Petugas Larang Tukang Tambal Ban Melayani Kecuali Online, Ucapannya jadi Omongan
Merdeka.com - Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali sejak 3-20 Juli 2021. Lantaran melonjaknya kasus terinfeksi virus Covid 19. Jalur penyekatan dan razia pun dilakukan dengan ketat.
Sejumlah jalan di perbatasan kota/kabupaten disekat. Sebagian petugas PPKM yang terdiri dari tim gabungan yakni TNI, Polri dan Satpol PP harus berkeliling melakukan razia.
Namun ada peristiwa kocak yang terjadi kala patroli berlangsung. Beredar video saat petugas merazia wilayah tambal ban, yang diminta bekerja secara online. Sontak jawaban yang terlontar membuat terkejut dan mencuri perhatian publik.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Berikut ulasan dan videonya.
Diminta Bekerja Online
Melansir dari kanal YouTube LenteraTV Media, yang mengunggah ulang video viral di laman TikTok dan Instagram, Jumat (7/7).
Aksi oknum petugas Satpol PP berkeliling secara menyebar. Salah seorang pria berseragam mendekat tukang bengkel dan menyampaikan instruksi pada masyarakat.
Kanal YouTube LenteraTV Media ©2021 Merdeka.com
"Mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada melayani. Tidak ada melayani, kecuali online," tegas petugas PPKM.
Pemilik lapak tambal ban pun sontak menanyakan perihal bisnisnya bila dikerjakan secara online.
"Tambal ban online pak?," tanya sang perekam video.
"Hah?," kejut petugas seakan tak berkutik lagi.
Ramai Komentar
Kanal YouTube LenteraTV Media ©2021 Merdeka.com
Tak ayal video itu lantas viral dan ramai di kolom komentar laman Instagram akun @berita_gosip. Banyak yang ikut terkejut dan bingung bila tambal ban dikerjakan secara online.
Kanal YouTube LenteraTV Media ©2021 Merdeka.com
"Gimana ceritanya tambal ban online 😂😂😂," tulis @olipp05.
"Lewat zoom mgkin, sekalian pekerja proyek lewat online, ngaduk semen via watshap, ngecor via email, pasang genteng via gopay," tulis @mukamadabdul.
"Lah terus kalau online gimana caranya min 🤦🤦," tulis @i_gustibrawijaya.
"Dibodohi oleh peraturan," tulis @sanz.gustian.
"Tambal online gimana cara nya 😥," tulis @mariawilson19.
"Tambal ban online, coming soon," tulis @farelagenta_17.
"Makasih pak sudah bikin saya ngakak 😂😂 kalau pijit pas bdn sakit juga online 😂😂 jadi sambil mata terpejam ngebayangin aja gitu 😂😂," tulis @viekusbandono.
"Kayanya petugas yang di lapangan harus ditatar dulu deh, tambal ban masa di online 😂😂😂😂," tulis @luckyvalentina.
Video Tambal Ban Diminta Melayani Online
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.
Baca SelengkapnyaPuluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pak Bhabin yang disetop oleh prajurit TNI karena ada ranjau darat.
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca Selengkapnya