Perjuangan Para Mahasiswa Kuliah Online di Kampung, Cari Sinyal ke Tempat Tertinggi
Merdeka.com - Di tengah pandemi corona seperti sekarang, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah. Sekolah dan Universitas pun telah membuat kebijakan untuk melakukan kegiatan belajar dari rumah.
Para mahasiswa pun melakukan kuliah online agar tetap mendapatkan ilmu. Untuk dapat melakukan kuliah online, para mahasiswa harus memiliki perangkat dan jaringan yang memadai.
Hal tersebut tentu tak menjadi masalah untuk mahasiswa yang tinggal di daerah perkotaan. Tetapi bagaimana dengan para mahasiswa yang tinggal di kampung?
-
Kenapa laptop jadi alat penting buat kuliah? Tidak hanya mendukung proses belajar dan menyelesaikan tugas-tugas dari dosen, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan penting di kampus maupun hal lainnya.
-
Bagaimana internet membantu mahasiswa dalam demonstrasi? Mengutip @rchipelago online: The Internet and Political Activism in Indonesia hasil riset Merlyna Lim menyatakan adanya gambar beberapa mahasiswa Indonesia menggunakan laptop yang terhubung ke Internet dari dalam gedung parlemen menjadi berita utama di berita internasional. Gambar itu memperkuat argumen jika internet memiliki peran dalam melengserkan Presiden Soeharto.
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Laptop apa yang direkomendasikan untuk mahasiswa? Di era teknologi digital saat ini, perangkat laptop menjadi alat penting bagi mahasiswa untuk mengarungi perjalanan dunia perkuliahan.
-
Bagaimana Satria menunjang kebutuhan kuliah? Penghasilan yang dia dapat dengan menjadi asisten dosen, cukup untuk membantu membayar biaya kuliah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Mengapa mahasiswa butuh perut yang kuat? Baik untuk tujuan kebugaran, menarik perhatian lawan jenis atau demi rasa percaya diri, banyak mahasiswa yang melatih tubuh mereka.
Mereka harus berjuang mencari jaringan sampai ke tempat tertinggi. Berikut potret perjuangan mereka.
Mencari Jaringan di Tempat Tinggi
Melalui unggahan akun @makassar_iinfo, terlihat perjuangan para mahasiswa yang tengah mencari jaringan untuk kuliah online. Salah satunya potret pria berikut ini.
©2020 Merdeka.com/Instagram @makassar_iinfo
Pria dalam foto tersebut terlihat memangku laptop dan memegang buku. Ia duduk di dekat semak-semak.
Pria berbaju putih tersebut sedang berada di tempat yang tinggi. Hal ini terlihat dari sungai yang posisinya berada di bawah.
Beratap Terpal dan Membawa Tikar
©2020 Merdeka.com/Instagram @makassar_iinfo
Perjuangan mahasiswi ini juga patut diacungi jempol. Agar dapat mengikuti kuliah online, ia duduk di atas gundukan tanah yang telah ia tutup dengan tikar. Ia membawa meja kayu kecil untuk meletakkan laptopnya. Selain itu, terlihat handphone yang ia letakkan di atas batang kayu. Mahasiswi tersebut juga memasang terpal untuk melindunginya dari panas.
Di Antara Banyak Pepohonan
Beberapa mahasiswa di foto berikut ini juga tampak sedang mencari jaringan. Mereka duduk secara berjauhan.
©2020 Merdeka.com/Instagram @makassar_iinfo
Dalam unggahan foto tersebut, para mahasiswa terlihat memegang handphone nya masing-masing. Mereka menggunakan headset untuk menunjang proses pembelajaran.
Di Tebing yang Tinggi
©2020 Merdeka.com/Instagram @makassar_iinfo
Selain itu, ada pula sekumpulan mahasiswa yang tengah mencari jaringan di pinggir tebing. Mereka tampak duduk santai sambil memegang handphone masing-masing.Meski demikian, mereka tetap terlihat senang. Mereka duduk secara berdekatan satu sama lain.
Semangat dari Para Netizen
Melihat perjuangan mahasiswa di kampung, para netizen lantas memberikan semangat. Seperti komentar-komentar berikut ini."Semangatt mahasiswa," tulis @wanaherdiyana."Semangat para pejuang semester akhirrr," tulis @luluptrj."Mari berjuang sobat," tulis @evhaaaaaaaa. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaSinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.
Baca SelengkapnyaSuasana perkuliahan di tahun 90-an viral di media sosial. Warganet salah fokus dengan komputernya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSebelum menyesal pilih laptop atau komputer pertimbangkan beberapa hal penting ini!
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 siswa dari total 76 siswa YPAC terpilih untuk mengikuti kegiatan belajar menggunakan aplikasi digital.
Baca SelengkapnyaBeberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.
Baca SelengkapnyaKedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca Selengkapnya