Pemula, Pensiun TNI AU Ini Bertani Cabai di Lahan 800 Meter
Merdeka.com - Pensiunan TNI Angkatan Udara ini sukses mencuri perhatian. Di masa pensiunnya dia tak ingin menganggur di rumah. Dia mencoba untuk bertani cabai.
Tak tanggung-tanggung, lahan tanah yang digunakan untuk bertani cabai sebesar 800 meter. Meski pemula, dia mampu membuktikan kesuksesannya. Lantas bagaimana cerita sukses pensiunan TNI AU yang bertani cabai di 800 meter?
Melansir dari akun YouTube Mitra Bertani TV, Kamis (19/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Gimana Heru sukses tanam cabai? Kunci Keberhasilan Menurut Heru, bertani cabai butuh ketelatenan. Petani harus rutin mengecek kondisi tanaman cabai untuk memastikannya bebas dari serangan hama. Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Siapa yang bagikan trik cabai? Dilansir pada Kamis (7/11), seorang kreator konten YouTube bernama Depot Lehurrr telah membagikan sebuah trik menarik untuk mengolah cabai merah agar rasa pedasnya berkurang.
-
Apa itu bubuk cabai? Cabai kering dihaluskan menjadi bubuk dan dicampur dengan rempah seperti bawang putih, jintan, kunyit bubuk, serta garam.
-
Apa yang sukses dari keluarga petani itu? Dalam unggahan tersebut disebutkan orang tua Leo adalah seorang petani yang hidup sederhana. Video itu sudah ditonton hingga lebih dari 2 juta kali dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.'Yang hebat bukan anaknya tapi ortunya,' tulis akun tiktok @_delxxx dalam kolom komentar.'Keren orang tuanya… ,' tulis akun @nuning_callista.
-
Bagaimana cara menikmati buah Kecapi? Buah Kecapi disebut memiliki rasa yang manis saat matang. Untuk menyantapnya, kulit bagian luar yang tebal perlu dikupas terlebih dahulu.
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
Petani Pemula
Eks prajurit TNI Angkatan Udara ini mencoba untuk banting setir setelah pensiun. Dia mencoba untuk menjadi petani cabai dan ini kali pertamanya. Tak tanggung-tanggung, lahan tanah yang digunakan untuk bertani cabai sebesar 800 meter.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Saya petani cabai pemula menggarap sawah kira-kira 800 meter," kata Samidi.
"Murni pemula," ulangnya.
Pensiun TNI AU
Hal ini dilakukannya agar dia tidak menganggur di rumah saja. Terlebih hanya bermain handphone setiap harinya. Samidi merupakan pensiunan TNI AU tahun 2020.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Habis pensiun, saya dari pada nganggur di rumah sebagai operator HP, saya mencoba bertani cabai," ungkapnya."Sebelumnya kalau boleh tahu Pak, ini pensiunan dari apa ya?," tanya pria ini."Saya pensiunan dari TNI AU tahun 2020 kemarin," jawabnya.
Tidak Malu & Minder
Samidi mengatakan bahwa dia tidak malu maupun minder menjadi petani cabai. Meskipun sebelumnya dia berprofesi sebagai seorang prajurit TNI AU. Dia justru bangga masih bisa berkarya setelah pensiun.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Tapi ini Pak, seorang pensiunan TNI AU sekarang beralih menjadi bertani, apakah tidak merasa minder atau merasa malu ini Pak kalau dilihat oleh tetangga sekitar?," tanyanya."Kalau saya gak ada minder, gak ada malu sama tetangga. Saya masih bisa berkarya setelah pensiun," jawabnya."Bangga (menjadi petani cabai)," sambungnya.
Punya 2 Ribu Pohon
Dengan tanah seluas 800 meter, Samidi memiliki tanaman total sekitar 2000 pohon. Pohon-pohon tersebut sudah dipetik sebanyak 41 kali dan telah menghasilkan 1050 kilogram.
YouTube Mitra Bertani TV ©2023 Merdeka.com
"Kalau boleh tahu untuk jumlah tanamannya sekitar berapa itu Pak?," tanyanya."Untuk jumlah tanaman sekitar 2000 pohon dari 42 bedeng. Satu bedengnya saya isi kurang lebih 44-46," jawabnya."Kalau boleh tahu ini sudah petikan ke berapa ini?," tanyanya."Dengan catatan saya yang ada sudah 41 petikan sudah menghasilkan 1050 kilogram," jelasnya.
Video Pensiun TNI AU Bertani Cabai
Pensiunan TNI Angkatan Udara ini sukses mencuri perhatian. Tak ingin menganggur di rumah, Ia mencoba untuk bertani cabai.Berikut videonya.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.
Baca SelengkapnyaDengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMomen eks Kasad pamer momen saat panen jeruk di salah satu kebun miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari Polda NTT memanfaatkan lahan kosong untuk bertani cabai demi tingkatkan ekonomi dan stabilitas pangan.
Baca SelengkapnyaHeru Winoto jatuh cinta dengan dunia pertanian karena orang tuanya petani. Kini ia punya satu hektare lahan cabai. Dari modal Rp15 juta kini untung Rp125 juta.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal Polisi yang menanam pepaya california dan hasilnya lebih besar dari uang pensiunan.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.
Baca SelengkapnyaAwalnya, petani setempat pesimis dapat menghasilkan cabai yang bagus meski mereka mengikuti caranya bertanam.
Baca SelengkapnyaDari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaMengenakan kaos warna putih dan celana jeans, jebolan Akmil 1988 ini terlihat duduk santai menikmati jajanan sederhana.
Baca SelengkapnyaMomen penyerahan sertifikat penting kepada mantan prajurit Kostrad Serma TNI (Purn) Made oleh Hadi Tjahjanto.
Baca Selengkapnya