Perampok Apes Salah Target, Mau Rampok Buser Polisi Malah Disergap
Merdeka.com - Sebuah aksi percobaan perampokan terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Rabu (18/11) kemarin. Berdasarkan keterangan dari polisi, pelaku mengincar targetnya dengan cara ikut masuk ke dalam bank dan mengawasi nasabah yang keluar membawa uang dalam jumlah besar.
Namun apes, kedua pelaku perampokan itu rupanya salah menentukan target rampok. Dalam peristiwa itu, Anggota Buser Polres Bukitinggi nyaris jadi korban.
Dilansir dari video Instagram @warung_jurnalis, kedua pelaku perampokan itupun akhirnya dengan mudah berhasil diringkus oleh aparat kepolisian. Berikut informasi selengkapnya:
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Rampok Intai Korbannya dari Dalam Bank
Dilansir dari keterangan yang ditulis pada unggahan @warung_jurnalis, peristiwa itu bermula saat korban yang merupakan anggota Buser Polres Bukittinggi pulang dari Bank membawa sejumlah uang tunai. Kemudian, ia sadar diikuti oleh dua orang laki-laki berboncengan sepeda motor.
Ternyata kedua pelaku perampokan tersebut telah mengintai korbannya sejak berada di dalam bank. Mereka ikut masuk ke dalam bank dengan modus akan menukarkan uang receh.
Instagram/@warung_jurnalis ©2020 Merdeka.com
"Saya akan sedikit klarifikasi, memang benar ada dua orang kita amankan, yang mana orang tersebut modus masuk ke dalam bank ingin menukar uang receh. Namun itu hanyalah modus saja, tujuannya ingin memantau nasabah yang membawa uang dalam jumlah besar setelah itu dia mengikutinya sampai dia kira posisi itu aman untuk dilakukan perampokan," kata Kasatreskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri, dikutip dari video di Instagram @warung_jurnalis.
Korban Dibuntuti
Disebut jika korban membawa uang tunai menggunakan mobil, kemudian ia sadar dibuntuti oleh dua orang pria. Korban kemudian sengaja membawa pelaku perampokkan untuk berputar-putar kota Bukittinggi sambil menghubungi rekannya di Polres untuk melakukan penangkapan. Kedua pelaku perampokan pun akhirnya berhasil di sergap di dekat pasar Banto.
Instagram/@warung_jurnalis ©2020 Merdeka.com
Pelaku Berhasil Diamankan
Setelah dikepung, tersangka perampokan disebutkan sempat melakukan perlawanan. Namun, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku perampokan. Terlihat dalam video yang diunggah di di Instagram, kedua pelaku telah berhasil diringkus polisi. "Namun belum sampai melakukan tindak kejahatan tersebut, para pelaku ini langsung diringkus," kata AKP Chairul Amri.Dari tangan tersangka, Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa cincin besi runcing, yang diduga digunakan untuk memecah kaca mobil korbannya. Lebih lanjut, diesebut jika pelaku perampokan mengaku tak mengetahui korbannya merupakan anggota kepolisian.
Instagram/@warung_jurnalis ©2020 Merdeka.com
Video
Berikut video penangkapan rampok yang mengincar salah satu anggota Polisi, dilansir dari Instagram @warung_jurnalis:
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya