Penampakan Ketapel Raksasa yang Melempar Nabi Ibrahim ke Kobaran Api, ini Potret Asli
![Penampakan Ketapel Raksasa yang Melempar Nabi Ibrahim ke Kobaran Api, ini Potret Asli](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/01/20/1513577/540x270/penampakan-ketapel-raksasa-yang-melempar-nabi-ibrahim-ke-kobaran-api-ini-potret-asli.jpg)
Merdeka.com - Dakwah Nabi Ibrahim untuk mengajarkan tauhid tidaklah mulus. Di tempat Nabi Ibrahim tinggal, dipimpin oleh seorang raja yang dzalim. Raja itu bernama Namrud, sehingga, Nabi Ibrahim harus mendapatkan hukuman ketika dianggap melawan Namrud.
Menurut kisah, Nabi Ibrahim mendapatkan hukuman dengan dibakar hidup-hidup oleh Namrud. Sebelumnya, dia dilempar menggunakan sebuah ketapel raksasa.
Sebuah video memperlihatkan ketapel berbentuk dua tiang raksasa yang dibuat oleh Namrud untuk melempar Ibrahim ke kobaran api. Simak ulasannya.
-
Apa yang dilakukan Nabi Ibrahim saat hendak dibakar? Karena memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi, Nabi Ibrahim berserah kepada Allah akan nasibnya yang hendak dibakar.
-
Mengapa penguasa tersebut ingin menghancurkan Kabah? Ketika (sekembalinya) penguasa itu melewati Makkah, dia ingin menghancurkan Ka`bah, tetapi para rabi menyuruhnya untuk tidak melakukan itu.
-
Bagaimana batu ketapel Zaman Batu dibuat? Zasci mengatakan batu ketapel telah digunakan sejak zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua, ketika gaya hidup pemburu-pengumpul masih berlaku. Ia menambahkan batu ketapel umumnya terbuat dari batu kali dan terakota.
-
Bagaimana peluru katapel itu diukir? Di kedua sisinya ada terukir tulisan IPSCA ve CAES.
-
Bagaimana kapak itu dibuat? 'Semua benda itu menjadi bukti kemajuan teknologi pengecoran dan pengolah perunggu di Eropa Tengah 3.500 tahun lalu,' kata Trefný kepada Live Science.
-
Apa itu ketapel Betawi? Ketapel menjadi permainan tradisional yang legendaris di Jakarta.
Ketapel Raksasa untuk Melempar Nabi Ibrahim
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @thaha.yasin itu memperlihatkan sebuah bangunan di atas gunung yang diyakini sebagai tempat nabi Ibrahim mendapatkan hukuman dari Namrud.
Tempat itu adalah sebuah benteng yang dibangun untuk melempar Nabi Ibrahim dengan menggunakan ketapel raksasa kemudian dibakar hidup-hidup.
“La itu. Jadi, itu kan dua tiang, jadi nabi Ibrahim itu di sini (di tengah dua tiang). Jadi dikasih semacam tali, ditarik ke belakang, terus dilepas,” ujar perempuan dalam video.
Tersisa Dua Tiang Besar
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Ketapel yang berada di atas puncak gunung itu sekarang hanya tersisa dua tiang raksasa yang berdiri kokoh. Meskipun terletak di atas gunung, Namrud masih membangun sebuah benteng untuk meninggikan ketapel.
Tujuan pembangunan tersebut agar masyarakat setempat bisa melihat dengan jelas proses hukuman yang diberikan Namrud kepada Ibrahim.
“Jadi sengaja, ini dua tiang tempat beliau dilempar itu sengaja ditaruh di puncaknya puncak. Ini sudah di atas masih ditambah lagi sama benteng. Terus dikasih dua tiang. Bayangkan sejauh itu, lho,” lanjutnya.
Nabi Ibrahim Diselamatkan oleh Allah
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Menurut literatur, meskipun dilempar oleh Namrud di sebuah ketapel raksasa dan kemudian dibakar, Nabi Ibrahim masih bisa selamat karena pertolongan Allah.
Dikatakan bahwa tubuh Nabi Ibrahim tetap utuh meskipun dibakar. Bahkan tidak ada buka bakar sedikitpun yang tampak dari tubuhnya.
Melihat Ibrahim yang selamat dari kobaran api, membuat sebagian orang takjub dan kemudian mereka berikrar menjadi pengikut Nabi Ibrahim.
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Video Penampakan Ketapel Raksasa Nabi Ibrahim
Video yang memperlihatkan penampakan dua tiang raksasa sebagai alat untuk melempar Nabi Ibrahim itu dapat memberikan pelajaran betapa sulitnya berdakwah di masa lalu.
Berikut adalah videonya:
@thaha.yasin Ketapel Raksasa nabi Ibrahim lora @Ismael Alkholilie ♬ suara asli - Thaha Yasin (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.600 Tahun Lalu, Ada Kuil yang Dibakar dan Menara Bertingkat untuk Dewa Perang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/24/1735044247817-jcr6y.jpeg)
Arkeolog yang menggali di Irak utara menemukan kuil kuno yang hancur dibakar sekitar 2.600 tahun lalu.
Baca Selengkapnya![Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/16/1702690763868-9epkz.jpeg)
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca Selengkapnya![Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704285390011-0zea3.jpeg)
Sebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca Selengkapnya![Potret Dapur dengan Pemandangan Terindah dan Langka, Bikin Banyak Umat Muslim Iri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/5/1712323756327-0px3y.jpeg)
Potret dapur dengan pemandangan super indah dan langka.
Baca Selengkapnya![Fungsi Kapak Persegi Zaman Prasejarah, Alat Beburu hingga Status Sosial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/20/1689838388861-1txsu.jpeg)
Kapak persegi merupakan alat peninggalan sejarah multifungsi.
Baca Selengkapnya![Pernah Dihancurkan ISIS, Kota Kuno Berusia 3000 Tahun Ini Simpan Pusaka Dewi yang Disembah Pertama Kali dalam Sejarah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/3/1688372493411-udn5t.jpeg)
Di tengah puing-puing kota kuno yang dijarah ISIS, arkeolog menyelamatkan sejumlah artefak kuno.
Baca Selengkapnya![Ini Gunung yang Batunya Dipakai Nabi Ibrahim buat Membangun Kabah, Kondisinya Kini Hampir Punah karena Hotel Bintang 5](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/30/1706585446202-duowy.png)
Jabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca Selengkapnya