Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Najwa Shihab Beri Pertanyaan ke Bangku Kosong Menkes Terawan

Penjelasan Najwa Shihab Beri Pertanyaan ke Bangku Kosong Menkes Terawan Penjelasan Najwa Shihab. Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Najwa Shihab dalam akun Instagram-nya memberikan penjelasan terkait apa yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Dia terlihat memberikan pertanyaan kepada bangku kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan RI Terawan.

Rupanya ini bukan lah ide yang baru-baru ini dipikirkan olehnya. Menurut Najwa Shihab, hal itu seharusnya sudah biasa dilakukan di negara dengan tradisi demokrasi serta debat yang lebih panjang dan kuat.

Penasaran dengan penjelasan lengkap Najwa Shihab? Melansir dari akun Instagram najwashihab, Rabu (30/9/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Biasa Dilakukan Negara Demokrasi

Dijelaskan di awal, ini bukan lah ide yang baru saja dipikirkan oleh Najwa Shihab. Menurutnya justru ide tersebut seharusnya sudah menjadi hal biasa di negara demokrasi. Tak hanya di Indonesia, hal ini juga dilakukan seperti di Inggris dan Amerika Serikat.

penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"#CatatanNajwa Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan. Namun, sejujurnya, ini bukan ide yang baru2 amat. Di negara dgn tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa," kata Najwa Shihab.

Bukan Wawancara Imajiner

Tak hanya itu, Najwa Shihab juga menegaskan jika itu bukan lah bentuk dari wawancara imajiner. Sebab, pada dasarnya wanita yang akrab disapa Mbak Nana ini tidak sedang melakukan wawancara. Dirinya hanya tengah mengajukan pertanyaan."Treatment ini juga berbeda dengan format wawancara imajiner," paparnya.penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"Pertama, pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan. Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka. Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium," jelasnya.

Tak Buat Jawaban Fiktif

Nana, sapaan akrab Najwa Shihab juga menambahkan, pertanyaan yang diajukan juga bukan imajiner. Diiringi pula dengan jawaban yang sama sekali tidak dikarang atau fiktif seolah-olah sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan sebelumnya.penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"Kedua, ini juga tidak imajiner karena (a) pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban2 fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan; (b) Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja," tambahnya.

Memikirkan Cukup Masak

Diakui oleh Najwa Shihab, dirinya juga berharap Menteri Kesehatan Terawan bisa hadir ke acaranya. Namun, mengingat kondisi dan banyaknya tekanan yang bisa menimbulkan masalah baru, maka dia tidak masalah beliau tidak hadir. Untuk menjalankan ide tersebut juga telah dipikirkan secara matang dan mendalam olehnya. Termasuk resiko timbulnya tuduhan-tuduhan yang negatif."Sebagai pengampu Mata Najwa, tentu saya berharap ia bersedia hadir di program saya. Namun, sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di #MataNajwa. Sebab kerja-kerja mengawasi proses politik dan pengambilan kebijakan adalah tugas bersama, dan saya percaya @Narasi.tv tidak sendirian melakukannya," ungkap Najwa Shihab.penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"Saya memikirkan dengan cukup masak saat menghadirkan bangku kosong ini, termasuk risiko dituduh melakukan persekusi atau bullying. Saya berkeyakinan, elite pejabat, apalagi eksekutif tertinggi setelah presiden, bukanlah pihak yang less power -- aspek penting yang menjadi prasyarat sebuah tindakan bisa disebut persekusi atau bullying. Sulit menganggap pejabat elite adalah pihak yang lemah," sambungnya.

Tidak Cemas dengan Menteri Kesehatan

Najwa Shihab mengaku tidak cemas dengan Menteri Kesehatan Terawan sebab beliau pasti sudah berpengalaman dan mumpuni. Namun yang perlu dicemaskan di sini adalah perkembangan pandemi.penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"Saya tidak cemas dengan Pak Terawan, karena seorang yang menjadi menteri pastilah sosok mumpuni dan berpengalaman. Yang kita cemaskan adalah perkembangan pandemi ini. Dan karena itulah Pak Terawan menjadi penting karena, betapa pun banyaknya tim ad-hoc yang dibentuk, urusan kesehatan tetaplah pengampunya adalah Menteri Kesehatan.#MataNajwaMenantiTerawan," tandasnya. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN Minta KPU Evaluasi Pertanyaan 'Menjebak' ala Gibran
Timnas AMIN Minta KPU Evaluasi Pertanyaan 'Menjebak' ala Gibran

Timnas Pemenangan AMIN meminta KPU mengevaluasi pertanyaan menjebak ala Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Usil Anggap Cak Imin Lucu Bahas Lingkungan Hidup Bawa Botol Plastik
VIDEO: Gibran Usil Anggap Cak Imin Lucu Bahas Lingkungan Hidup Bawa Botol Plastik

Gibran mengatakan pertanyaan Muhaimin lucu karena pertanyaannya tidak sesuai realita.

