Penampakan Cermin Sakral Peninggalan Abad ke-11, Terbuat dari Bahan Perunggu
Merdeka.com - Sebagai negara tempat berdirinya kerajaan-kerajaan besar di masa lalu, Indonesia menyimpan jutaan peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih bisa dijumpai.
Salah satunya adalah sebuah cermin atau darpana yang diidentifikasi merupakan peninggalan sejarah pada abad ke-11 Masehi.
Cermin yang terbuat dari bahan perunggu itu memiliki dua fungsi dan kini disimpan di Museum Nasional. Berikut Penampakannya.
-
Dimana cermin itu ditemukan? Artefak berusia ribuan tahun ini ditemukan di situs kuno Usha.
-
Cermin apa yang ditemukan di pemakaman? Dalam temuan tersebut, terdapat serangkaian cermin, termasuk apa yang dikenal sebagai 'cermin Himiko' yang memiliki tepi segitiga dan dihiasi dengan gambar dewa dan hewan, menurut Institut Arkeologi Kashihara yang dikelola prefektur di sini.
-
Siapa yang diyakini pemilik cermin perunggu ini? Perempuan muda tersebut diyakini orang Yunani, yang bekerja sebagai PSK (pekerja seks komersial).
-
Kenapa cermin perunggu dianggap barang mewah? 'Cermin perunggu seperti yang ditemukan ini dianggap barang mewah yang mahal, dan ini bisa jadi milik perempuan Yunani dalam dua hal; sebagai mas kawin menjelang pernikahan, atau sebagai hadiah yang diberikan seorang pria ke hetairai mereka,' jelas para peneliti.
-
Dimana cermin ajaib ditemukan? Sebuah temuan menarik baru-baru ini muncul dari penggalian arkeologi yang dilakukan oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA) di situs kota purba Usha di Galilea Barat, Israel.
-
Siapa yang menemukan cermin itu? IAA menyampaikan, cermin tersebut ditemukan siswa bernama Aviv Weizman saat mengikuti Kursus Bertahan Hidup Pemimpin Muda untuk siswa pra-kelas 12.
Cermin Peninggalan Abad ke-11
©2023 Merdeka.com/instagram.com/arkeovlog
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @arkeovlog memperlihatkan sebuah benda artefak peninggalan sejarah pada abad ke-11.
Benda tersebut adalah sebuah cermin atau dalam bahasa Sansekerta bernama Darpana. Darpana merupakan benda antik yang dibuat dari bahan perunggu yang ditemukan di Krai, Semanten, Pacitan, Jawa Timur.
Memiliki Dua Fungsi
©2023 Merdeka.com/instagram.com/arkeovlog
Darpana pada zaman dulu tentu berbeda dengan fungsi cermin pada masa sekarang yang hanya dipakai untuk berhias. Darpana memiliki dua fungsi yaitu fungsi sakral dan fungsi profan.
Fungsi profan dari darpana yaitu tentu sebagai benda untuk berhias. Sedangkan fungsi sakralnya adalah sebagai benda upacara dan disertakan sebagai bagian dari isi peripih (batuan pada bagian dasar candi).
“Memiliki dua fungsi, yaitu fungsi profan untuk berhias, sedangkan fungsi sakral sebagai benda upacara dan terkadang disertakan sebagai bagian dari isi peripih,” tulis keterangan video.
Video Penampakan Darpana
Video yang memperlihatkan cermin atau darpana itu menarik perhatian publik dan mengundang rasa penasaran.
Berikut ini adalah videonya:
View this post on Instagram (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Berusia 2.700 Tahun, Isinya Penuh Harta Karun Unik dan Kereta Perang
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Pion Catur dan Dadu dari Sebuah Kastil Terpencil, Terbuat dari Tanduk dengan Kondisinya Masih Utuh
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas Sejak Zaman Perunggu
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Indonesia sempat dilanda kebakaran yang menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A pada 16 September 2023.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca SelengkapnyaDitemukan juga produk giok yang sudah jadi dan potongan-potongan batu giok yang sedang diproses.
Baca Selengkapnya