Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringatan 14 Maret Hari Matematika Sedunia, Tak Terduga Ada Tujuan Kesetaraan Gender

Peringatan 14 Maret Hari Matematika Sedunia, Tak Terduga Ada Tujuan Kesetaraan Gender Ilustrasi matematika. ©Shutterstock/Minerva Studio

Merdeka.com - International Day of Mathematics (IDM) atau Hari Matematika Sedunia diperingati pada 14 Maret setiap tahunnya. Biasanya perayaan dunia ini akan mengundang semua negara untuk berpartisipasi melalui kegiatan. Baik untuk siswa dan masyarakat umum di sekolah, museum, hingga perpustakaan.

Peringatan 14 Maret sebagai Hari Matematika Internasional diadopsi oleh Dewan Eksekutif UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB). Pada tahun 2021, tema yang diangkat adalah 'Matematika untuk Dunia yang Lebih Baik'. Sementara untuk tahun ini, mengusung tema baru yakni, 'Matematika Bersatu'.

Setiap tahun akan diumumkan tema baru untuk membumbui perayaan, memicu kreativitas, serta membawa terang untuk hubungan antara matematika dengan segala macam bidang, konsep dan ide. Ini merupakan momen merayakan pentingnya matematika dan segala kegunaannya.

Orang lain juga bertanya?

Karena matematika didefinisikan sebagai studi tentang topik-topik seperti kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Meski terkesan berat, tapi sejatinya dalam kehidupan sehari-hari apakah Anda menyadari atau tidak, Anda mungkin selalu menggunakan matematika. Saat Anda harus berkendara ke suatu tempat, memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi, dan banyak lagi.

Selain penggunaan pribadi, bahkan ada banyak profesi menggunakan matematika. Faktanya, 94% dari semua pekerja menggunakan semacam matematika dalam pekerjaan mereka.

Simak selengkapnya mengenai peringatan 14 Maret sebagai Hari Matematika Sedunia atau Hari Pi berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (14/3).

Sejarah Hari Matematika Sedunia

ilustrasi berpikir

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Dilansir dari National Day Calendar, pada 26 November 2019, tepatnya dalam konferensi umum ke-40 UNESCO yang mencanangkan 14 Maret sebagai Hari Matematika Internasional. Dewan eksekutif UNESCO memilih tanggal tersebut karena mereka ingin memperluas Hari Pi untuk memasukkan seluruh spektrum matematika.

Sebelumnya Hari Matematika Sedunia atau Hari Matematika Internasional memiliki istilah sebagai Hari Pi. Hari itu pertama kali dirayakan pada tahun 1988 untuk Fisikawan Larry Shaw. Hari Pi berasal dari penulisan format MM/DD sehingga mewakili nilai Pi yaitu 3/14. Ditambah lagi, fisikawan Albert Einstein juga lahir pada tanggal tersebut.

Nilai Pi pertama kali dihitung oleh seorang matematikawan yang bernama Archimedes of Syracuse. Tapi nilai tersebut secara resmi diterima oleh komunitas ilmiah hanya setelah Leonhard Euler menemukan simbol Pi di tahun 1737.

Untuk merayakan Hari Matematika Sedunia, para pecinta matematika menyelenggarakan kompetisi resital Pi, lokakarya, mengadakan sesi untuk menanamkan minat siswa muda terhadap matematika dengan bermain game interaktif, dan banyak lagi.

Melansir dari laman UNESCO, Hari Matematika Sedunia bertujuan untuk menunjukkan peran mendasar yang dimainkan oleh ilmu matematika dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB serta dalam memperkuat dua prioritas UNESCO, yaitu Afrika dan Kesetaraan Gender.

Peringatan 14 Maret sebagai momentum merayakan kegembiraan yang ditemukan dalam matematika. Di hari ini, ditawarkan kepada anak perempuan dan laki-laki, melalui kegiatan yang meriah dan beragam yang berlangsung di seluruh dunia. UNESCO berkomitmen untuk memfasilitasi akses ke pendidikan dan penelitian matematika di negara-negara berkembang melalui program pendidikan.

Tujuan Peringatan 14 Maret Hari Matematika Sedunia

ilustrasi bisnis

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Masih merujuk dari laman resmi UNESCO, tahun ini Hari Matematika Sedunia jatuh pada Senin (14/3/2022). Diperingatinya Hari Matematika Sedunia bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih menyukai ilmu terapan ini.

Disebutkan oleh UNESCO, banyak peneliti dan ahli matematika yang mampu mengatasi kesulitannya dalam bidang matematika. Bahkan, peneliti menyatakan matematika merupakan ilmu yang bisa mengatasi tantangan mendesak di dunia saat ini.

