Pengusaha Tajir Ubah Hutan Jadi 'Kerajaan Majapahit', Ini Potretnya Tak Terurus
Merdeka.com - Di Sleman, Yogyakartaterdapat sebuah bangunan megah yang kini terbengkalai. Bangunan itu disebut menghabiskan dana fantastis yakni sekitar Rp15 miliar.
Bangunan itu didesain menyerupai Kerajaan Majapahit tempo dulu di hutan. Masih berdiri kokoh gazebo besar khas Jawa, serta sejumlah patung. Nuansa alamnya begitu asri, dipadu dengan pemandangan hijau.Namun sayang banyak rumput liar yang menyelimuti setiap sudut.
Berikut potretnya kini yang tak terurus seperti dilansir dari kanal YouTube Sang Explore, Selasa (31/8).
-
Bagaimana gaya arsitektur Pura Maospahit? Pura Maospahit, meskipun berada di Bali, mengusung gaya arsitektur Jawa Timur.
-
Di mana struktur kuno tersebut berada? Struktur tersebut memiliki panjang sekitar 149 meter dengan lebar sekitar 21 meter dan terletak pada ketinggian 4.661 meter di atas permukaan laut pada kemiringan 8 derajat, dengan koordinat GPS 39°42'39.65' LU, 44°17'59.52' BT.
-
Apa ciri khas rumah jadul modern ala Jawa? Atap limasan atau atap bergaya Jawa memberikan sentuhan budaya yang khas. Dinding putih dengan fondasi berbatu mempertahankan penampilan klasik, sementara jendela geser besar di bagian depan rumah menambahkan gaya modern. Menggunakan kusen jendela dari kayu akan menyatukan keseluruhan desain dengan harmonis.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Kenapa hutan jati di Mojokerto diduga kampung kerajaan? Dari struktur dan pola batu-bata yang ditemukan di tengah hutan jati, kawasan tersebut diduga merupakan salah satu kampung besar era Kerajaan Majapahit.
-
Dimana teras klasik Jawa dibangun? Sejarah teras rumah klasik Jawa berakar dari kebudayaan Jawa kuno.
Ubah Hutan Jadi Kerajaan Majapahit
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Hutan di wilayah perbukitan telah dirombak menjadi begitu apik. Bangunan mewah khas Kerajaan Majapahit diubah menjadi rumah makan bernama Jiwangga.
"Dulu dipakai sebuah restoran yang dinamakan dengan Jiwangga, istilah yang diambil dari jiwa dan raga. Konsep yang diusung membawakan Kerajaan Majapahit. Arsitektur semuanya memang dengan ukiran yang sangat bagus," kata pemilik akun.
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Bangunan terbengkalai itu tepatnya berada di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Tak sedikit ukiran dan patung yang menonjolkan suasana kolosal.
"Ada beberapa patung yang memang didesain benar-benar membawa kita ke dalam suatu tempat, Kerajaan Majapahit kuno," sambungnya.
Penuh Rumput Liar dengan Pemandangan Alam
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Kini bangunan mewah bak Kerajaan Majapahit itu hanya menjadi tempat tumbuhnya beragam tanaman liar. Disinyalir restoran Jiwangga harus berhenti beroperasi karena ada masalah.
"Sangat disayangkan harus terbengkalai. Saya mencari tahu berbagai artikel, alasan terbengkalai dikarenakan ada permasalahan dengan Pemda atau apa. Habis itu tempat ini di sita," ungkapnya.
Suasananya kian khas Jawa tempo dulu. Ada banyak ukiran dan lukisan pewayangan yang bisa dilihat dari kejauhan. Selain itu ada candi dan patung dari berbagai keyakinan.
"Ini jauh dari perkotaan, mungkin supaya bisa menjiwai alaminya. Ini kalau dilihat-lihat seperti ada berbagai versi keyakinan, ada Hindu, ada patung Buddha, maaf kalau saya salah. Ini juga kalau dilihat-lihat kayak candi," imbuhnya.
Perpaduan Jawa dan China
Kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Bahkan sebelum masuk ke ruang utama, ada tembok besar seakan gerbangnya. Terhias patung naga besar yang menyambut.
"Ini semacam kayak China kalau dilihat patungnya. Mungkin dulu dengan pembawaan Kerajaan Majapahit, ada berbagai unsur China, ini mengira ya mohon maaf jika salah. Terus ini di pintu masuk ada patung naga," paparnya.
Terdapat patung yang diduga Nyi Roro Kidul besar di dekat tebing. Sementara patung-patung kecil lainnya dengan ornamen khas China di atas genting.
"Sebelah sini ada patung semacam Nyi Roro Kidul besar. Sama Nyi Roro Kidul dua itu, tapi tubuhnya ular. Ini tembok dan pagarnya benar-benar seperti di Kerajaan Majapahit," tandasnya.
Pendopo dan Gazebo Tak Terpakai
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Saat ini sejumlah pendopo utama dan gazebo kecil lainnya benar-benar telah usang. Semua sudah ditumbuhi oleh lumut dan tanaman liar. Bangunan mirip Kerajaan Majapahit itu seakan mulai terkikis.
"Terus ini ada pendopo yang juga digunakan sebagai restoran. Memang dari awal membangun resto dengan desain menyerupai kerajaan. Ini kayu yang diukir bagus banget. Luar biasa," kata pemilik akun.
kanal YouTube Sang Explore ©2021 Merdeka.com
Diketahui restoran Jiwangga ini dibangun selama 3 tahun lebih, diperkirakan dari 2013-2016. Baru mulai buka sebagai rumah makan di tahun 2017.
"Untuk tempat ini, pembangunan dari tahun 2013 sampai 2016. Mulai beroperasi 2017 dan disaat berjalannya waktu ada permasalahan entah siapa. Menghabiskan dana sekitar Rp15 M untuk tempat ini," pungkasnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaBekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPura Maospahit merupakan salah satu pura unik di Bali yang memiliki gaya arsitektur Jawa Timuran. Gerbang candi terbelah & patung selamat datang.
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang sejarah Alas Purwo, sekaligus membahas tentang keadaan biologis di dalamnya, dan fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaHalaman rumah itu telah dipenuhi semak belukar. Dulunya bangunan itu merupakan rumah Wakil Bupati Wonogiri.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya