adalah sosok driver ojol bernama Edwin Firmansyah, yang dulu pernah membantu penumpangnya membeli susu demi anaknya setelah kena PHK di masa pandemi corona.
Jual Air Mineral
Cara kreatif berikutnya yang dilakukan para driver ojol yaitu menjajakan air mineral di sepanjang jalan Narogong, Bogor.
Selain itu bisa bertemu pula di sepanjang jalan lampu merah Kemang Pratama, dan lampu merah arah Rawa Lumbu di Bekasi, Jakarta. Semua tengah berjuang demi menafkahi keluarga dengan cara halal dan sederhana.
Dukungan Para Netizen
Begitu banyak dukungan para netizen dituangkan melalui komentar. Di saat ada orang lain yang sibuk mengeluh dan mengemis, para driver ojol yang lain tengah berusaha banting setir demi bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Gua suka yang kayak gini," tulis syaiful_fajri.
"Yang masih mau usaha walau orderan sepi nggak cuma andelin orderan aja.. Semoga diberi kesehatan selalu dan rezeki yang berkah. Dan semoga covid-19 cepat berlalu..," oleh akun malikhadzrunkhasutiyadi.
"Ya Allah kok aku ikut pengen nangis, sabar semua akan berakhir dan kembali normal," tulis mithakhomsi88.
"Tetap semangat untuk para driver gojek dan semoga wabah ini segera berakhir dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu," tulis ambulancegojeksurabaya.
Update Corona di Indonesia
Wabah corona Covid-19 mulai masuk ke Tanah Air diketahui sejak pertengahan Maret 2020. Hingga kini sudah terlapor ada 18.010 orang yang terinfeksi positif Covid-19.
©2020 Merdeka.com
Data (18/5) pukul 12.00 Wib, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 195 orang. Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 4.324 orang. Sedangkan untuk kasus meninggal, total mencapai 1.191 jiwa. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Aksi tak biasa driver ojol bawa mesin EDC untuk permudah pelanggan bayar ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya
Meski banyak rintangan dilalui tapi driver ojol selalu bekerja dengan sepenuh hati. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.
Baca Selengkapnya