Pernah Terjerat Utang, Pria Ini Hijrah & Buka Usaha, Omzetnya Kini Rp285 Juta/Bulan
Merdeka.com - Bermodalkan tekad dan keyakinan kuat, seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat berhasil membangun bisnis kedai kopi beromzet ratusan juta. Ia adalah Dede Mulyana Saputra.
Sempat terpuruk karena terlilit utang di bank, Dede berhasil membalikkan keadaannya lewat usaha rintisannya itu.
Dengan modal awal hanya Rp3 juta, Dede kini bisa mendapatkan omzet sebesar Rp285 juta lewat bisnis kedai kopi.
-
Gimana kopi bisa bikin kita semangat? Kafein memang bisa membuat kita tetap bertenaga dan tidak mudah lelah dengan cara menghambat adenosin, zat kimia dalam tubuh.
-
Siapa yang merasakan kisah di setiap kopi? Dalam setiap cangkir kopi, terdapat kisah dan karakter yang unik.
-
Bagaimana quote kopi bisa mengekspresikan kecintaan seseorang? Quote kopi dan keren merupakan salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan kecintaan seseorang terhadap minuman kopi.
-
Siapa pendiri Warung Kopi Tinggi? Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
-
Bagaimana mendapatkan manfaat kopi? Pertama, batasi konsumsi kopi sekitar 3-4 cangkir per hari, yang mengandung sekitar 300-400 mg kafein. Sementara itu, untuk individu dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi mereka lebih jauh.
-
Kenapa minum kopi bisa bikin bahagia? Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin. Hormon-hormon ini bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia, percaya diri, dan termotivasi.
Ia bahkan disebut sudah memiliki tiga cabang kedai hanya dalam jangka waktu 9 bulan. Simak ulasannya:
Sempat Terlilit Utang
Melansir dari unggahan video di kanal Youtube money fighter, Dede menceritakan bahwa sebelum nekat memutuskan membangun bisnisnya itu ia sempat terlilit utang di bank. Bahkan, gajinya sebagai karyawan disebutnya sampai tak cukup menutupi biaya cicilan setiap bulannya.
"(Dulu) saya mempunyai utang yang cukup besar dan gaji tidak bisa menutupi hutang saya setiap bulannya. Dulu terjerat riba tapi saya mau berubah," kata Dede.
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Perjalanannya membangun bisnis bermula ketika ia memutuskan untuk berhijrah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dede mengaku, awalnya ia ikut bergabung dengan pedagang hijrah di Sukabumi. Dari situlah ide bisnisnya muncul.
"Waktu itu saya sempat jualan risol. Waktu itu saya (juga) tergabung dalam pedagang hijrah Sukabumi. Kita banyak kegiatan sosial yang di mana kita sering mendukung acara dengan kopi waktu itu saya ambil kopi dari orang," kata Dede.
"Nah dari situ terbesitlah saya ingin punya brand kopi sendiri. pengin punya warung kopi sendiri dan diniatkan ada ruang untuk dakwah," tambahnya.
Mulai Bisnis
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Dengan modal keyakinan, Dede pun kemudian berniat merealisasikan keinginannya untuk memiliki kedai kopi sendiri. Dengan modal awal sebesar Rp3 juta, Dede pun memberanikan diri menyewa sebuah lahan kosong bekas kebun. "Dulu di sini (kebun) dipakai (dikontrak) sama kakak. Bahkan sama pihak yang punya itu dulu kita diketawain pas mau buka (kedai) kopi di sini. Bahkan dia ngasih harga pun bingung katanya kasian karena di sini (sepi)," kata Dede. "Waktu awal buka itu angan-angan saya engga besar. Yang penting itu ada tempat buat ngajak temen ngumpul, ngopi, ngobrol tentang dakwah dan sosial itu aja. Tapi pas buka luar biasa kita sampai kewalahan," ungkapnya.
Omzet Ratusan Juta dan Punya Tiga Cabang
Tak disangka, usaha yang dirintis oleh Dede dengan modal nekat itu justru berkembang dengan baik. Dalam kurun waktu sembilan bulan, ia mampu membuka tiga cabang kedai di tempat berbeda."Dari pertama kita punya saung satu lalu progres per bulannya nggak disangka bisa sampai sekarang ini. Dan kita di 9 bulan pertama ini alhamdulillah udah ada tiga cabang," kata Dede.
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Bahkan, Dede mengaku saat ini omzet pendapatannya dalam satu bulan dari satu cabang bisa menghasilkan uang sampai Rp285 juta. "Dengan modal awal Rp3 juta alhamdulillah sekarang aset di sini sudah ratusan juta. Alhamdulillah sejauh ini walaupun kita tidak tertuju ke situ kita niatkan usaha ini bisa bermanfaat.Terakhir kita omzet di angka Rp285 juta untuk satu cabang ini saja perbulan alhamdulillah," kata Dede.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita pedagang citul berhasil lunasi utang pinjol gara-gara berjualan.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca SelengkapnyaKehidupannya yang memprihatinkan itu membuat Kuswara bertekad untuk keluar dari jeratan utang dan riba.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Slamet yang penuh rintangan menjadikannya sebagai salah satu sosok inspiratif, terutama bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca Selengkapnya