Pembelaan Eks Danjen Kopassus saat Menhan Prabowo & Kasad Dudung Dikritik di DPR
Merdeka.com - Ketidakhadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurachman dalam agenda rapat kerja, menuai kritik dari sejumlah anggota Komisi I DPR RI.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Danjen Kopassus sekaligus anggota DPR Letjen Lodewijk Freidrich Paulus pun memberikan pandangannya terkait absennya Prabowo dan Dudung dalam rapat. Simak ulasannya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo merupakan pertama kali usai sekian lama absen dari rapat Komisi I.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bertemakan "Mengabdi dengan Kehormatan, Pelindung Sejati Kedaulatan"
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang diwakili oleh para sekjen partai menggelar rapat hari ini di DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo batal hadir karena ada tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan sebagai menteri pertahanan.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo disambut hangat seluruh Komisi I DPR yang nampak bertepuk tangan dan mayoritas hadir dalam rapat.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengaku diskusi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto terkait strategi pertahanan.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca Selengkapnya