Pasutri Perwira Polri Rawat Bayi yang Disemuti, Ini Pesan Penting dari Sang Jenderal
Merdeka.com - Penemuan bayi di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (2/6) kemarin akhirnya menemui kabar baik. Pasangan suami istri perwira Polisi berkenan untuk merawat bayi yang ia temukan di pinggir jalan.
Bayi yang dicurigai sengaja dibuang oleh ibunya itu ditemukan dalam kondisi dikerubungi semut. Hal itu membuat sang bayi hanya bisa tertidur lemas di trotoar. Namun, teriakan bayi tersebut terdengar oleh anggota Polda Sumsel saat berolahraga. Pasutri Perwira Polisi itu pun memutuskan untuk merawat sang bayi.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasutri tersebut dan memberikan pesan yang mendalam. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Dimana bayi-bayi korban TPPO ditemukan? Saat ditemukan, korban memiliki umur yang bervariasi.'Bervariasi, ada yang paling besar 3 tahun, sisanya di bawahnya. (Umur bayi) di bawah 1 tahun ada,' beber dia.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
Pasutri Perwira Polri Rawat bayi yang Disemuti
Pasutri Perwira Polri yang menemukan bayi di trotoar Kota Palembang memutuskan untuk merawatnya sebagai buah hati. Ia adalah IPDA Hendri Prayudha dan istrinya IPDA Arini Yulia.
Keduanya tampak sangat bahagia dengan adanya bayi laki-laki di tengah-tengah keluarganya. Terlebih, Kapolda juga memberikan fasilitas kesehatan terhadap bayi tersebut agar dapat dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisi sang bayi.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
“Saya IPDA Hendri Prayudha sebagai orang yang menemukan bayi Raska pada hari Jumat kemarin. Saat ini bayi sudah bersama kami alhamdulillah dalam keadaan sehat. Pada kesempatan ini juga kami beserta istri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Selatan yang telah memberikan fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi kami,” ucap IPDA Hendri Prayudha.
Berharap jadi Polisi
Setelah ditemukan dan dipastikan kondisinya sehat, pasangan perwira Polisi itu pun menganggap bayi tersebut sebagai anak sendiri. Mereka berharap, bayi yang ditemukan saat berolahraga di pagi hari itu bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Tidak hanya itu, IPDA Hendri Prayudha juga memanjatkan doa agar sang bayi yang dirawatnya itu di masa depan bisa menjadi seorang anggota Polisi seperti ayah dan ibu barunya.
“Harapan kami mohon doanya juga kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan agar mendoakan agar bayi ini kelak dapat menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Syukur alhamdulillah mudah-mudahan bisa menjadi Polri seperti kami,” lanjut IPDA Hendri.
Kapolda Sumsel Berikan Apresiasi
Atas kebaikan dan kebesaran hati untuk merawat bayi yang ditemukan di jalan, IPDA Hendri mendapatkan apresiasi dari Kapolda Sumatera Selatan. Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian anak buahnya itu.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Kapolda mengapresiasi atas dedikasi pasangan suami istri tersebut dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan sang bayi. Hal itu bisa digunakan sebagai teladan dan inspirasi bagi semua orang agar dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
“Kemarin apa kamu lagi olahraga ketemu? Kamu rawat ya,” ucap Kapolda Sumatera Selatan.
Kasus Pembuangan Bayi
Sebelumnya, diketahui pada Jumat (2/6) seorang anggota Polda Sumsel mendengar teriakan seorang bayi di trotoar saat berolahraga. Setelah ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan disemuti dan lemas tak berdaya.
Dari keterangan saksi, ada seorang wanita berkerudung yang meninggalkan bayi di tempat tersebut dan kemudian pergi dengan berjalan kaki. Lama ditunggu, namun wanita tersebut tak kunjung datang.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Oleh karena itu, IPDA Hendri membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk memastikan kondisi kesehatan sang bayi.
"Bayi itu tadinya tertidur pulas dan dikerumuni semut di trotoar, sekarang sudah membaik," ungkap Hendri. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif sambangi RS Bhayangkara Polri Banten usai peristiwa bayi tertukar di Bogor terjadi belum lama ini.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut dibuang orangtuanya dalam kardus di rumah kosong.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya