Pilu, Pengendara Mobil Tabrak Pembatas Jalan Karena Terlalu Lama Pakai Masker N95

Merdeka.com - N95 merupakan salah satu masker yang ampuh dalam menangkal virus corona, namun tetap perlu diperhatikan lantaran masker ini tidak baik digunakan sehari-hari bagi masyarakat umum. Masker tersebut memiliki tata cara penggunaan sehingga dikhususkan bagi para petugas medis yang menjadi garda terdepan.

Jika digunakan oleh orang awam, maka bukan tidak mungkin pemakaian masker N95 ini memiliki dampak bahaya. Seperti salah seorang pengemudi mobil wanita yang pingsan dan menabrak jalan akibat terlalu lama memakai masker N95. Berikut ulasan selengkapnya.

Menabrak Pembatas Jalan

Seorang wanita di New Jersey, Amerika Serikat mengalami kecelakaan. Dilansir dari Worldofbuzz, wanita tersebut tengah mengendarai mobil dan tiba-tiba kehilangan kesadarannya.

Worldofbuzz / ©2020 Merdeka.com

Sontak wanita tersebut mengalami kecelakaan dengan menabrak sebuah pembatas jalan. Sebelumnya, ia berkendara seorang diri dengan mengenakan masker N95.

Terlalu Lama Pakai Masker

Pihak kepolisian melaporkan, wanita tersebut kehilangan kesadarannya lantaran terlalu lama memakai masker N95. Polisi mengatakan wanita pengemudi itu memakai masker selama berjam-jam.

"Kecelakaan ini diakibatkan dari penggunaan masker oleh si pengemudi selama berberapa jam sebelumnya," ungkapnya.

Kekurangan Oksigen

Polisi juga mengatakan bahwa wanita tersebut pingsan akibat kurang menghirup oksigen. Bukan tidakk mungkin, pihaknya mengatakan hal itu dapat terjadi lantaran terlalu banyak zat karbondioksida yang dihirup.

Worldofbuzz / ©2020 Merdeka.com

"Ia kemudian pingsan ketika mengemudi akibat kekurangan oksigen atau menghirup terlalu banyak karbondioksida," lanjutnya.

Alami Luka Ringan

Beruntungnya, kejadian kecelakaan itu membuat sang pengemudi mendapati luka ringan meski kondisi mobil bagian depan nampak begitu hancur. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian melaporkan bahwa kondisi pengemudi tidak sedang dalam pengaruh alkohol saat berkendara.

Hal tersebut semakin menguatkan dugaan, hilangnya kesadaran pengemudi diakibatkan karena terlalu lama mengenakan masker N95.

Bukan Berarti Masker N95 Berbahaya

Pihak kepolisian menambahkan, kejadian yang terjadi bukan berarti penggunaan masker N95 pada seseorang berbahaya. Ia menekankan mungkin harus diberikan jeda saat mengenakannya di setiap beberapa jam.

Worldofbuzz / ©2020 Merdeka.com

Hal tersebut guna penggunanya tetap bisa menghirup zat oksigen dengan baik, dan tidak pingsan atau kehilangan kesadaran. (mdk/bil)