Pensiun Jenderal, Eks Pangab Try Sutrisno saat Masih Letkol Tempati Rumah Bintara

Merdeka.com - Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-6 sekaligus mantan Panglima ABRI menceritakan kisahnya dalam unggahan video di kanal Youtube Irma Hutabarat - HORAS INANG.

Try mengisahkan ketika masih menjadi seorang Letkol. Pada waktu itu, dia mengatakan bahwa sempat menempati rumah Bintara padahal dia seorang Perwira.

Try Sutrisno mengaku melakukan itu karena memang berada dalam masa sulit saat tidak punya rumah. Simak ulasannya.

Menempati Rumah Bintara

©2022 Merdeka.com/youtube.com/IrmaHutabarat-HORAS

Dalam video itu, Try Sutrisno menceritakan masa lalunya ketika masih menjadi seorang Letkol.

Pada saat itu, Try mengatakan sempat menempati rumah seorang Bintara padahal dia sudah menjadi seorang Letkol.

Hal itu terjadi karena Try tidak punya rumah dan mengaku sulit untuk mencari rumah di Jakarta.

“Saya Letnan Kolonel. Letnan Kolonel pakai rumahnya Bintara,” ujar Try Sutrisno.

Dua Kamar dengan Sang Anak

©2022 Merdeka.com/youtube.com/IrmaHutabarat-HORAS

Try Sutrisno mengatakan mendapatkan dua kamar ketika tinggal di rumah Bintara. Dia bersama istrinya mendapatkan satu kamar, dan satu kamar lagi diisi oleh anaknya.

Saat itu dia sudah memiliki 5 anak sehingga, semua anaknya itu terpaksa harus tinggal di satu kamar secara bersams-sama.

“Saya waktu itu tinggal di asrama batalyon itu dua kamar. Saya saya istri satu kamar, anak saya itu lima, tumpuk di situ,” lanjut Try.

Kesulitan dapat Rumah di Jakarta

©2022 Merdeka.com/youtube.com/IrmaHutabarat-HORAS

Try Sutrisno saat itu adalah seorang perwira menengah yang tergolong memiliki jabatan yang tinggi. Namun, dia tidak bisa mendapatkan rumah dengan layak.

“Letnan Kolonel pakai rumahnya Sersan, karena sulit perumahan di Jakarta ini,” ujar Try.

Sosok Try Sutrisno

©2022 Merdeka.com/youtube.com/IrmaHutabarat-HORAS

Try Sutrisno adalah seorang mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Dia mendapatkan pengalaman pertama menjadi seorang militer ketika ikut serta dalam peperangan melawan pemberontak PRRI pada tahun 1957.

Setelahnya, pada 1974, ddipilih oleh Soeharto untuk menjadi Ajudan. Dan pada tahun 1988, Try Sutrisno mendapatkan jabatan puncak sebagai seorang Panglima ABRI menggantikan Jenderal TNI LB Moerdani.

Tidak berhenti di sana, pada 1993, ia kemudian dicalonkan menjadi Wakil Presiden mendampingi Soeharto. Dia menjabat jabatan Wakil Presiden itu dari tahun 1993 sampai 1998. (mdk/mff)