14 Maret memperingati Hari Matematika Sedunia tak lepas dari perannya dalam bidang ilmu pengetahuan. UNESCO berharap mampu menguraikan peran matematika dalam mencapai 'Tujuan Pembangunan Berkelanjutan' hingga 2030. Hal ini diadopsi oleh komunitas global pada tahun 2015.

Seperti contoh, 'Tujuan Pembangunan Berkelanjutan' ke-13 menyangkut aksi iklim. Model matematis inilah yang memungkinkan eksplorasi beberapa skenario untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan.

Hubungan Hari Matematika dengan Kesetaraan Gender

ilustrasi sekolah tatap muka di masa pandemi covid 19

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Tak dapat dipungkiri, kemajuan dan kemakmuran suatu negara tergantung pada kualitas matematika yang diajarkan di sistem sekolah. Manusia bertahan hidup dan meningkatkan kualitas hidup, keterampilan belajar dasar, membaca, menulis, berhitung dan cara hidup. Pendidikan matematika dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan ini.

Selain itu, ada fokus yang tak kalah jadi sorotan. Temuan yang ibahas dalam hal kebutuhan untuk menyelesaikan konflik penting antara keyakinan yang dipegang teguh oleh siswa, orang tua, dan guru mengenai sifat matematika, perbedaan gender dalam kemampuan matematika, dan keinginan untuk kesetaraan dalam pendidikan matematika.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Hal itu dalam rangka memperkuat dua prioritas UNESCO, yakni Afrika dan Kesetaraan Gender.

Terdapat anggapan umum atau stigma bahwa matematika adalah domain anak laki-laki. Melansir dari Journal of Educational and Practice, sebuah studi melalui meta-analisis mengungkapkan bahwa laki-laki cenderung lebih baik dalam tes matematika yang melibatkan pemecahan masalah.

Sementara wanita cenderung lebih baik dalam komputasi, dan tidak ada perbedaan gender yang signifikan dalam memahami konsep matematika. Studi lain oleh Kimball (1989) menunjukkan bahwa perempuan cenderung mendapatkan nilai yang lebih baik daripada laki-laki dalam matematika. Sehingga pokok penting yang perlu diperhatikan adalah kesetaraan gender dalam menerima pendidikan.

Telah diungkapkan oleh sejumlah penelitian terbaru, bahwa garis perbedaan gender dalam pendidikan matematika di banyak negara mulai menyempit. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa sat siswa mencapai nilai yang lebih tinggi, laki-laki cenderung tampak ada peningkatan tingkat prestasi di matematika.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rumus Mean dan Cara Menghitungnya, Pelajari Lebih Lanjut
Mengenal Rumus Mean dan Cara Menghitungnya, Pelajari Lebih Lanjut

Rumus mean memiliki signifikansi besar dalam menganalisis dan memahami karakteristik suatu kelompok data.

Baca Selengkapnya
11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains
11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains

Hari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.

Baca Selengkapnya
Berapa 8 Persen dari 3 Juta dan Bagaimana Cara Menghitungnya yang Penting Dipelajari
Berapa 8 Persen dari 3 Juta dan Bagaimana Cara Menghitungnya yang Penting Dipelajari

Cara menghitung persen merupakan materi matematika dasar yang perlu diketahui oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya
8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya

Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mudah Membuat Anak Suka Belajar Matematika
6 Cara Mudah Membuat Anak Suka Belajar Matematika

Banyak anak tidak menyukai matematika. Walau begitu, orangtua bisa membantu anak jadi menyukainya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Konsep Perbandingan Berikut Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya
Mengenal Konsep Perbandingan Berikut Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Menghitung perbandingan tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, contohnya untuk pembuatan peta dan denah lokasi.

Baca Selengkapnya
Jenis Data Statistik dan Contohnya, Pahami Pengertian dan Modelnya
Jenis Data Statistik dan Contohnya, Pahami Pengertian dan Modelnya

Data statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Representasi adalah Suatu Wujud yang Mewakili Ide atau Fakta, Pahami Penjelasannya
Representasi adalah Suatu Wujud yang Mewakili Ide atau Fakta, Pahami Penjelasannya

Representasi adalah alat yang ampuh yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide, fakta, atau konsep dalam bentuk yang nyata.

Baca Selengkapnya
Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya
Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya

Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Kemendikdasmen Ingatkan Pendidikan Numerasi PAUD Bukan soal Angka dan Hitungan
Kemendikdasmen Ingatkan Pendidikan Numerasi PAUD Bukan soal Angka dan Hitungan

Kemampuan numerasi termasuk dalam kemampuan fondasi peserta didik PAUD untuk memasuki satuan pendidikan SD.

Baca Selengkapnya
Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Prinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.

Baca Selengkapnya