Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendemo 'di-Smackdown' Polisi Bicara Didampingi Perwira, Netizen Curiga Dalam Tekanan

Pendemo 'di-Smackdown' Polisi Bicara Didampingi Perwira, Netizen Curiga Dalam Tekanan Pendemo di-Smackdown Polisi, Netizen Curiga dalam Tekanan. Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus polisi membanting anggota demonstran masih bergulir. Korban sempat pingsan dan kejang-kejang. Unjuk rasa berujung ricuh terjadi di Kantor Bupati Tangerang berujung ricuh, Rabu (13/10).

Para mahasiswa berusaha merangsek masuk. Sejumlah demonstran berhasil diamankan. Salah satu mahasiswa dirangkul dari belakang, diangkat dan dibanting.

Saat ini, polisi arogan masih menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri. Sementara korban MFA telah diperiksa pihak medis.

Dalam video yang beredar baru-baru ini, MFA mengabarkan kondisinya yang sudah membaik. Di lain sisi, banyak warganet yang mengaku curiga korban mengalami tekanan.

Benarkah demikian? Simak ulasan dan videonya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @ahmadsahroni88, Kamis (14/10).

Pembicaraan MFA Langsung Disela

pendemo di smackdown polisi netizen curiga dalam tekanan

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Anggota DPR RI Komisi 3 Ahmad Sahroni mengunggah video pendek kabar terbaru korban MFA yang 'di-Smackdown' anggota keamanan unjuk rasa.

"Ini Video yang Terbanting di video sebelumnya.. sudah Terklarfikasi.. Bravo Bravo... 👍🏽👍🏽👍🏽," tulisnya dalam keterangan.

Terlihat MFA didampingi oleh seorang Polisi Perwira Menengah berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Tampak di seragam cokelatnya tersemat nama Leonard.

"Namanya Faris dari Himata Banten. Saya juga enggak mati sekarang, masih hidup," kata Faris.

"Sehat-sehat saja," tukas Polisi di sampingnya.

Masih Merasakan Sakit

Korban MFA mengaku baik-baik saja. Meski masih merasakan sedikit sakit. Bahkan tampak sedari awal ia memberi pijatan ringan di leher.

Termasuk dalam video permintaan maaf pelaku polisi. MFA seakan berusaha mengurangi rasa pegal yang dialami usai dibanting.

pendemo di smackdown polisi netizen curiga dalam tekanan

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

"Memang keadaan biasa-biasa saja. Walau agak sedikit pegal-pegal," ujar Faris.

"Sudah makan belum?" tanya AKBP Leonard.

"Sarapan sudah tapi kalau makan nasi belum," jawabnya.

"Ya setelah ini makan. Dari mana tadi? Himata Banten ya. Oke, terima kasih dulu bilang," pungkas si Polisi.

Netizen Curiga Ada Tekanan

polisi yang banting mahasiswa demo hingga pingsan

Sosok Polisi yang membanting ©2021 Merdeka.com

Video yang diambil di kantor Polisi itu lantas viral. Sosok korban MFA yang didampingi seorang polisi menimbulkan kecurigaan para warganet.

Tak sedikit netizen yang menduga korban tak leluasa saat bicara. Bahkan sebagian yang lain masih meminta terduga pelaku segera menerima sanksi tegas.

pendemo di smackdown polisi netizen curiga dalam tekanan

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

"Pemaksaan sepertinya 😀," tulis @vyrepp.

"Saat ini memang tidak apa-apa, lihat kedepannya.. Apakah tulang bagian belakangnya baik-baik saja..," tulis @nandy_chivas.

"Kok semacam tertekan ya 😢," tulis @adityanugrahaim.

"Cieee di baik-baikin," tulis @subagiyo_234.

"Dari raut wajah ada keterpaksaan 😂," tulis @zulvaanefendyhasibuan.

"Pokoknya kamu harus klarifikasi yang baik-baik 🤣," tulis @___botak.

"Yang ngebanting enggak klarifikasi pak," tulis @riangodet.

"Terus oknum yang ngebanting mana 😆???," tulis @egomanusia.

Video Kesaksian Pendemo yang 'di-Smackdown'

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by 𝑨𝒉𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒂𝒉𝒓𝒐𝒏𝒊 (@ahmadsahroni88)

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya

Ternyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Kasus YouTuber Halau Pengendara Lawan Arus Naik Penyidikan, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan
Kasus YouTuber Halau Pengendara Lawan Arus Naik Penyidikan, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP

Baca Selengkapnya
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah

Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku
Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku

Berdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam

Dia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Pria Diduga Preman Ngamuk Tendang & Cekik Wanita Cantik di Cililitan, Temannya Teriak 'Suami Saya Bintang Tiga Loh'
Pria Diduga Preman Ngamuk Tendang & Cekik Wanita Cantik di Cililitan, Temannya Teriak 'Suami Saya Bintang Tiga Loh'

Melihat wanita itu mendapat perlakuan tak pantas, temannya langsung teriak sembari memberikan pengakuan yang begitu menarik atensi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi

Pelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.

Baca Selengkapnya