Ini Potret Pengeroyok Polisi di Jalan TB Simatupang, Dua Remaja Wanita Terlibat
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Jaksel berhasil menciduk para pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi. Bahkan dua di antaranya remaja wanita.
Sebelumnya beredar video aksi balap liar yang tak mau dibubarkan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan,Kamis (8/7) malam. Mereka malah menyerang petugas.
Seorang polisi tampak dipukul dan ditendang, bahkan didorong hingga nyaris jatuh. Meski diserang bertubi-tubi, anggota polisi tersebut tak melawan dan memilih melindungi diri.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
Kini ketiga terduga pelaku telah diamankan polisi dan memburu sisanya. Penasaran dengan potret ketiga remaja tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Kehadiran Polisi Tak Diindahkan Pemuda Balap Liar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kala itu Satgas Gakkum Polsek Cilandak tengah melaksanakan patroli rutin di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Seorang anggota polisi melihat ada kerumunan muda-mudi. Petugas pun menghampiri kerumunan remaja yang sedang melakukan balap liar, namun kehadirannya tak diindahkan.
Instagram @infokomando @net2netnews ©2021 Merdeka.com
Para pemuda yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu justru mengeroyok anggota polisi tersebut.
"Mau bubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7).
Peristiwa Pengeroyokan
Instagram @jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram akun @jokersupriadi yang mengunggah ulang video viral pengeroyokan anggota polisi. Terlihat sekumpulan pemuda memukul dan mendorong. Bahkan tertabrak spion motor, serta nyaris jatuh.
Para pemuda itu tak terima saat polisi membubarkan balapan liar. Satu per satu menghampiri, melayangkan tendangan ke arah polisi.
"Hayo lo," teriak para pemuda.
Sementara petugas memilih melindungi diri dengan teknik body protector. Tanpa melakukan serangan balasan terhadap anak-anak balapan liar tersebut.
Terdengar suara sejumlah pemuda menggeber knalpot sepeda motornya. Sedangkan yang lain masih mengeroyok. Lantas diteriaki, lantaran dari kejauhan ada suara tembakan dan kepulan asap di langit.
"San-san naik San. Hei dasar to***, nge****," ujar sang perekam video yang langsung kabur mengendarai motor dengan berboncengan.
Sejumlah terduga pelaku pengeroyokan dalam pemeriksaan, Instagram @infokomando @net2netnews ©2021 Merdeka.com
3 Pelaku Diamankan
Yusri menambahkan, sejumlah pelaku pengeroyokan telah ditangkap. Seorang remaja pria dan dua wanita.
"Iya sudah ada yang kita amankan," ujar dia.
Instagram @infokomando @net2netnews ©2021 Merdeka.com
Yusri mengatakan, pihaknya terus memburu para pelaku lain. Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Metro Jaksel.
"Kita masih kejar yang lain," pungkasnya.
Video Pengeroyokan Terhadap Polisi
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca Selengkapnya