Polisi Kaget Bukan Kepalang, Razia Anak Gadis 16 Tahun Ternyata Open BO Rp500 Ribu
Merdeka.com - Tim kepolisian dibuat kaget bukan kepalang dengan kelakuan anak di bawah umur. Bagaimana tidak, mereka mendapati seorang gadis berusia 16 tahun yang melakukan perbuatan asusila. Gadis di bawah umur ini ternyata melakukan open BO.
Bayaran yang diterima gadis ini sekitar Rp500 ribu. Rupanya ini bukan kali pertama dia melakukan perbuatan asusila tersebut. Terlebih saat ditanya polisi alasan melakukannya karena suatu hal yang bikin miris.
Melansir dari akun YouTube 86 & Custom Protection NET, Selasa (8/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Berbohong ke Orangtua
Tim Jaguar Polres Metro Depok kembali melakukan patroli di jalanan kota. Saat di tengah perjalanan, mereka mendapati anak-anak berbonceng tiga. Sontak saja tim Jaguar menghentikan dan memeriksa ketiga anak tersebut.
"Orang tuamu tahu enggak, kamu keluar malam jam segini? Apa tahu orang tuamu masih sama temanmu yang di Cinere itu," tanya Aiptu Tulus Widodo, Wakatim Tim Jaguar Polres Metro Depok.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Tahu sih," jawab salah satu wanita.
"Tahu nya sama siapa orangtua mu?," tanyanya lagi.
"Tahu nya sama teman," jawab gadis berbaju hitam.
"Orang tua kamu tahu nya main sama dia (gadis baju pink), dia (baju pink) tahu nya main sama temanmu itu (Cinere). Lah kalau orang tua mu tahu kamu keluyuran begini gimana?," tanyanya.
"Dimarahin," jawab gadis berbaju pink.
"Kenapa kamu berbohong ke orang tuamu?," tanyanya lagi.
Masih di Bawah Umur
Siapa sangka, mereka merupakan anak di bawah umur. Gadis berbaju merah mudah diketahui masih berusia 16 tahun. Sedangkan, gadis berbaju hitam masih berusia 15 tahun.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Kendaraan tersebut dikendarai oleh satu orang laki-laki dan dua orang perempuan. Di mana ketiganya masih di bawah umur," jelas Aiptu Tulus."Kamu yakin dipulangin enggak jam segini?," tanya salah satu polisi. "Yakin, memang akan pulang Pak," jawab gadis baju pink masih berusia 16 tahun."Pulang ke rumahmu enggak dianter? Ke dalam rumah langsung? Sampai depan enggak?," tanyanya lagi."Sampai depan," jawabnya."Itu sudah enggak baik kaya gitu. Belum tentu kamu dianter ke depan sama dia," kata Aiptu Tulus.
Ternyata Open BO Rp500 Ribu
Tim Jaguar lantas dibuat kaget saat memeriksa ponsel genggam salah satu gadis tersebut. Ternyata dia melakukan open BO dengan bayaran yang diterima sekitar Rp500 ribu."Heh, ini maksudnya apa? BO? Kalau 500 berapa kali main? Satu lah. Apa itu maksudnya?" tanya salah satu polisi yang memeriksa ponsel genggam gadis berbaju pink."Main apa itu? Main apa? Heh Dek, jawab jujur enggak apa-apa," tanya polisi lainnya.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"BO," jawabnya."BO? Umur kamu berapa?," tanyanya."16 tahun," jawabnya."16? Ini temannya sama juga?," tanya anggota polisi kaget."Enggak," jawabnya."Ini berarti kamu sendiri yang ini? Sudah lama kamu begini?," tanyanya menginterogasi."Baru. Lagi butuh uang saja kalau kaya gitu," jawabnya.
Alasan Lakukan Open BO
Rupanya ini bukan kali pertama dia melakukan perbuatan asusila tersebut. Diungkapkan oleh pelaku, sudah ada tiga cowok yang dilayaninya. Ditanya alasannya, dia mengaku melakukannya saat merasa butuh uang.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Sudah sama berapa cowok?," tanyanya."Tiga," jawabnya jujur."Karena apa kamu bisa sampai begitu?," tanya polisi ini masih mengecek ponsel genggam gadis tersebut."BU. Butuh uang," jawabnya."Kamu kan masih di bawah umur, kamu masih tanggung jawab orang tua. Kan orang tua mu masih ada dua-duanya kan," ujarnya memberi nasihat.
Video Razia Anak 16 Tahun Bikin Polisi Kaget
Berikut video razia anak gadis 16 tahun yang membuat polisi kaget bukan kepalang.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Maluku berjanji memproses baik hukum maupun etik pada Briptu FH.
Baca SelengkapnyaPeristiwa dugaan tindak pidana perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur tersebut terjadi di Mako Polsek Tanjung Pandan.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaMM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaSeorang wanita viral di media sosial usai diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada batita (bayi umur lima tahun
Baca Selengkapnya