Pikiran Rakyat Jelata, Masak Jenderal Suruh Urusi Jalur Sepeda!
Merdeka.com - Baru-baru ini kabar akan dibongkarnya jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, mencuri perhatian publik. Kabar tersebut lantas menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Meski begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setuju dengan usulan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroniitu, saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin.
Di lain sisi, tak sedikit masyarakat yang menyayangkan seorang jenderal diminta turun tangan persoalan tersebut. Karena biasanya jalan raya menjadi peran dan tanggung jawab bagi Dinas Perhubungan, serta pemerintah DPRD setempat.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas acara jalan sehat dan sepeda gembira? Tersangka sendiri menyerahkan diri ke Kota Yogyakarta pada Minggu sore harinya. Atas perbuatannya, pelaku WAH diancam pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara empat tahun.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana sepeda menjadi populer di Indonesia? Secara perlahan, bersepeda menjadi hobi baru warga dunia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia saat dijajah Belanda).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Berikut ulasannya.
Evaluasi Jalur Sepeda dari Jenderal
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram pribadi akun resmi @ahmadsahroni88, wakil ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta tindak lanjut terkait jalur sepeda kepada Kapolri.
Dalam Raker itu ia menyampaikan harapannya tersebut kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, jalur sepeda permanen dikhawatirkan akan berdampak pada sikap diskriminasi.
"Tentang pesepeda. Mohon kiranya pak Kapolri evaluasi tentang jalur permanen yang sudah ada di jalan Sudirman-Thamrin. Jangan sampai ada isu tentang diskriminasi. Baik sepeda roadbike dan sepeda selly," kata Ahmad Sahroni.
Tak Ingin ada Permintaan Jalur Khusus Motor
Ahmad Sahroni mengatakan adanya kekhawatiran lain apabila kelak akan ada permintaan khusus juga dari para pengguna motor besar.
"Sampai kemarin ada pemecah belah perkataan yang tidak pantas disampaikan oleh salah satu komunitas. Sayang disayang bahwa ini adalah jalan umum, yang para pesepeda sekarang hanya makan waktu dua jam, 22 jam dipakai pengguna lain. Jangan sampai jalur permanen nanti para pemotor diminta juga, jalur motor khusus kaya Harley dan superbike," terang Sahroni.
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Ahmad Sahroni meminta kepada kapolri dan jajarannya untuk ikut menangani masalah jalur sepeda permanen.
"Mohon kiranya pak Kapolri dengan jajarannya, terutama ada Korlantas di sini untuk menyikapi jalur permanen dikaji ulang. Bila perlu dibongkar," pungkasnya.
Ramai Dibanjiri Komentar Terkejut
Tak ayal lontaran Ahmad Sahroni menuai banyak komentar warganet. Tak sedikit yang tercengang, lantaran permintaannya disampaikan di forum besar DPR dan Polri.
"Waduh masa ya sekelas kapolri Dan DPR kudu ikutan ngurusi jalur sepeda orang jakarta....apa enggak cukup gubernurnya sama DPRD DKI...ini pikiran rakyat jelata 🙏🙏🙏," tulis @daryanto_tonie.
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
"Enggak ada masalah yang lebih Nasional gitu den," tulis @poernomo_hadi.
"Waduh jenderal disuruh ngurusin sepeda kan ada gubernur dan kapolres ..," tulis @robbysanjayaarief.
"Sepertinya lebih baik jalur sepeda tetap ado tujuannya biar orang-orang pindah moda transportasi ke sepeda (bike to work) lebih safety bagi pesepeda dengan adanya jalur tersebut....dan sebenarnya enggak cuma buat olahraga sih...ada juga kok yang orang-orang yang bike to work ke kantornya," tulis @robbyekaputra.
"Jalur sepeda pun masuk sidang DPR dan Kapolri 😢 ya," tulis @dijamforlife.
Video Permohonan Evaluasi Jalur Sepeda
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaApakah sebenarnya diperbolehkan bagi sepeda motor masuk ke jalur khusus sepeda?
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKhususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya