Polisi Adu Bacot sama Pengendara Ogah Putar Balik, Pejabat PSSI Dibawa-bawa
Merdeka.com - Baru-baru ini viral video seorang pengendara adu mulut dengan polisi di jalan raya. Pengendara itu emosi lantaran diminta putar balik oleh polisi dari arah Jakarta menuju puncak.
Pria berjaket merah itu kemudian mengaku sebagai asisten pejabat PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Dia juga terlihat sibuk menelepon yang diakuinya sebagai atasan.
Meski begitu, polisi tetap memintanya untuk putar balik. Berikut ulasannya.
-
Siapa saja pemain Timnas yang jadi polisi? Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan ada tujuh pemain dari U-20 dan dua pemain dari timnas U-22. Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Mengaku Asisten Pejabat PSSI Ngotot Terobos Penyekatan
Melansir dari laman Instagram akun @radar_bogor, akun tersebut mengunggah video arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terjaring seorang pria yang mengenakan seragam jaket merah di Pos Penyekatan Gadog.
Ia mengendarai mobil dengan nomor pelat B 2353 STW. Sempat terjadi ketegangan antara pengendara dengan petugas dari Polres Bogor. Pengendara itu memaksa untuk menerobos pos penyekatan.
"Apa? Kamu enggak perlu apa?," tegas pria berjaket merah.
"Bodoh amat saya enggak perlu. Saya enggak perlu alasan kamu," tegas sang aparat.
"Terjadi ketegangan antara petugas Polres Bogor yang sedang melakukan penyekatan di Pol Pol Gadog dengan seorang yang mengaku sebagai asisten pribadi salah seorang pejabat yang menolak putar balik, Jumat (14/5)," tulis dalam keterangan video.
Pos Penyekatan Arus Mudik
Instagram @radar_bogor ©2021 Merdeka.com
Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky Pranata menuturkan, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Puncak akan diperiksa. Hal ini berdasarkan aturan pemerintah guna menekan pergerakan kendaraan.
"Sesuai ketentuan pemerintah, penyekatan arus balik lebaran tetap akan kami lakukan hingga 16 Mei 2021 mendatang. Hal ini dilakukan untuk menekan pergerakan kendaraan dari Jakarta menuju Bogor maupun sebaliknya," katanya, Jumat (14/5), seperti dikutip dari ntmcpolri.info.
Iptu Dicky mengimbau pengendara dari luar Bogor, untuk melengkapi dengan surat negatif antigen atau sertifikat vaksin. Selain itu, wisatawan yang bisa ke Puncak, saat ini berlaku khusus yang ber-KTP Bogor.
"Hari Minggu puncak arus balik, bersamaan berakhirnya libur nasional," imbuhnya.
Sedang Ikut Rangkaian PSSI
Instagram @radar_bogor ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti sampai di situ, pria tersebut kembali mencoba membela diri. Ia mengaku terlibat dalam rangkaian acara PSSI yang dihelat di sekitar kawasan Puncak, Bogor. Tapi sayangnya saat ia berkilah, tak sanggup menunjukkan rekan sesama rombongannya.
"Bapak, saya ikut rangkaian pak, itu doang," belanya lagi.
"Iya, tapi sekarang mana orang-orangnya? Putar balik saja susah banget," tanya petugas yang lain.
Telepon Atasan
Instagram @radar_bogor ©2021 Merdeka.com
Tak ingin berlarut lama, pria itu pun tampak mencoba menghubungi atasannya. Ia masuk ke dalam mobil dan mengambil handphone.
"Bapak dari PSSI? Ya sudah putar balik dulu, nanti kita bantu. Saya juga capek sehari-hari begini. Saya tahu persis. Sudah, memang secapek apa jalan-jalan itu PSSI?," tegas polisi pertama.
"Iya kalau capek, jangan marah-marah," pinta pria berkaus merah lain.
"Ini kendaraan yang tadi ikut rangkaian, tapi tidak mau diputarkan. Malah ngotot ke saya," terangnya.
Menyesal di Akhir
Instagram @radar_bogor ©2021 Merdeka.com
Menjelang gelap, akhirnya pria yang mengaku asisten pribadi pejabat PSSI itu mulai menyesal. Ia terlihat kelabakan dan kembali memohon kepada para aparat kepolisian. Meski begitu, pihak Polres Bogor tetap memintanya untuk putar balik.
"Saya enggak mau cari masalah," pungkas pria itu.
"Kamu dari tadi ngeyel kok, hayo. Coba kalau dari tadi ikuti omongan saya, selesai sudah urusan. Sekarang saya sudah tidak emosi, silakan. Itu coba Anda lihat aliran ke atas dan ke bawah memang padat," tunjuk sang polisi mengarahkan ke Jakarta lagi.
Video
Berikut video viral ketegangan antara petugas Polres Bogor dengan pria yang mengaku asisten pejabat PSSI.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi hingga korban.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca Selengkapnya