Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Ring of Fire atau Cincin Api, Pahami Letak hingga Proses Terbentuknya

Pengertian Ring of Fire atau Cincin Api, Pahami Letak hingga Proses Terbentuknya Ilustrasi Gunung Merapi. ©Pixabay/ArtTower

Merdeka.com - Pengertian Ring of Fire atau cincin api sebenarnya mengacu kepada area dengan bentuk tapal kuda yang intens pada aktivitas vulkanik dan seismik atau gempa bumi di sepanjang 25.000 mil atau 40.000 km. Aktivitas tersebut mengikuti ke tepian Samudra Pasifik.

Ada beberapa gunung berapi aktif mencakup 75 persen gunung di dunia yang aktif di dalam Ring of Fire tersebut. Gunung-gunung ini bertanggung jawab atas 90 persen terjadinya gempa bumi di dunia.

Cincin api atau Ring of Fire ini tidak terbentuk begitu saja dan tentunya memiliki proses. Dirangkum dari beragam sumber, Senin (5/12) berikut adalah ulasan pengertian Ring of Fire serta letak dan proses terbentuknya untuk dipahami.

Letak dari Ring of Fire atau Cincin Api

Ring of Fire atau cincin api merupakan sebuah fitur geologi yang terdiri dari beberapa unsur. Mulai dari busur gunung, gunung berapi, hingga parit samudera yang membentang dari Selandia Baru ke utara dan di sepanjang tepi Timur Asia.

Bentangannya selanjutnya adalah ke arah timur melintasi Kepulauan Aleutian Alaska. Lalu dilanjutkan dengan arah ke selatan di sepanjang pesisir barat Amerika Utara dan juga Selatan.

Ini merupakan letak dari Ring of Fire atau biasa dikenal dengan sebutan Cincin Api.

Proses Terbentuknya Ring of Fire

Ring of Fire tidak hanya terbentuk begitu saja. Ternyata tetap melalui beberapa proses. Cincin api ini terbentuk karena adanya lempeng tektonik seperti perahu raksasa di permukaan bumi.

Yang kemudian bergerak dan bertabrakan hingga dipaksa menunjam di bawah lempeng yang satu dengan lempeng lainnya. Lempeng Pasifik memang cukup besar dan berbatasan dengan interaksi sejumlah lempeng besar dan kecil.

Interaksi antara Lempeng Pasifik dan lempeng tektonik di sekitarnya menciptakan sejumlah besar energi, yang pada gilirannya dengan mudah melelhkan batuan menjadi magma. Magma selanjutnya akan naik ke permukaan bumi sebagai lava lalu terbentuk gunung berapi.

6 Gunung Berapi Besar di Ring of Fire

Ada sebanyak 6 gunung berapi besar yang membentang di sepanjang ring of fire. Berikut adalah beberapa gunung berapi besar yang berhasil dikutip dari Geologinesia:

1. Popocatepetl - Popocatepetl merupakan gunung berapi aktif di Trans-Mexican Volcanic Belt. Terletak di dekat Mexico City. Gunung berapi ini dianggap oleh banyak orang sebagai yang paling berbahaya di dunia karena letusan besar berpotensi membunuh jutaan orang.

2. Andes - Memanjang sejauh 5.500 mil (8.900 km) ke utara dan selatan di sepanjang tepi barat Amerika Selatan, Pegunungan Andes adalah pegunungan terpanjang di dunia. Andean Volcanic Belt berada dalam jangkauan gunung dan dibagi menjadi empat zona vulkanik yang mencakup gunung berapi aktif seperti Cotopaxi dan Cerro Azul. Ini juga rumah bagi gunung berapi aktif tertinggi yaitu Ojos del Salado.

3. Kepulauan Aleutian - Kepulauan Aleutian Alaska, yang terdiri dari 14 pulau besar dan 55 pulau kecil, terbuat dari aktivitas gunung berapi. Aleutians mengandung 52 gunung berapi, dengan beberapa yang paling aktif adalah Cleveland, Okmok, dan Akutan. Parit Aleutian yang dalam, yang juga terletak di sebelah pulau-pulau, telah dibuat di zona subduksi dengan kedalaman maksimum 25.194 kaki (7679 meter).

4. Krakatau - Berada di Busur Vulkanik Indonesia, Krakatau populer karena letusan masifnya pada 27 Agustus 1883 yang menewaskan 36.000 orang dan bunyi letusannya dapat terdengar hingga 2.800 mil jauhnya (dianggap sebagai suara paling keras dalam sejarah modern). Busur Vulkanik Indonesia juga merupakan rumah bagi Mt. Tambora, yang letusannya pada 10 April 1815 adalah yang terbesar dalam sejarah dunia, dihitung pada skala 7 Volcanic Explosion Index (VEI).

5. Mt. Fuji - Terletak di pulau Honshu Jepang, Mt. Fuji, pada ketinggian 12.380 kaki (3.776 m), adalah gunung tertinggi di Jepang dan gunung yang paling banyak dikunjungi di dunia. Namun, Mt. Fuji merupakan gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1707.

6. Mt. Ruapehu - Mempunyai ketinggian 1.177 kaki (2797 m), Mt. Ruapehu merupakan gunung paling tinggi di Pulau Utara Selandia Baru. Gunung ini terletak di bagian selatan Zona Vulkanik Taupo. Selain sebagai yang tertinggi, Mt. Ruapehu juga merupakan gunung berapi teraktif di Selandia Baru. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Sejak 6.000 Tahun Lalu Api di Gunung Ini Masih Berkobar Hingga Kini, Ilmuwan Jelaskan Sebabnya
Sejak 6.000 Tahun Lalu Api di Gunung Ini Masih Berkobar Hingga Kini, Ilmuwan Jelaskan Sebabnya

Api itu berkobar di bawah tanah. Maka dari itu, tidak mungkin untuk melihat api atau bahkan mengetahui ukurannya.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar
3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar

Pada kurun waktu 15 hari, Gunung Raung sudah mengalami gempa tektonik sebanyak 71 kali.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu

Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.

Baca Selengkapnya
Kenapa Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi di Indonesia, Ini Alasannya
Kenapa Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi di Indonesia, Ini Alasannya

Penting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin

Hipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.

Baca Selengkapnya
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya

Kubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya Geopark Dieng, Terdiri dari Tiga Episode Letusan
Sejarah Terbentuknya Geopark Dieng, Terdiri dari Tiga Episode Letusan

Keanekaragaman geologi Dieng dibentuk oleh sebuah proses alam yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur

Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern

Baca Selengkapnya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya

Beberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya