Pemotor CBR1000 Ngaku Ditabrak Ayla, Pelaku Ajak Damai Tawarkan Mobil & Rumah

Merdeka.com - Berkendara di jalan raya harus dilakukan secara bijak dan sesuai dengan etika berlalu lintas. Tak jarang, banyak pengendara lantas saling bersitegang saat terjadi gesekan saat berkendara di jalan raya.

Hal tersebut seperti yang terjadi pada salah satu pengendara sepeda motor dan satu pengendara mobil. Dalam sebuah unggahan foto yang beredar luas di media sosial, kendaraan bermotor keduanya tersebut nampak saling beradu.

Meski terlihat layaknya sebuah kecelakaan, namun salah satu pria yang merasa korban dari insiden tersebut lantas memberikan sejumlah klarifikasi. Pria tersebut mengunggah sebuah video yang mengungkapkan kronologi lengkap saat terjadi insiden di lokasi kejadian.

Kendati demikian, pada keterangan unggahannya tersebut ia menyatakan bahwa keduanya kini telah menempuh jalan penyelesaian dengan adanya beberapa barang dari pelaku yang ditawarkan kepadanya. Lantas, bagaimana kronologi lengkap hingga penyelesaian yang ditempuh keduanya?

Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Jelaskan Kronologi Lengkap

Usai menyita perhatian banyak pihak, pria yang pemilik akun Instagram @dimas_prasetyahani sekaligus pengendara sepeda motor CBR1000RRSP mengungkapkan kronologi saat insiden terjadi. Hal itu pun ia ceritakan sembari duduk di atas tempat tidur di sebuah rumah sakit.

Instagram/@cbr250rrfans ©2020 Merdeka.com

"Intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh si pengendara di dalam mobil Ayla ya. Kronologinya si pengendara Ayla tidak terima karena saya geber (motor) gitu ya. Saya menyadari kalau suara motor saya memang kencang sekali ya. Jadi terserah lah dia mau bilang geber atau enggak, ya memang suaranya kencang,” jelasnya.

Sempat Adu Mulut di Pinggir Jalan

Saat itu, dirinya dan pengendara mobil tersebut sempat berhenti di bahu jalan. Rupanya, hal tersebut berawal dari pengendara mobil Ayla yang tak terima dengan suara mesin sepeda motor yang dikendarainya. Hal itu pun memicu rasa emosional dirinya saat berhadapan langsung.

Instagram/@dimas_prasetyahani ©2020 Merdeka.com

“Dia suruh saya minggir, oke saya ikuti kemauannya. Saya minggir, kita sudah di tepi sempat cek cok dulu kemudian dia merasa tidak terima. Kemudian saya tanya, ‘kalau tidak terima mau bagaimana?’, ujarnya.

Pelaku Masuk Mobil dan Kabur

Saking merasa emosionalnya, pengendara sepeda motor tersebut lantas menawarkan adu fisik pada saat itu juga. Saat ditantang, sang pengendara Ayla tersebut justru pergi dari lokasi kejadian.

Instagram/@cbr250rrfans ©2020 Merdeka.com

“Kemudian dia pun hanya bisa marah-marah ya. Lalu saya ‘kalau mau di luar ayo saya layani’ gitu ya. Tapi karena dia entah punya pemikiran lain atau bagaimana, yang jelas dia langsung kabur masuk ke dalam mobil. Mungkin tidak mau melayani tantangan duel dengan saya gitu ya,” ceritanya.

Merasa Ditabrak Secara Sengaja

Merasa persoalan keduanya belum usai, pengendara sepeda motor itu pun lantas berusaha mengejar mobil tersebut. Ia mengaku bahwa saat itu posisi dirinya berada di sebelah kiri mobil usai berhasil menyalip mobil tersebut.

“Saya kejar mobil Ayla nya. Kemudian saya suruh dia minggir, akhirnya saya salip kemudian saya berada di depannya ya tepatnya di sebelah kiri jalan di pinggir jalan. Karena memang persiapan untuk berhenti,” imbuhnya.

Instagram/@dimas_prasetyahani ©2020 Merdeka.com

Sesaat setelah itu, ia pun merasa langsung ditabrak oleh pengendara mobil tersebut. Dirinya juga menegaskan. Bahwa hal tersebut bukanlah kecelakaan murni yang melibatkan keduanya, namun menurutnya tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.

“Tapi, tanpa disadari ya. Mungkin karena gelap mata juga si pengendara tadi malah menubruk saya dengan sengaja ya. Jadi saya tegaskan, itu bukan kecelakaan. Ini adalah tindakan yang sangat keji ya menurut saya,” lanjutnya.

Persiapkan Mobil dan Rumah

Bersamaan dengan unggahan tersebut, pria yang mengaku sebagai korban tersebut pun juga menuliskan tindakan penyelesaian yang ditempuh oleh kedua belah pihak. Sang pelaku disebut telah bersedia mempersiapkan 1 unit rumah dan mobil sebagai gantinya.

Instagram/@dimas_prasetyahani ©2020 Merdeka.com

“Pihak ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan, tolong jangan diperkeruh. Terima kasih banyak atas atensi dan perhatiannya,” tulisnya.