Baca Selengkapnya
Najwa Shihab Unggah Foto Bareng Mayor Teddy Hingga Sebut dengan Panggilan 'Mas Ninja', Bikin Heboh Netizen
Najwa Shihab Unggah Foto Bareng Mayor Teddy Hingga Sebut dengan Panggilan 'Mas Ninja', Bikin Heboh Netizen

Najwa Shihab hadir dalam acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Koar-Koar Disinggung Wanita Aceh Soal Buronan Harun Masiku & Rohingya
VIDEO: Mahfud Koar-Koar Disinggung Wanita Aceh Soal Buronan Harun Masiku & Rohingya

Seorang wanita menanyakan terkait nasib buronan KPK Harun Masiku dan pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Buka-Bukaan Alasan Gibran Pakai Gimmick di Debat Lawan Mahfud & Muhaimin
VIDEO: Nusron Buka-Bukaan Alasan Gibran Pakai Gimmick di Debat Lawan Mahfud & Muhaimin

Menurut Nusron, gimmick yang dipakai bagian dari strategi biar debat tidak kaku.

Baca Selengkapnya
Gibran Tanya ke Anak Muda soal SGIE dan Greenflation: Bukan Topik Receh, Setuju Enggak?
Gibran Tanya ke Anak Muda soal SGIE dan Greenflation: Bukan Topik Receh, Setuju Enggak?

Gibran kembali mengungkit soal greenflation atau inflasi hijau dan SGIE di hadapan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Viral Video Luhut Marah ke Najwa Shihab karena Dukung Demo RUU Pilkada 2024, Cek Faktanya
Viral Video Luhut Marah ke Najwa Shihab karena Dukung Demo RUU Pilkada 2024, Cek Faktanya

Benarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Panas! Mahfud Geleng-Geleng Sampai Bilang Ngawur ke Gibran
VIDEO: Momen Panas! Mahfud Geleng-Geleng Sampai Bilang Ngawur ke Gibran

Mahfud dalam sesi tanya jawab dengan Gibran tampak gregetan sampai geleng-geleng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras Keluarkan Dalil Hingga Singgung Sulit Diskusi sama Orang Bodoh
VIDEO: Mahfud Keras Keluarkan Dalil Hingga Singgung Sulit Diskusi sama Orang Bodoh

Mahfud Md meminta untuk bertanya yang masuk akal, jangan bertanya seperti orang bodoh

Baca Selengkapnya
Gaya Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban Mahfud Dicap 'Songong', Ini Reaksi TKN Prabowo
Gaya Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban Mahfud Dicap 'Songong', Ini Reaksi TKN Prabowo

Gestur Gibran celingak-celinguk saat sesi tanya jawab debat dengan Mahfud MD mendapat sorotan negatif netizen.

Baca Selengkapnya
Hobi Memakai Daster dan Takut Ketinggian, Berikut 10 Fakta Menarik Najwa Shihab yang Harus Kamu Ketahui!
Hobi Memakai Daster dan Takut Ketinggian, Berikut 10 Fakta Menarik Najwa Shihab yang Harus Kamu Ketahui!

Suka pakai daster dan takut ketinggian, berikut 10 Fakta Menarik Najwa Shihab yang wajib kamu tahu!

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat ‘Kapten’ Tim Pemenangan AMIN, Najwa Shihab: Saya Masyarakat Sipil yang Independen
Jadi Kandidat ‘Kapten’ Tim Pemenangan AMIN, Najwa Shihab: Saya Masyarakat Sipil yang Independen

Menurut Najwa, tugasnya justru mengawal proses Pemilu agar berkualitas. Bersama barisan masyarakat sipil yang menginginkan proses demokrasi berjalan baik.

Baca Selengkapnya