Pesan Lucu 'Si Mbah Putri' Larang Anak Mudik di Tengah Wabah Corona
Merdeka.com - Dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau covid-19 di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan larangan mudik atau pulang kampung. Hal tersebut juga dilakukan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Lewat unggahan video singkat dalam akun Instagram resminya @ganjar_pranowo memberikan informasi pelarangan mudik atau pulang kampung dengan nuansa yang kocak dan lucu melalui peran Si Mbah Putri. Ingin tahu seperti apa isinya? Simak ulasan lengkap berikut ini.
Larangan untuk Pulang Kampung
-
Apa yang viral di Ponorogo? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana pantun lucu bisa viral? Pantun lucu yang menghibur bisa dibaca dan diberikan kepada keluarga atau kerabat terdekat saat berkumpul bersama untuk mencairkan suasana.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Muhammad John Garuda Putra viral? Kisah menarik ini diunggah oleh John di akun TikTok pribadinya, @mjohngaruda, dan telah ditonton sebanyak 1,2 juta kali hingga Selasa, 16 Juli 2024.
-
Konten TikTok apa yang viral dari Popo? Popo sendiri namanya cukup dikenal di kalangan pengguna TikTok. Ia kerap mengunggah konten 'nyeleneh' di media sosial. Bahkan ia beberapa kali membuat kontroversi.
Video yang unggah oleh Ganjar Pranowo tersebut berisi tentang kisah seorang Mbah Putri yang mendapatkan telepon dari sang anak. Dalam percakapannya sang anak ingin pulang kampung, namun karena adanya virus yang melanda, sontak Si Mbah Putri melarangnya untuk mudik.
Instagram/@ganjar_pranowo 2020 Merdeka.com
"Mbok aku tak mulih ya, tak mudik yo? (Bu, aku pulang ya? Mudik ya?)," ujar sang anak.
"Rasah mulih wae koe le ning kono sek. Lagi eneng musim virus (Enggak usah pulang dulu nak, di sana saja dulu, lagi musim virus)," jawab Si Mbah Putri.
Kalau Kangen, Kirim Foto Saja
Dalam percakapan keduanya, sang anak memaksa ingin pulang lantaran tak sanggup menahan rindu terhadap ibunya. Namun sang ibu tetap melarangnya, dan mengatakan jika hanya rindu bisa dikirimkan potret dirinya.
Instagram/@ganjar_pranowo 2020 Merdeka.com
"Aku iki kangen banget iki lho mbok karo koe (Aku kangen banget ini sama ibu)," lanjut sang anak.
"Nek gur kangen tok wae mbok tak kirimi foto le (Kalau cuma kangen mending aku kirimkan foto nak), Piye le fotoku ayu ra? (Gimana nak fotoku cantik enggak?)," jawab Si Mbah Putri sembari mengirimkan fotonya.
Cegah Kemungkinan Terburuk dengan Tak Pulang Kampung
Si Mbah Putri juga berpesan kepada sang anak agar tidak usah pulang ke kampung halaman. Karena menurutnya jika tiba-tiba sang anak pulang dan nyatanya membawa virus justru akan rentan menularkan orangtuanya.
Instagram/@ganjar_pranowo 2020 Merdeka.com
"Koe mulih malah nggowo virus, ora mesakno mbokmu iki? (Kamu pulang malah membawa virus, tidak kasihan sama ibumu ini?)," ujar Mbah Putri.
Pesan Lucu Si Mbah Putri
Mengakhiri percakapannya dengan sang anak, justru Mbah Putri memberikan pesan yang lucu. Ia mengatakan melarang anaknya untuk pulang, yang paling terpenting uang dari sang anak tetap sampai ke rumah.
Instagram/@ganjar_pranowo 2020 Merdeka.com
"Ra sah mulih le, penting duite mulih (Tidak usah pulang kampung nak, yang penting uangnya pulang)," kata Si Mbah Putri.
Pesan lucu tersebut sontak membuat sang anak tertawa terbahak-bahak di akhir video singkatnya.
Larangan Mudik Berlaku 24 April 2020
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menerapkan larangan mudik Lebaran 2020. Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada Jumat, 24 April 2020.
"Larangan mudik berlaku efektif Jumat, 24 April 2020," kata Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa (21/4).
Video Lengkap Pesan Lucu Si Mbah Putri Larang Anak Mudik
https://www.instagram.com/tv/B_TP_FSBWF6/?igshid=1f2scuk8tqzol (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut isi pesan tak terduga seorang ayah ke putrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) 2023 jadi sorotan publik setelah menyebut tak ada yang cantik di Desa Kayangan, Lombok Utara.
Baca SelengkapnyaBikin haru, begini momen seorang ayah yang baru bisa pulang di malam midodareni putrinya yang akan menikah.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaBerikut video viral menantu diusir mertua usai diduga beda pilihan pemilu.
Baca SelengkapnyaKata-kata mudik lucu dan menghibur bisa dibagikan saat menjelang Lebaran di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dramatis pria bertato tak berdaya di hadapan 'peri' imut.
Baca SelengkapnyaSang ibu begitu menyayangi putrinya hingga rela jalan duluan dan antar sang putri sampai tak terlihat.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, nama Kiky Saputri dan Ganjar Pranowo tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, viral sebuah video seorang ayah yang ajak anaknya berkeliling Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Selengkapnya