Penampakan Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Ada Kresek Uang 'Turun dari Langit'

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di area Pelabuhan Tanjung Priok ramai mencuri perhatian. Sejumlah sopir kontainer pernah mengeluhkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

Jokowi kemudian menelepon Kapolri dan memerintahkan agar ditindaktegas. Belum lama ini viral video yang diambil secara diam-diam soal penampakan pungli di pelabuhan terbesar kelima di Asia Tenggara itu.

Ada kresek uang yang 'turun dari langit' yang harus diisi uang oleh para sopir kontainer. Penasaran? Berikut video dan ulasannya.

Orang lain juga bertanya?

Penampakan Pungli yang Terbongkar

Melansir dari kanal YouTube tvOneNews dan sejumlah akun di laman Instagram, termasuk akun @jeg.bali, nampak seseorang merekam modus pungli di Pelabuhan Tanjung Priok.

"VIRAL VIDEO MODUS OPERANDI PUNGLI BONGKAR MUAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK," tulisnya dalam caption.

penampakan pungli di pelabuhan tanjung priok

Para sopir kontainer 'diwajibkan' memberi uang, jika tidak maka tak akan mendapatkan pelayanan.

"Kalau tak dikasih suap, maka jangan harap ada layanan bongkar-muat peti kemas kepada sopir-sopir truck kontainer di Pelabuhan tersebut," tulis keterangan dalam video tersebut.

Kresek Turun dari Langit

penampakan pungli di pelabuhan tanjung priok

Dalam video tersebut terlihat sebuah kantong plastik berwarna hitam yang diikat tali turun dari 'langit'. Sesampainya di bawah, sang sopir harus segera memasukkan sejumlah uang ke dalam kresek hitam tersebut.

"Ini kayanya dia menurunkan sesuatu dari atas. Kantong plastik. Sopirnya lagi mempersiapkan uang. Kita ngumpet sedikit di sini. Itu kreseknya lagi turun. Enggak akan bongkar kalau kreseknya enggak dimasukkan uang," kata sang perekam video.

Dicek Uangnya Baru Bisa Bongkar Muatan

penampakan pungli di pelabuhan tanjung priok

Jika sudah diisi uang oleh sang sopir, kresek tersebut akan ditarik ke atas. Setelah kresek tersebut ditarik ke atas dan dicek berisi uang, barulah muatan kontainer dan peti kemas dilayani atau dibongkar.

"Begitu modusnya, baru nanti naik ke atas. Kalau sudah diambil sama operatornya, baru nanti dia mau bongkar," pungkasnya.