Pelukan Hangat Kombes Polisi ke Ayah Korban Pembunuhan di Makassar, Ini Momen Harunya
Merdeka.com - Kasus penculikan dan pembunuhan FS (11) di Makassar menyisakan duka mendalam. Bejatnya, pelaku AD (17) dan AMF (14) mengaku hendak menjual organ tubuh korban.
Kasus tersebut turut menuai atensi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto. Bertakziah ke rumah korban, Budhi menyampaikan duka hingga memberi pelukan hangat ke ayah FS.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana AKBP Buddy ditemukan tewas? AKBP Buddy Alfirits Towiliu tewas mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini tewas di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4)
Kombes Polisi ke Rumah Duka
Kasus penculikan berujung pembunuhan sosok anak di bawah umur turut membuat Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto berduka. Sosok korban yang menjadi warga di bawah wilayah tugasnya tersebut seketika menuai atensi.
Tak butuh waktu lama, Budhi seketika berkunjung ke rumah duka yang terletak di Jalan Batua Raya 9 Makassar. Kunjungan Budhi tersebut langsung disambut pihak keluarga.
"Tengah malam, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto kunjungi rumah anak 11 tahun korban penculikan dan pembunuhan di Makassar," demikian dikutip dari keterangan video dalam akun Instagram @polrestabes_makassar.
Instagram @polrestabes_makassar ©2023 Merdeka.com
Di lokasi, Budhi turut berbincang dengan sosok nenek yang disebut telah merawat korban. Tangis haru pun seketika pecah.
Beri Pelukan ke Ayah Korban
Perbincangan juga berlangsung antara Budhi dengan sosok ayah FS. Tak dapat memberi banyak kata, sosok ayah korban tersebut pun langsung diberi pelukan hangat.
Hingga saat Budhi melakukan interaksi singkat dengan sang nenek, sosok ayah korban pun nampak menundukkan kepala. Duka masih nampak terasa.
"Selain berkunjung dan menyampaikan rasa duka mendalam, Kombes Budi Haryanto juga menyerahkan bantuan tali asih," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @polrestabes_makassar ©2023 Merdeka.com
Kepada pihak keluarga, Budhi menyampaikan rasa duka mendalam. Pihaknya menyebut, kini kedua pelaku telah berhasil diringkus serta ditahan di Polrestabes Makassar. Ada serangkaian proses hukum yang bakal dihadapi kedua pelaku dalam waktu dekat.
Pelaku Dibekuk, Sampaikan Motif
Sebelumnya, kasus yang menjerat dua pemuda berinisial AD dan AMF begitu menarik perhatian publik. Pelaku AD mengaku tega menculik dan hendak menjual organ tubuh korban karena tergiur uang USD 80 ribu usai membuka website Yandex di internet.
Pengakuan AD, website tersebut sudah lama diketahuinya.
"Sudah lama saya gunakan, tapi baru terencana (menjual organ tubuh Muh Fadli Sadewa). Apalagi harganya (USD) 80 ribu," bebernya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/1).
AD membunuh korban dengan cara membanting ke lantai rumahnya. Saat kejadian, rumahnya dalam kondisi sepi.
"Di rumah dibunuh, karena tidak ada orang. Banting ke lantai," bebernya.
AD mengaku mengenal korban, meski tidak akrab. AD juga membantah jika sudah lama menarget korban untuk diambil organ tubuhnya.
Demi Bangun Rumah
Menurut AD, jika organ tubuh Fadli Sadewa terjual, hasilnya akan digunakan untuk membangun rumah dan membantu orang tuanya. AD mengaku sempat menghubungi website tersebut melalui email.
"Belum ketemu (jaringan pembeli organ tubuh). (kirim pesan) Email saja, cuma dia enggak balas," bebernya.
AD mengaku mengirimkan pesan ke website tersebut dan menyampaikan ada organ tubuh yang bagus dan sehat akan dijual. Organ tubuh tersebut seperti jantung, paruparu, dan hati.
"Rencana mau serahkan ke dia (pembeli) utuh. Cuma belum ada (pembeli)," sebutnya.
Karena pesan email tak kunjung mendapatkan balasan, AD akhirnya panik. Ia memutuskan membuang korban di Jalan Inspeksi PAM Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Video
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mendatangi rumah duka. Budhi menyampaikan duka mendalam.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik dari sosok jenderal bintang 1 TNI adik dari jenderal non Akpol dengan sang ibunda.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaCerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaResmi dilantik jadi Kapolres, sosoknya langsung menghadap ke ibunda.
Baca SelengkapnyaVideo ini dibagikan oleh akun tiktok @___theaa2707___ hingga viral dan mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.
Baca SelengkapnyaHafiz kedapatan tengah bermanja-manja dengan sang ayah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Brigjen TNI saat kangen lalu suapi keponakan laki-lakinya makan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang ayah polisi datang ke upacara pelantikan anaknya jadi polwan yang penuh dengan pelukan dan kecupan.
Baca SelengkapnyaUsai menjalankan tugas, anggota brimob itu pulang ke rumah. Ada momen haru dan menyentuh hati saat dia bertemu dengan sosok pria paling berjasa.
Baca SelengkapnyaTerungkap, sang ayah ternyata punya jabatan penting di tubuh TNI.
Baca Selengkapnya