Penyebab Gizi Buruk pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyebab gizi buruk pada anak harus diketahui oleh para orang tua. Gizi buruk merupakan kondisi yang dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
Gizi buruk ialah salah satu bentuk malnutrisi, atau dengan kata lain adanya kesalahan dalam pemberian nutrisi (baik kekurangan maupun kelebihan nutrisi). Perlu diketahui, kurang gizi dapat membuat anak mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya, seperti tinggi badan yang kurang, berat badan kurang, hingga mengalami gagal tumbuh.
Oleh sebab itu, penting bagi para orangtua untuk mengenali gejala serta penyebab gizi buruk pada anak. Berikut beberapa informasi terkait penyebab, gejala, serta cara mengatasi yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak? Malnutrisi, khususnya stunting, berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi optimal.
-
Kenapa kurang gizi bisa pengaruhi kecerdasan anak? Nutrisi yang cukup sangat penting bagi perkembangan otak, terutama pada masa awal pertumbuhan. Ketidakcukupan asupan nutrisi, seperti protein, zat besi, dan vitamin tertentu, dapat menghambat perkembangan kognitif anak dan berdampak negatif pada kemampuan belajar serta konsentrasi mereka.
-
Kenapa anak susah makan bisa berpengaruh buruk untuk pertumbuhannya? Apalagi jika diiringi dengan berat badan si kecil yang tidak bertambah akibat susah makan. Bila tetap dibiarkan, si kecil bisa kekurangan nutrisi, mengalami hambatan pertumbuhan hingga gangguan psikologis.
-
Kenapa kekurangan gizi bisa pengaruhi kecerdasan anak? Otak memerlukan pasokan nutrisi yang memadai agar dapat berkembang dengan baik, terutama pada fase pertumbuhan awal anak. Ketidakcukupan zat gizi seperti protein, zat besi, dan beberapa vitamin dapat menghambat perkembangan kognitif serta memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berkonsentrasi.
-
Kenapa anak yang kekurangan nutrisi bisa berdampak buruk pada otak? Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi ukuran otak. Terdapat beragam cara untuk meningkatkan kecerdasan anak. Selain kegiatan stimulasi, nutrisi yang tepat memainkan peran penting.
-
Bagaimana polusi udara memengaruhi gizi anak? Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan anak-anak lebih rentan jatuh sakit, yang pada gilirannya mempengaruhi minat mereka untuk mengonsumsi makanan. Akibatnya, asupan nutrisi berkurang drastis dan menyebabkan kekurangan gizi kronis, yang dikenal sebagai stunting.
Berikut ulasan lengkapnya.
Penyebab Gizi Buruk pada Anak
©www.mirror.co.uk
Rendahnya Asupan Makanan
Penyebab gizi buruk pada anak yang pertama yaitu rendahnya asupan makanan. Rendahnya asupan makanan bisa menyebabkan anak tidak mendapat nutrisi yang cukup.
Tak hanya itu, bahan makanan yang sulit dicerna, hingga pola makan yang buruk juga dapat membuat anak mengalami gizi buruk.
Kurangnya Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi
Penyebab gizi buruk pada anak yang kedua yaitu kurangnya pengetahuan orangtua tentang gizi. Ini merupakan penyebab paling umum seorang anak kekurangan gizi.
Kurangnya pengetahuan orangtua tentang gizi dapat membuat asupan yang diberikan kepada anak tidak mencukupi, sehingga anak menjadi kurang gizi.
Kebersihan Lingkungan yang Buruk
Lingkungan yang kotor dapat menyebabkan anak terserang beragam penyakit. Ini tentu dapat menyebabkan penyerapan gizi terhambat meskipun asupan makanan yang diperolehnya baik. Kebersihan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan penyakit seperti diare pada anak-anak. Oleh sebab itu, jaga kebersihan lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat. Faktor Ekonomi yang Rendah Salah satu penyebab gizi buruk pada anak yaitu tingkat ekonomi keluarga yang kurang baik. Ini dapat menyebabkan anak kekurangan gizi, karena apabila porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi anak tidak memenuhi kebutuhan gizi dalam waktu lama, akan membuat anak mengalami kurang gizi. Meski demikian, ini dapat diatasi dengan mengetahui sumber-sumber makanan bergizi lengkap yang mudah ditemui. Perlu diketahui, sumber makanan tersebut tak perlu mahal namun harus terjaga kebersihannya.
Gejala Gizi Buruk
©Shutterstock.com/Marlon Lopez MMG1 Design
Terdapat beberapa gejala gizi buruk pada anak yang harus dikenali sejak dini oleh orang tua, di antaranya: 1. Pertumbuhan yang terlambat. 2. Tinggi badan dan berat badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan. 3. Anak kurang nafsu makan dan lebih rewel. 4. Anak mudah lelah dan lesu. 5. Kulit dan rambutnya terlihat kering dan rambutnya mudah rontok. 6. Mulut dan gusi anak mudah terluka serta pipi dan mata terlihat cekung.7. Sering sakit karena daya tahan tubuh anak rendah. 8. Saat sakit atau terluka susah sembuh. 9. Pertumbuhan intelektual dan perilakunya pelan. 10. Jaringan lemak serta otot berkurang. Cara Mengatasinya Pengobatan untuk gizi buruk pada anak dapat dilakukan di rumah apabila masih pada tahap awal. Apabila terlalu berat, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Berikut pengobatan gizi buruk pada anak yang dapat dilakukan di rumah:1. Mengonsumsi makanan bernutrisi dalam interval tertentu.
2. Memastikan anak mengikuti pola makan diet yang seimbang.
3. Mengonsumsi air putih tidak kurang dari 1,5 liter per hari, serta selalu mematuhi anjuran diet dari dokter. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika seorang anak pilih-pilih makanan atau menjadi picky eater, hal ini bisa menyebabkan kurangnya nutrisi untuk tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaPara orang tua sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri stunting pada anak dan cara mencegahnya sebelum terlambat.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaMalnutrisi dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Berikut pertanyaan tentang malnutrisi dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.
Baca SelengkapnyaTentu, menjadi pertanyaan, apakah stunting dan gizi kurang atau gizi buruk sama?
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaDalam membantu atasi masalah anak yang pilih-pilih makanan, penerapan aturan makan bisa menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang merupakan hal penting dalam kesehatan dan perkembangan anak.
Baca Selengkapnya