Perintah Jenderal Andika, Anggota TNI AD Digembleng ke-Islamannya di Masjid Istiqlal
Merdeka.com - Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Edison agar personel TNI melakukan pembinaan mental terkait nilai-nilai agama.
Pembinaan mental tersebut dilaksanakan selama 2 minggu, mulai tanggal 5 hingga 17 Oktober 2020 lalu. Pemberian materi pelatihan ini merupakan ilmu terapan fiqih yang berpusat pada ilmu dakwah, aqidah dan akhlak. Hal ini guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini diharapkan mampu menjadikan satuan TNI AD lebih baik dan berguna bagi bangsa, berlandaskan agama.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Apa topik pengajian ? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang diajarkan Abdul Hafidz di pondok pesantren? Ia sendiri biasa mengajarkan Kitab Fathul Qorib tentang fikih cara beribadah dan Kitab Taklim Muta’alim tentang akhlak kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja pelajaran yang diajarkan di Madrasah Diniyah Li Al-Banat? Mereka akan mendapatkan pelajaran tentang agama, gramatika Bahasa Arab, dan ilmu alat.
-
Apa yang DTS ajarkan? Ada delapan Akademi dalam program DTS, yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), dan Talent Scouting Academy (TSA).
-
Apa yang dipelajari santri di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro? Secara umum, Pondok Pesantren Al Fatah tidak terlalu berbeda dengan pondok pesantren NU dalam tradisi keagamaan. Pondok Pesantren Temboro mengikuti Syafi'iyah dalam fikih, Asy'ariyah dalam akidah, serta Naqsyabandiyah dalam tarekat.Pembeda utama Al Fatah dengan pondok pesantren lain yakni pada ikatan kuatnya dengan Jemaah Tabligh. Kitab-kitab karangan Maulana Muhammad Zakaria al-Kandhlawi dan Maulana Muhammad Yusuf al-Kandahlawi menjadi bahan ajar selain kitab-kitab kuning yang umum dipelajari di pondok.
Berikut ulasan lengkapnya.
Kerja Sama TNI AD dengan Pihak Masjid Istiqlal
Pembinaan mental prajurit TNI AD merupakan arahan Jenderal TNI Andika Perkasa yang bekerja sama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Tujuannya untuk menguatkan pribadi personel dalam nilai-nilai agama Islam, serta meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang ada pada satuan.
"Pokoknya ini Prof bisa langsung mendidik berapa ini? Katakanlah batch pertama ini berapa orang, nanti kami. Semuanya dari kami, diatur masing-masing Kodam berapa. Nah termasuk sama biaya pelatihannya berapa?," kata Jenderal Andika seperti dikutip dari channel YouTube TNI AD.
Angkatan Pertama
Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih cukup mengkhawatirkan, jumlah perwakilan setiap Komando Daerah Militer (Kodam) akan dibatasi. Pada angkatan pertama ini, terdapat 40 personel TNI AD.
Penataran kader pembinaan mental rohani Islam dilaksanakan di Masjid Istiqlal selama 2 minggu, mulai tanggal 5 hingga 17 Oktober 2020 lalu. Semuanya diberi pendalaman terkait ilmu dakwah, aqidah dan akhlak. Serta pengurusan rumah tangga, pengurusan jenazah dan pengurusan masjid.
"Kita sudah melakukan peninjauan tentang kemampuan dari para peserta ini," ungkap Brigadir Jenderal TNI Edison, Kepala Dinas Pembinaan Mental AD.
Aksi Nyata di Lokasi Bertugas
Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
Hasil pembinaan selama dua minggu tersebut mungkin belum begitu kentara. Namun akan begitu terasa saat para prajurit sudah terjun langsung di lingkungan masyarakat saat bertugas kelak.
"Apa yang kita peroleh di dalam kegiatan ini belum terasa hasilnya, belum juga terlihat secara nyata dan konkrit. Tetapi nanti setelah kita kembali ke tempat tugas kita, itu akan semakin terasa," kata Nasaruddin dalam sambutannya.
Perkembangan Para Personel
Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
Setelah penataran kader pembinaan mental selama dua minggu, sudah terlihat perkembangan yang signifikan. Semua berkat antusias prajurit untuk mau mendalami materi.
"Melihat kemampuan akhir dari para peserta atau kader ini. Berdasarkan informasi dari bapak imam besar, bahwa progres atau kemajuan dari para peserta ini sangat signifikan kemampuan menerimanya. Dari prajurit TNI Angkatan Darat ini antusiasnya sangat tinggi sekali," jelas Brigjen Edison.
Harapan dari Pembinaan Mental Rohani
Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
Diharapkan dengan adanya pembinaan rohani Islam angkatan I TA 2020 ini bisa menjadi bekal para prajurit saat bertugas kelak. Supaya bisa menjadi satuan TNI AD yang lebih baik bagi bangsa, negara dan agama.
"Berakhirnya kegiatan pembinaan mental rohani Islam tahun angkatan 2020, diharapkan para personel TNI AD daapt menerapkan ilmu agama yang telah dipelajari pada satuannya masing-masing," tutup Jenderal Andika. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaSeorang peserta seleksi TNI jalur santri mendapatkan tes dari pelatih untuk mengumandangkan adzan, suaranya merdu saat pelatih berikan contoh.
Baca SelengkapnyaTokoh besar ini dikenal sebagai sosok pembaru Islam di abad ke-20 yang juga peduli terhadap pendidikan Islam khususnya di Tanah Minangkabau.
Baca SelengkapnyaUstaz Adi Hidayat adalah pendiri Quantum Akhyar Institute dan seorang tokoh Muhammadiyah yang memiliki pengaruh besar dalam dunia Islam.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto juga memberi nasihat pada para prajurit jika keutamaan salat subuh berjemaah di masjid itu sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren itu punya metode sendiri agar santri bisa menyerap ilmu yang terkandung di kitab kuning.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaPasalnya, peran masjid sangat vital sebagai pembuktian Muslim yang taat.
Baca Selengkapnya