Polisi Dikeroyok Depan Istri, Pelaku Tak Ada Takutnya Malah Teriaki Korban Gadungan
Merdeka.com - Seorang anggota Polri dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi Selasa (7/12) dini hari .
Aksi penganiayaan terjadi lantaran Brigadir Irwan Lombu (37) mencoba membubarkan balapan liar. Kala itu para OTK menutup jalan antara Bunderan Pondok Indah menuju ke Arah Permata Hijau.
Dalam video beredar, istri korban Kartika mencoba membela. Namun para pelaku justru berulang kali menyebut Brigadir Irwan sebagai polisi gadungan. Bahkan sengaja menunjukkan wajah ke kamera.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya kini tengah memburu para pelaku pengeroyokan tersebut.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Anggota Polri Dikeroyok
Melansir dari akun Instagram @majeliskopi08, mengunggah video aksi penganiayaan terhadap seorang anggota Polri.
Tampak dalam video berdurasi 58 detik itu, Brigadir Irwan Lombu diseret oleh dua orang berbadan besar. Kondisi tubuhnya sudah tampak terkulai lemah.
"Sudah cepat bawa ke mobil, sebelum kita berubah pikiran. Mobilnya suruh mundur. Mobil lu mana?" teriak seorang OTK.
"Sudah jangan ngomong saja, gua hajar lu," teriak pria berkaus hitam yang menyeret.
"Iya maaf. Ya sudah-sudah, pulang, ayo pulang," pinta Kartika, istri korban.
"Enggak apa-apa divideoin saja mukanya," teriak yang lain.
Disebut Polisi Gadungan
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Bukannya merasa prihatin dengan kondisi korban, para pelaku justru kian memanas. Mereka berteriak bahwa Brigadir Irwan hanyalah polisi gadungan.
Sementara sang istri, masih berusaha melerai dan menyelamatkan Brigadir Irwan. Tapi sekelompok OTK tersebut tetap melakukan penganiayaan. Bahkan mereka mengambil handphone milik saksi Mundopir.
"Gadungan-gadungan," teriak para pelaku.
"Enggak, bukan (gadungan). Mas, laki saya jangan dibilang gadungan gitu," bela sang istri.
Kronologi Polisi Dikeroyok
Menurut informasi yang dihimpun, kala itu Brigadir Irwan dan keluarganya dari arah Ciputat menuju ke Manggarai. Tepat saat di Bundaran Pondok Indah, kondisi lampu hijau.
Namun korban yang mengendarai kendaraan roda empat, tak bisa melanjutkan perjalanan. Lantaran terhalang oleh sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan.
Lantas korban turun dari mobil untuk melihat keadaan. Rupanya ada sekelompok orang tengah melakukan balap liar. Sehingga korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor milik pelaku untuk membubarkan.
Nahas, sekelompok OTK itu justru melakukan penyerangan. Melihat korban dipukuli, sang istri, Kartika bersama dengan keluarga turun dari mobil dan mencoba melerai. Tapi para OTK terus meneriaki Brigadir Irwan sebagai Polisi gadungan.
Ramai Komentar Netizen
Tak ayal video aksi pengeroyokan itu lantas viral. Banyak warganet yang justru menyalahkan para oknum Polisi yang mencoreng institusi Polri. Akibatnya anggota Polisi yang berniat baik, ikut dipandang negatif.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"Min kelanjutannya gimana? Subhanallah 😳 kasian amat pak Polisinya 🥺," tulis @rinirsubia.
"Apakah ini karna citra yg di berikan oknum,jadi kasihan yg benar-benar tulus bekerja untuk negara...😢," tulis @ummu_khalief.
"Ulah oknum polisi kayak si bripda randy itu jadinya begini nih, kasian polisi jd gk ada wibawa, orng itu jg udh tau salah sok gaya preman ntr ditangkep nangis dah," tulis @meliyakusumawati.
"Terlepas dari semua itu, memang sudah tidak ada harga dirinya, tidak percaya, kecewa, jadi ya harus dibereskan dulu instasinya agar dapat kepercayaan masyarakat lagi, biar disegani bukan ditakuti," tulis @wirautamafebri.
"Kenapa dikeroyok 😢 matikah ??? Apa dia buat salah ya 😢 Ko bisa sendirian di situ pol pak," tulis @sayyidah.imaman.
"Mungkin mereka denger nama polisi aja udah gerah rasanya," tulis @amri_pasky.
Video Anggota Polri Dikeroyok OTK
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang puji istrinya karena minta izin untuk nongkrong.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaSang istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Jombang itu emosi.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca Selengkapnya