Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampilan Rangga Sasana Setelah Jadi Tersangka, Tak Lagi Pakai Seragam Sunda Empire

Penampilan Rangga Sasana Setelah Jadi Tersangka, Tak Lagi Pakai Seragam Sunda Empire Rangga Sasana Sunda Empire. ©2020 Merdeka.com/Youtube TV ONE

Merdeka.com - Ki Agung Raden Rangga Sasana (53) yang mengaku sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire, ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka menyusul dua rekannya, Selasa (28/1) lalu.

Setelah heboh kemunculan Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire ikut muncul ke permukaan. Kerajaan halusinasi ini sama-sama menyebutkan kekuasaan tertinggi dunia ada di tangan mereka. Keraton Agung Sejagat telah runtuh, dan dua pemimpinnya meringkuk di bui.

Menyusul runtuhnya Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire ikut runtuh. Dua pemimpin Sunda Empire, Nasri Bank yang mengaku sebagai Perdana Menteri dan Raden Ratna Ningrum sebagai Kaisar, telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jawa Barat.

Ditangkap Polisi

Penangkapan dua pemimpin Sunda Empire, tak membuat Rangga Sasana kalut. Pria berusia 53 tahun ini tetap menyebarkan informasi terkait kekuasaan Sunda Empire, yang menurutnya benar.

rangga sasana sunda empire

2020 Merdeka.com/Youtube TV ONE

Selasa (28/1) malam, Rangga dijemput pihak kepolisian ke Mapolda Jawa Barat di jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Tanpa ada perlawanan dan pengawalan ketat bak petinggi kerajaan, Rangga tetap bersikap seperti biasanya.

"Saya dalam hal ini mewakili kekaisaran dalam hal ini sebagai Sekjen, Sekretaris Jenderal de Hereen Seventeen. Perlu dunia juga tahu semuanya bahwa di sinilah, NKRI ini ingin lebih maju," ujar Rangga di hadapan awak media yang menunggunya di kantor Mapolda Jabar.

Tetap Kenakan Seragam Kebesaran saat Ditangkap

Ketika memenuhi jemputan polisi, Rangga Sasana masih mengenakan pakaian seragam kebesarannya di Sunda Empire. Pria paruh baya ini berpakaian lengkap seragam berwarna abu-abu dengan topi baret khas Sunda Empire. "Kita menghargai hukum. Apapun keadaannya kita lakukan," ucap Rangga dengan lagaknya yang masih sama seperti biasa.Sebelum digiring masuk ke kantor Mapolda Jabar, Rangga masih sempat membela keberadaan Sunda Empire.

Keukeh Akui Kebenaran Sunda Empire

Ditanya soal kabar simpang siur mengenai Sunda Empire yang diagungkannya, Rangga menanggapinya dengan santai dan menyebut hal tersebut wajar. Baginya, sejarah yang usianya sudah lama memang harus diluruskan. sekjen sunda empire

2020 Merdeka.com/Aksara Bebey

"Bahwa dunia ini milik Sunda Land yang terbagi dalam enam wilayah itu, dari dinasti ke dinasti. Terakhir pada dinasti yang diwarisi 100 persen adalah Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi yaitu dinasti Pajajaran Siliwangi," jelas Rangga yang tetap kekeh dengan keberadaan Sunda Empire. Rangga juga menambahkan, kekuasaan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 nanti. Menurutnya, Sunda Empire sebagai penguasa tertinggi akan melakukan pendaftaran ulang.

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Semua yang dikatakan Rangga sebagai Sekjen Sunda Empire di depan Mapolda Jabar, mungkin menjadi pertanda runtuhnya kekaisaran tersebut. Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Suhartiyono menyatakan pihak kepolisian sudah menetapkan Rangga sebagai tersangka menyusul dua rekannya. rangga sasana sunda empire

2020 Merdeka.com/Youtube TV ONE

Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 14 UU RO No. 1 Tahun 1946 terkait berita bohong atau hoaks. Dalam pasal tersebut, dijelaskan barang siapa dengan sengaja menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum setinggi-tingginya 10 tahun.

Seragam Kebesaran Jadi Seragam Tahanan

Jika sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Rangga masih bisa hadir memenuhi jemputan polisi dengan mengenakan seragam kebesarannya, kini berbeda. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rangga harus menanggalkan seragam kebesarannya.

rangga sasana sunda empire

2020 Merdeka.com/Youtube TV ONE

Dikutip dari informasi yang diunggah channel Youtube TV ONE, Rangga Sasana kini resmi berubah menjadi tahanan Polda Jabar. Dalam video unggahan TV ONE, Rabu (29/1), Rangga sudah mengenakan seragam tahanan. Seragam yang ia kenakan sama dengan seragam yang dipakai Nasri Bank dan Raden Ratna Ningrum. Kini, ketiganya harus mendekam di Polda Jabar untuk menjalani penyelidikan. (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal AD Bongkar Fakta Pecatan TNI Nekat Pakai Baret Merah Kopassus di Persidangan
VIDEO: Jenderal AD Bongkar Fakta Pecatan TNI Nekat Pakai Baret Merah Kopassus di Persidangan

Kadispenad menegaskan bahwa pria di video tersebut, yaitu James Makapedua telah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Angkat Bicara Bongkar Fakta di Balik Pria Berbaret Merah Kopassus Jadi Pesakitan
Jenderal TNI Angkat Bicara Bongkar Fakta di Balik Pria Berbaret Merah Kopassus Jadi Pesakitan

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi angkat bicara soal terdakwa kasus dugaan penipuan yang mengaku sebagai anggota TNI aktif.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat

Kejagung menangkap pria yang mengaku sebagai jaksa berinisial IY.

Baca Selengkapnya
Intel Ini Senyum-senyum Sendiri Sambil Ngaca Ketika Kembali Pakai Baju Seragam Polisi
Intel Ini Senyum-senyum Sendiri Sambil Ngaca Ketika Kembali Pakai Baju Seragam Polisi

Anggota polisi intel kesulitan pakai seragam dinas usai lama menyamar di lapangan. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
Tersandung Kasus Narkoba, Begini Prosesi Simbolis Polisi di Jateng Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Tersandung Kasus Narkoba, Begini Prosesi Simbolis Polisi di Jateng Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Kapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pecatan TNI Keok Minta Maaf ke Panglima & Kopassus Usai Nekat Berseragam di Persidangan
VIDEO: Pecatan TNI Keok Minta Maaf ke Panglima & Kopassus Usai Nekat Berseragam di Persidangan

Sosok tersebut kini diketahui merupakan pecatan TNI bernama James Makapedua.

Baca Selengkapnya
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta

Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
Terdakwa Kasus Penipuan Berseragam Loreng & Ngaku Kopassus Aktif Saat Sidang di PN Tangerang, Ini kata TNI AD
Terdakwa Kasus Penipuan Berseragam Loreng & Ngaku Kopassus Aktif Saat Sidang di PN Tangerang, Ini kata TNI AD

Kadispenad mengatakan pria dalam video itu adalah James Makapedua. Dipastikan pula, James sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD

Baca Selengkapnya
Direktur Penyidikan KPK Tiba-Tiba Mengudurkan Diri, Buntut Kasus Kepala Basarnas?
Direktur Penyidikan KPK Tiba-Tiba Mengudurkan Diri, Buntut Kasus Kepala Basarnas?

Kepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.

Baca Selengkapnya